Pulau Madura Bakal Punya Wisata Berbasis Syariah

Jakarta - Sebagian orang hanya mengenal Pulau Madura sebagai bab kecil dari Provinsi Jawa Timur. Tapi siapa yang menduga jikalau Pulau Madura memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai obyek pariwisata.
Potensi ini yang kemudian dilihat Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) untuk dikembangkan lebih jauh. Plt Deputi Perencanaan BPWS Agus Wahyudi menuturkan, pihaknya berencana untuk menyebarkan potensi pariwisata Madura ke arah yang lebih syariah.
Agus mengaku, masyarakat Madura terkenal dengan karakternya yang taat terhadap budaya ketimuran. Sehingga pihaknya pun menginginkan seluruh potensi pariwisata yang dikembangkan juga berada pada koridor syariah.
"Madura ini kan sangat religius ya jadi nanti kita kembangkan di sana nuansa yang suasananya itu syariah," ungkap Agus dikala ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Related
"Meskipun di sana ada pantai, di sana enggak boleh wisatawan di sana pakai bikini," ujarnya.
Konsep syariah juga diterapkan pada komposisi makanan di seluruh hotel dan restoran yang dijamin kehalalannya. Begitu juga pada syarat pemesanan hotel yang tidak mengizinkan pasangan yang belum berstatus menikah untuk menginap dalam satu kamar.
"Hotel pun makanannya segala macam itu harus halal. Misalnya bukan suami istri di dalam suatu perjalanan, pesan satu kamar enggak boleh. Itu nanti yang akan diterapkan di daerah Syariah tadi. Kalau di kolam renang, yang treatment harus indoor bukan outdoor, menyerupai itu," jelasnya.