Mengelola Keuangan Dengan Gaya Investor
MICROGIST. Apa yang paling menarik dari seorang investor? Bagi kebanyakan orang investor lekat dengan kata kaya. Memang demikian adanya. Mengapa mereka bisa kaya? Itulah ternyata yang jarang sekali diulas.
Apa yang layak dipelajari dari seorang investor? Di sini kita akan mengulik salah satu kunci sukses investor. Setidaknya ada tiga poin penting yang pernah dibeberkan oleh para ahli.
Bagi sebagian besar orang , kaya dapat diartikan banyak mempunyai materi/harta. Padahal sesungguhnya kaya ialah kemampuan mengelola uang.
Seberapapun banyaknya uang yang dimiliki , akan hilang dengan mudah bila saja tidak dikelola dengan benar. Maka kita seringkali mendengar orang yang menerima warisan berlimpah , namun dalam sekejap warisan itu lenyap tak berbekas.
Ke mana perginya harta tadi? Selidik punya selidik ternyata ketidakmampuan mengelola keuangan menjadi penyebab dari ludesnya harta. Hal serupa terjadi pada orang-orang yang diberi modal. Ketika ia tidak bisa mengelola modal , seberapapun besar modal tersebut pada karenanya harus berakhir pada kebangkrutan.
Maka dari itu , bahwasanya kekayaan bukan wacana bagaimana kerja keras menerima uang. Lebih dari itu , kaya ialah kemampuan mengelola uang.
Mengulik gaya hidup investor , sebut saja Warren Buffet , justru kita menemukan sebuah gaya hidup yang sangat sederhana. Ia tinggal di rumah sederhana , bukan istana. Dengan kendaraan beroda empat bau tanah , bukan limousine nan mewah.
Ia juga tidak membeli kapal pesiar padahal sangat mampu. Mengapa? Jawabannya sangat bersajaha. "Kebanyakan mainan hanya bikin repot." Ya , pada level tertentu apa yang kita inginkan bukanlah kebutuhan. Melainkan sekedar mainan.
Calos Slim yang sempat bertengger sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2012 tinggal di rumahnya yang sederhana , yang dibelinya 40 tahun yang lalu. Hampir ibarat dengan rujukan hidup Warren Buffet. Begitu pula Feeney , ia menggunakan transportasi umum.
Dari cerita para investor kita mengetahui bahwa mereka mengelola keuangan untuk membiayai kebutuhan. Sedangkan kebanyakan orang membiayai keinginan.
Apa yang layak dipelajari dari seorang investor? Di sini kita akan mengulik salah satu kunci sukses investor. Setidaknya ada tiga poin penting yang pernah dibeberkan oleh para ahli.
Kaya Itu Pandai Mengelola Uang
Acapkali kita terjurumus pada definisi-definisi tertentu yang umum digunakan oleh masyarakat. Padahal sesungguhnya kita dapat melihat ulang apa arti kata tersebut. Termasuk kata kaya.Bagi sebagian besar orang , kaya dapat diartikan banyak mempunyai materi/harta. Padahal sesungguhnya kaya ialah kemampuan mengelola uang.
Seberapapun banyaknya uang yang dimiliki , akan hilang dengan mudah bila saja tidak dikelola dengan benar. Maka kita seringkali mendengar orang yang menerima warisan berlimpah , namun dalam sekejap warisan itu lenyap tak berbekas.
Ke mana perginya harta tadi? Selidik punya selidik ternyata ketidakmampuan mengelola keuangan menjadi penyebab dari ludesnya harta. Hal serupa terjadi pada orang-orang yang diberi modal. Ketika ia tidak bisa mengelola modal , seberapapun besar modal tersebut pada karenanya harus berakhir pada kebangkrutan.
Maka dari itu , bahwasanya kekayaan bukan wacana bagaimana kerja keras menerima uang. Lebih dari itu , kaya ialah kemampuan mengelola uang.
Jangan Banyak Mainan
Pernahkah Anda membaca isu bagaimana para penggila gadget mengantri demi produk baru? Ya , apakah mereka benar-benar terobsesi oleh mesin facebook seharga 7 juta atau lebih.Mengulik gaya hidup investor , sebut saja Warren Buffet , justru kita menemukan sebuah gaya hidup yang sangat sederhana. Ia tinggal di rumah sederhana , bukan istana. Dengan kendaraan beroda empat bau tanah , bukan limousine nan mewah.
Ia juga tidak membeli kapal pesiar padahal sangat mampu. Mengapa? Jawabannya sangat bersajaha. "Kebanyakan mainan hanya bikin repot." Ya , pada level tertentu apa yang kita inginkan bukanlah kebutuhan. Melainkan sekedar mainan.
Membiayai Kebutuhan Hidup
Satu hal yang senantiasa melekat pada semua investor kaya -seperti Buffet , Chuck Feeney , Carlos Slim - mereka semuanya hidup dalam kesederhanaan.Calos Slim yang sempat bertengger sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2012 tinggal di rumahnya yang sederhana , yang dibelinya 40 tahun yang lalu. Hampir ibarat dengan rujukan hidup Warren Buffet. Begitu pula Feeney , ia menggunakan transportasi umum.
Dari cerita para investor kita mengetahui bahwa mereka mengelola keuangan untuk membiayai kebutuhan. Sedangkan kebanyakan orang membiayai keinginan.