Teras Rumah Dengan Kerikil Alam Siapa Takut?
Teras rumah dengan kerikil alam memang benar-benar inspirasi yang unik untuk diterapkan, selain itu akan menciptakan rumah Anda “green” atau kembali ke alam. Bahkan mungkin tema ini masih jarang dipakai oleh orang-orang sehingga Anda patut berbangga apabila tetapkan untuk memakai kerikil alam sebagai materi menciptakan teras rumah, alasannya akan benar-benar berani beda dari yang lain. Jangan salah, memakai kerikil alam juga sanggup menciptakan Anda nyaman tinggal di rumah, terutama dengan kebun yang menjadi semakin asri dan benar-benar terasa menyerupai kebun alami bukan buatan. Anda sanggup mengkombinasikan beberapa elemen natural ke dalamnya, untuk menciptakan keharmonisan dengan kerikil alam, salah satunya yaitu memakai material kayu. Perpaduan kayu yang juga merupakan materi alami, dengan kerikil alam akan menjadi sebuah perpaduan yang serasi dan juga cantik, yang benar-benar layak untuk Anda coba.
Penggunaan pilar untuk aksesoris
Supaya semakin bagus dan nyaman dilihat, Anda sanggup menciptakan 2 buah pilar bab depan teras rumah, dan sanggup memakai batu alam pada sekeliling pilar untuk menambah kesan tersendiri. Dengan pembuatan pilar, maka orang yang berkunjung ke rumah Anda akan pertama kali melihat pilar tersebut dan menciptakan bab depan rumah termasuk terasnya terlihat gagah.
Penambahan tanaman
Anda juga sanggup menambahkan tumbuhan yang berwarna hijau pada teras, dengan cara memakai pot, usahakan tumbuhan orisinil yang dipakai dan bukanlah tumbuhan yang terbuat dari plastik. Dan, tentu saja, jangan lupa untuk selalu menyiramnya setiap hari semoga tumbuhan tidak layu, alasannya tumbuhan yang layu akan buruk dilihat dan Anda akan kerepotan untuk membuangnya. Berikut yaitu beberapa jenis tumbuhan yang disarankan bagi Anda untuk dipakai pada teras rumah dengan kerikil alam:
- Lily paris
- Lipstick
- Sirih gading
- Keladi
- Begonia
- Tanaman sirih merah
Berbicara mengenai tanaman, selain menyiramnya setiap hari, alasannya ditanam dalam pot maka tentu saja perawatannya juga akan semakin mudah. Pastikan juga tumbuhan terkena cahaya matahari, alasannya pot tumbuhan diletakkan di teras rumah, takutnya tumbuhan tersebut terhalang oleh atap rumah Anda, kekurangan sinar juga sanggup menciptakan tumbuhan tidak subur dan bahkan layu kalau terjadi terus menerus.
Daerah sekitar teras rumah yang harus diperhatikan
Anda juga wajib memperhatikan tempat sekitaran teras rumah, gunakan elemen yang cocok dengan kerikil alam tersebut. Beberapa tempat di sekitar teras rumah (eksterior) yaitu pagar teras, dan atap teras. Atap teras ini berbeda dengan atap rumah, alasannya fungsinya untuk menutupi bab teras, dan biasanya letaknya dipasang lebih rendah dibandingkan dengan atap rumah. Dalam memilih konsep tema tempat sekitar teras rumah tersebut, Anda sebisa mungkin wajib menyesuaikan design yang dipakai dengan design dari teras rumah, usahakan serasi sebisa mungkin.
Jenis kerikil alam
Untuk jenis kerikil alam yang banyak dipakai sebagai materi dasar menciptakan teras rumah yaitu kerikil templek, di negara Indonesia sendiri, kerikil templek ini merupakan kerikil alam yang mencapai puncak dari popularitas pembuat properti untuk menghiasi teras bab depan rumah yang mereka bangun, bahkan dari awal kemerdekaan negara Indonesia.
Keuntungan memakai kerikil alam pada teras depan rumah, lantai juga akan tidak licin, terutama pada ketika terkena hujan angin, dan air ke mana-mana di bab teras depan rumah, kerikil alam tidak terlalu licin apabila dibandingkan dengan tegel marmer.
Sumber http://desainrumahminimalis-sederhana.blogspot.co.id/