Tahun Depan Mal, Carrefour, Giant, Hypermart Tak Dapat Subsidi Listrik
Jakarta - Pemerintah mengajukan kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) 15% pada 2013, kalau disetujui, maka akan ada pembatalan subsidi listrik untuk mal, lalu hypermarket menyerupai Carrefour, Giant, dan rumah mewah.
Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, mal, hypermarket, dan rumah mewah dihapus subsidi listriknya alasannya yakni dianggap sudah bisa dan tidak layak untuk disubsidi oleh negara.
\\\"Yang tidak mendapat subsidi listrik tahun depan untuk golongan R-3\/TR (Tegangan Rendah) atau rumah tangga besar (rumah mewah) dengan daya 6.600 Va ke atas. Golongan ini dihapus alasannya yakni dianggap bisa menyerupai rumahnya sudah memiliki bak renang dan lainnya,\\\" ujar Rudi kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (11\/9\/2012).
Dikatakan Rudi, selain rumah tangga besar, golongan yang tidak dapat subsidi lagi yakni golongan B-2\/TR dengan daya 6.600 Va hingga 200 kVA atau golongan tarif untuk keperluan bisnis menengah.
\\\"Untuk golongan tersebut menyerupai Alfamart berukuran besar, Carrefour, Giant, dan Hypermart lainnya dengan daya 6.600 VA hingga 200 kVA,\\\" ucap Rudi.
Kemudian kata Rudi, golongan B-3\/TM (tegangan menengah) tahun depan juga akan dihapuskan subsidi listriknya. \\\"Golongan ini dengan daya 200 kVA menyerupai mal atau sentra perbelanjaan,\\\" tambah Rudi.
Tidak hanya golongan rumah tangga dan bisnis saja yang tidak menerima subsidi listrik tahun depan, golongan pemerintahan yakni P-1 sisanya\/TR menyerupai gedung atau perkantoran pemerintahan.
\\\"Jadi gedung atau perkantoran menyerupai kantor ESDM, Bank Indonesia dan lainnya sudah tidak dapat subsidi lagi tahun depan,\\\" ucap Rudi.
Ditegaskan Rudi, pemerintah secara bertahap akan terus mengurangi subsidi listrik bagi golongan yang sudah tidak layak menerima subsidi dari negara, \\\"Akan terus berkurang, tahun depannya lagi dikurangi lagi hingga nantinya tidak adalagi golongan yang bisa menikmati subsidi listrik dari negara,\\\" tandas Rudi.