6 Cara Merawat Baterai HP Baru agar Tahan Lama (No. 5 Sering

Kalau Rilis HP terbaru, baterai HP umumnya sudah terpasang. Jika ditemukan problem atau kapasitas baterai letoy, pengguna bisa dengan mudah melepas baterai atau mengganti sendiri tanpa perlu ke tukang servis hp.

<br/>6 Cara Merawat Baterai HP Baru agar Tahan Lama (No. 5 Sering

Namun seiring dengan teknologi dan kelebihan, sekarang gadget keluaran paling anyar, didan jugai dengan baterai tanam. Keunggulan baterai tanam adalah body hp canggih jadi lebih tipis jadi view bagus. Supaya Non Removable panjang umur dan juga telepon genggam tahan lama, di bawah ini beberapa hal yang wajib diperhatikan.

Berikut ini poin penting cara merawat baterai smartphone non removable supaya lebih tahan lama.

Gunakan charger bawaan

Untuk merawat baterai non removable yang pertama wajib diperhatikan adalah menjaga agar arus listrik yang diterima baterai selalu stabil dan aman, gunakan charger bawaan setiap kali isi daya baterai. Charger asli telah ditentukan oleh pembuat agar selalu mengecas baterai dengan efektif. Kalau terpaksa menggunakan charger yang bukan buatan pabrik, cekt terlebih dahulu voltase yang diterima oleh gadget sesuai dengan tegangan yang diminta oleh baterai.

Lihat suhu baterai gadget
Suhu yang dibutuhkan hp adalah suhu kamar, atau sekitar 18-35 derajat celcius. Jika terlalu dingin, baterai {terkena efek|akan kena pengurangan keawetan. Berbeda jika, baterai yang terlalu overheat bisa menghancurkan perangkat lain yang ada di smartphone.Untuk itu, pastikan untuk merawat dan memakai telepon genggam di lokasi yang sedang. Jangan meletakkan di posisi bersuhu tinggi misalnya di atas mesin mesin yang menyala agar temperaturnya tidak meninggi. Beri waktu istirahat gadget dan hindari sampai memakainya berlebihan hingga overheat.

Kontrol jangan sampai pengisian daya berlebihan
Meskipun telepon genggam jaman sekarang mempunyai kelebihan untuk menghentikan pengecesan kalau sudah penuh, tetapi sebaiknya jangan terlalu lama membiarkan hp dalam keadaan charging terlalu lama. Selain karena bisa menyebabkan baterai rusak, bahkan beberapa kejadian, baterai bisa melukai pengguna.

Hindari memakai telepon genggam saat mengisi daya
Selain itu untuk melindungi baterai non removable perlu diingat bila hp canggih dalam posisi dicas, hindari gunakan untuk untuk game, musikan, menerima telepon atau menggunakannya untuk kegiatan yang lain. Usahakan untuk melakukan pengaturan hp pintar dalam keadaan airplane mode atau sekalian dinonaktifkan dulu. Dengan begitu, baterai tidak cepat panas.

Pakai WiFi dan GPS Seperlunya
Kalau sedang tidak menggunakan internet, pastikan matikan WiFi atau data selular pada gadget. Tidak peduli WiFi atau data selular tetap aktif, bisa membuat ponsel bekerja secara terus-menerus dan mengurangi daya tahan baterai. Pemakaian GPS sering menyebabkan baterai telepon genggam cepat habis. Apalagi jika membiarkan GPS aktif berjam-jam tanpa digunakan. Memang baiknya GPS hidup, hanya ketika sedang diperlukan saja.

Kurangi bermain game
Kalau Anda termasuk orang yang suka bermain Mobile Game, disarankan untuk mengurangi durasi waktu permainan maksimal 2 jam sehari. Operasi mobile game memakai hampir seluruh kemampuan smartphone Anda. Oleh karena itu, saat bermain game baterai akan lebih cepat panas. Dengan memberikan jeda saat main game atau membatasi durasinya, temperatur smartphone Anda akan lebih stabil.

Pastikan Untuk Mengisi Full
Biasakan untuk membuat full baterai dan dicas dengan posisi mati. Karena keadaan mendesak seringnya user hp langsung mencabut pengisian disaat baterai belum full, ini menjadikan baterai cepat rusak.

Matikan hp beberapa jam setiap hari
Banyak orang membiarkan ponselnya menyala, bahkan saat malam hari dalam posisi tidur. Hindari biarkan kebiasaan ini berlangsung, karena menjadikan akan cepat aus. Harusnya dimatikan gadget ketika akan pergi tidur, supaya baterainya lebih tahan lama.

Isi full baterai jika tidak digunakan dalam waktu lama
Kalau gadget tidak dibutuhkan dalam waktu lama, disarankan agar mengisi penuh baterai dan dalam kondisi dimatikan. Dengan begitu, baterai ponsel akan ready digunakan dan lebih tahan lama jika suatu waktu dibutuhkan. Lakukan pengisian daya minimal setiap 2 sampai 3 minggu sekali, dengan begitu baterai gadget tidak akan cepat rusak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel