Rusun Khusus TNI di Maluku Ini Dilengkapi Kolam Renang
Foto: Muhammad IdrisBasuki yang datang didampingi Pangdam Pattimura Doni Monardo, dan Wakil Gubernur Maluku Zeth Zahuburua meninjau setiap sudut rusun yang dibangun hanya dalam kurun waktu 4 bulan tersebut, yaitu September sampai Desember 2015 oleh PT Waskita Karya (Persero).
Menurut Basuki, pihaknya kini tak lagi membangun rusun kosong, melainkan dibangun lengkap dengan isi perabotan dan kemudahan penunjang lainnya.
"Sudah lengkap dengan perabotan, aku kira perlu dapat prioritas untuk anggota TNI sekaligus untuk kegiatan menata kawasan. Ini saja dibangun dengan anggaran Rp 16 miliar untuk satu tower, aku kira masih mampu berdiri banyak lagi, anggaran tahun ini Rp 300 miliar untuk rusun Polri, dan Rp 700 miliar untuk TNI," terang Basuki di lokasi, Senin (4/4/2016).
Ditemui di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen Rusun Kodam Pattimura, Kementerian PUPR, Nanda Ahmed mengungkapkan, kemudahan yang ada di setiap unit sudah terbilang lengkap untuk keluarga TNI yang berdinas, meliputi tempat tidur, kamar kecil, dan dapur. Selain itu, rusun ini juga dilengkapi dengan kemudahan bak renang.
"Luas lahannya 6.000 meter persegi dengan jumlah unit 35. Biayanya sekitar Rp 15 miliar, tapi bak renangnya dibangun sendiri sama TNI AD, kebetulan lokasinya saja di area rusun untuk melengkapi," ujar Nanda.