Sekilas tentang Pondasi Pile
Untuk Pondasi Tiang Pancang yang terbuat dari Beton biasanya penampangnya bisa berbentuk Bujursangkar, Lingkaran (tengah berongga), dan Segitiga. Untuk Tiang Baja biasanya menggunakan Pipa Baja yang tahan terhadap Korosi Tanah.
Sistem kerja Pondasi ini adalah meneruskan Beban Konstruksi Bangunan diatasnya menuju ke Lapisan Tanah dibawah (biasanya relatif Dalam) yang memiliki Daya Dukung yang dianggap cukup untuk mendukung Konstruksi bangunan diatasnya.
Pondasi Pile ini biasa digunakan untuk Bangunan yang memiliki Bobot yang Tinggi (Bangunan Berat atau Bertingkat Banyak), karena bangunan berat ini membutuhkan Jenis Pondasi yang lebih kuat, yang tidak bisa didapat apabila menggunakan Pondasi Dangkal.
Selain mendukung struktur, Pondasi Pile juga digunakan untuk menahan beban struktur melawan Gaya Angkat dan juga membantu Struktur dalam melawan kekuatan Gaya Lateral dan Gaya Guling.
Dalam pelaksanaannya Pondasi Pile ini biasanya terdiri dari 2 atau lebih Tiang Pancang yang disatukan dengan Balok Poer (Pile Cap) diatasnya (seperti Gambar diatas). Selanjutnya Kolom konstruksi bangunan dapat didirikan diatas Pile Cap tersebut.