Pengaturan dapur menurut feng shui
Dapur yakni satu ruangan dalam rumah yang berfungsi untuk memasak makanan untuk semua penghuni rumah.Salah satu ruang yang amat bekerjasama dengan dapur yakni ruang makan. Menurut feng shui, semakin bersahabat ruang makan dengan dapur, akan semakin baik. Dikiaskan, orang akan lebih mudah mencium aroma makanan yang mengindikasikan rezeki lebih mudah didapat .
Pengaturan dapur menurut feng shui
1.Dapur harus terletak jauh dari pintu utama, tidak terlihat dari luar, dan tidak terlihat dari ruang tamu. Menurut kepercayaan Tionghoa, bila tamu pribadi melihat dapur, maka biasanya tamu yang berkunjung hanya khusus ingin makan. Pengaruh lainnya, mampu mengalami terlalu sering “kebocoran” keuangan keluarga.
2.Antara dapur dan kamar mandi, juga harus ada jarak. Dapur (elemen api) tentu akan terus “berkelahi” dengan kamar mandi (elemen air), sebagaimana teori lima elemen. Bisa-bisa kesehatan penghuni kurang cantik atau penghasilan yang telah diperoleh akan menghilang kembali.
3.Jangan sekali-sekali membuat dapur di adegan tengah rumah. Dapur akan membuatkan energi ke seluruh rumah. Dengan demikian, akan banyak terjadi pertengkaran atau perselisihan di antara anggota keluarga.
4.Dapur juga tidak boleh terletak di adegan depan rumah. Ini akan memberi kesan bahwa Anda menomorsatukan makanan. Kekayaan pun dipercaya akan lenyap dengan mudah. Umumnya dapur yang terletak di adegan belakang rumah memiliki feng shui baik sebab energi panas berada jauh dari kerangka rumah utama.
5.Dapur dengan adegan atas yang terbuka akan mendatangkan feng shui buruk. Begitu pula jikalau dapur memiliki bubungan atap dari kaca. Makanan akan menguap ke alam. Hoki pun demikian.
Kadang-kadang, kaidah feng shui bertentangan dengan kaidah arsitektur. Dari segi arsitek, dapur boleh terletak di mana saja asalkan memiliki syarat estetika, keamanan, dan kenyamanan.
Sebaliknya, menurut feng shui, dapur harus dibuat di adegan yang tidak menguntungkan dari rumah. Arah demikian mampu ditentukan berdasarkan data kelahiran kepala rumah tangga.
6. Dapur pun tidak boleh terletak di sektor Utara, daerah elemen air. Api dan air merupakan unsur yang tidak harmonis sehingga akan menyebabkan konflik dalam keluarga. Bahkan api kompor akan padam sebab air yang berlebihan sehingga kehidupan keluarga akan sulit.
7.Dapur yang terletak di sektor Selatan juga akan semakin panas. Selatan yakni daerah elemen api. Bertambahnya panas akan menyebabkan pertengkaran yang juga “panas”. Lokasi lain yang tidak direkomendasi feng shui yakni di sebelah kamar tidur.
8.Dapur yang berada lebih rendah daripada ruang makan memperlihatkan feng shui buruk. Para penghuni rumah akan sulit menerima kemakmuran sebab setiap orang akan “meluncur ke bawah” tangga ekonominya.
9.Jangan meletakkan kompor bersahabat jendela, angin akan mudah memadamkan nyala kompor atau dengan kata lain tidak ada jaminan kehidupan yang lebih baik.
10.Bila ada balok penyangga atap, Anda pun harus waspada. Jangan letakkan kompor di bawahnya sebab balok beton itu akan mengeluarkan energi chi negatif yang akan menimpa mangkok nasi anda.
11. Posisi memasak juga harus diperhatikan. Jangan mengarah keluar sebab diyakini rezeki juga akan ikut keluar.
Yang paling penting yakni dapur harus cerah, bersih, dan kering. Lengkapi dapur dengan rak atau laci penyimpan peranti memasak. Jangan biarkan dapur acak-acakan sebab menyebabkan chi mandek. Mungkin, syarat terakhir ini yang paling dapat diterima logika sehat oleh banyak sekali pihak, bukankah begitu?