Pondasi Tapak Arti, Macam dan contoh Autocad

Salah satu jenis pondasi yang sering digunakan adalah pondasi tapak. Pondasi ini merupakan pondasi yang terbuat dari beton yang bertulang (besi/baja) sesuai kebutuhan dan berbentuk papan atau tapak. Pondasi jenis ini merupakan pondasi tumpuan struktur kolom. Terlebih jika ingin membuat bangunan bertingkat. Karakter pondasi ini adalah lebih besar di bawah berbentuk seperti telapak tangan yang memegang besi ke atas. Karena tugasnya yang cukup vital yakni menyangga bangunan yang ada di atasnya dengan kokoh. Ukuran pondasi tapak biasanya lebih besar daripada ukuran kolom yang ada di atasnya.
Pondasi Tapak Arti, Macam dan contoh Autocad
Untuk membuat pondasi jenis ini diperlukan meterial yaitu agregat kasar, agregat halus, perekat dan air. Gambaran mudahnya adalah pasir, split, semen dan air. Untuk tulangnya umumnya menggunakan besi tergantung seberapa tinggi akan dibangun. Semakin tinggi berarti besi yang digunakan semakin besar dan kokoh. Untuk pembentukan bisa memakai kayu sebagai bekistingnya.
Baca : Cara Membuat Pondasi Rumah Sederhana
Pondasi tapak ini diletakkan pada tanah yang keras. Kedalamannya disesuaikan mencapai bagian tanah yang keras.

Macam macam Pondasi Tapak

Pondasi Tapak juga memiliki berbagai jenis. Hal ini tentu menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan membuat pondasi. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan mulai dari kekerasan tanah, kedalaman tanah, komposisi tanah, ketinggian dan berat bangunan yang akan ditanggung dan kalau berbicara bobot maka dilihat juga ukurannya. Umumnya semakin berat bangunan yang akan disokong maka ukurannya juga semakin besar.

Berikut ini adalah jenis pondasi tapak yang sering dipakai:

1. Pondasi Tapak Setempat

Memiliki bentuk bujur sangkar (persegi) agar ruang yang dibutuhkan tepat dan keseimbangan pondasi terjaga dengan baik. Pondasi ini sering dikenal dengan pondasi tapak setempat atau pondasi telapak kolom dan terkadang disebut pondasi telapak terpisah. Namun, jika lokasi untuk membuat pondasi ini dengan bentuk persegi tidak memungkinkan, maka bisa membuatnya dalam bentuk persegi panjang.


2. Pondasi Tapak Dinding

Fungsi dari pondasi tapak dinding ini adalah menahan beban dinding. Tidak hanya dindingnya saja yang dijaga, tetapi bagian bagian dinding yang lain juga ikut dijaga agar tidak berubah posisinya. Ketika dinding retak berarti bisa jadi salah satu faktornya adalah pondasi yang kurang kokoh.

3. Pondasi Tapak Gabungan

Pondasi Tapak Arti, Macam dan contoh Autocad
Pondasi ini merupakan 2 pondasi yang digabungkan dengan balok pengikat. Umumnya pondasi jenis ini digunakan untuk memikul dua kolom atau lebih agar lebih mantap. Bentuk dari pondasi tapak gabungan ini biasanya berbentuk persegi panjang atau trapesium. Nama lain dari pondasi tapak gabungan adalah pondasi tapak kantilever.
Selengkapnya bisa unduh pada berkas berikut ini.
Pondasi Tapak Gabungan [DOWNLOAD]

4. Pondasi Tapak Pelat

Pondasi tapak pelat biasanya digunakan untuk tanah yang sering goyang goyang atau labil. Pondasi tapak pelat ini memiliki telapak yang paling luas. Sebab fungsi dari pondasi tapak pelat ini adalah menjaga agar tetap stabil tidak mengikuti tanah yang labil. Fungsi pondasi tapak pelat ini adalah menahan seluruh kolom dan diding bangunan.

5. Pondasi Tapak Tiang Pancang

Pondasi Tapak Arti dan contoh Autocad
Salah satu jenis pondasi tapak yaitu pondasi tiang pancang. Tugasnya adalah sebagai pancang atau patokan untuk menahan beban konstruksi yang diterima dari atas ke tiang yang dipancangkan. Selanjutnya beban tadi akan diteruskan ke tanah melalui ujung tiang dan gesekan permukaan.
Baca :20 Gambar Model Gapura Minimalis Modern 2019 Terbaik

Kebutuhan Bahan Untuk Pembuatan Pondasi Tapak:

1.  Batu pecah/split 2-3 (ukuran diameter batu = 2cm s/d 3cm),
2.  Batu pecah/split tersebut diatas dapat diganti dengan Kerikil,
3.  Pasir beton,
4.  Semen
5.  Besi beton,
6.  Papan kayu sebagai bekisting (papan cetakan).

Kelebihan memakai Pondasi Tapak:

1.  Biaya pembuatan pondasi ini cenderung relatif murah,

2.  Galian tanah lebih tidak banyak karena hanya pada kolom struktur saja.

3.  Dapat dipakai untuk bangunan sampai 4 lantai.

4.  Mudah dikerjakan

Kekurangan Pondasi Tapak:

1. Pengerjaan struktur seringnya dikerjakan di tempat lain bukan langsung di lokasi, hal ini membuat pengerjaannya lebih lama.

2. Membutuhkan waktu untuk menunggu sampai benar benar kering sebelum dipindahkan ke lokasi pondasi tapak.

3. Tukang harus bisa merangkai dan memahami ilmu struktur pembesian dan penulangannya.

4. Biasanya membutuhkan waktu 28 hari sebelum bisa digunakan (sampai benar kering).

Jika kendala ditemukan untuk poin 1-2 maka pengerjaan pondasi tapak ini sebaiknya dilakukan langsung di lokasi (jika memungkinkan).

Jika kamu membutuhkan contoh file autocad bisa mengunduh langsung di bawah ini.
Contoh pondasi tapak [DONWLOAD]
Detail Pondasi Tapak [DONWLOAD]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel