Cara Mudah Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Rumah yang nyaman ditinggali ialah keinginan setiap orang terutama jikalau sudah berkeluarga, namun masih banyak orang yang memiliki rumah tidak layak huni. Setiap orang berlomba-lomba untuk memiliki rumah idaman di usia sedini mungkin. Namun bila Anda sudah memiliki rumah, cukuplah melaksanakan perbaikan rumah sebisa mungkin.
Perbaikn atap rumah dikala bulan Ramadhan/Juli 2015
Berbagai perjuangan dilakukan ibarat bekerja sebagai karyawan, buruh, pegawai, sampai membuka urusan ekonomi sendiri. Hal tersebut dilakukan semata untuk membeli rumah yang sekarang  sudah menjadi hal yang sangat “mahal” apalagi di kota-kota besar. Tinggal di kolong jembatan, pinggiran sungai, bahkan area pemakaman menjadi pilihan bagi mereka yang belum mapan secara ekonomi. Misalnya dikarenakan pendapatan mereka tidak berbanding lurus dengan kebutuhan.

Kriteria Rumah Tidak Layak Huni
  1. Rumah terbuat dari materi tidak permanen atau mudah rusak
  2. Kondisi rumah (bahan bangunan) rusak;
  3. Atap atau dinding rusak sehingga tidak aman bagi penghuninya;
  4. Lantai atau ubin eksklusif ke tanah atau jikalau menggunakan semen sudah rusak;
  5. Memiliki kamar mandi yang tidak layak atau bahkan tidak ada.
Rumah tidak layak huni dengan kriteria di atas sangat mudah kita jumpai, hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pendidikan merupakan salah satu faktor utama masyarakat kita banyak tidak bisa menerima pekerjaan yang layak. Jangankan untuk memiliki rumah yang layak, untuk memenuhi kebutuhan makan saja terasa sangat susah untuk dipenuhi.

Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Dari Pemerintah

Salah satu kewajiban pemerintah ialah menunjukkan yang terbaik kepada rakyatnya. Perbaikan rumah tidak layak huni termasuk  agenda pemerintah dibawah naungan Direktorat Pemberdayaan Fakir Miskin. Direktorat Pemberdayaan Fakir Miskin mengalokasikan acara berjulukan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSTLH). Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menerima tunjangan tersebut.

Tak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja untuk membantu mereka yang belum memiliki rumah layak huni.Beberapa stasiun televisi bahkan memiliki agenda khusus untuk membantu mereka mewujudkan impian. Program televisi “Rumah Gratis” contohnya ialah agenda yang memang difokuskan untuk membantu mereka yang memang layak diberi. Seleksi ketat dilakukan oleh panitia dalam menentukan siapa yang berhak mendapatkannya. Seleksi mulai dari survey kondisi rumah, pekerjaan, pendapatan, dan kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut dilakukan biar pemberian tunjangan perbaikan rumah tidak layak huni sempurna sasaran.

Cara Memulai Perbaikan Rumah Tak Layak Huni

Di dikala krisis ekonomi yang mulai menjalar seantero Indonesia, acara renovasi rumah tentu membuat ciut nyali kita karena dompet semakin sempit saja. Nah, demi keluarga apa pun bisa usahakan. Dengan mengacu pada beberapa kriteria rumah yang tak layak huni di atas, renovasi rumah tak layak huni bisa dimulai dengan beberapa tahapan sederhana berikut:

Perbaikan Atap Rumah

Atap rumah merupakan episode yang terpenting dikala menilai seberapa layak sebuah hunian untuk ditempati keluarga. Genteng yang bocor, plafon yang terlihat bolong-bolong atau mau jatuh, ataupun kayu yang sudah lapuk seringkali membuat ketir-ketir. Berdasarkan pengalaman penulis sendiri yang satu bulan kemarin (Juli 2015) sudah melaksanakan perbaikan atap rumah secara sederhana, biaya yang dikeluarkan tidaklah begitu besar. Ukuran atap rumah yang diperbaiki 5 x 4 meter, total biaya yang dikeluarkan hanya sekitar 3,5 juta rupiah saja!

Trik perbaikan atap yang saya lakukan cukup simple, yakni menggunakan atap rumah dari asbes. Orang-orang di kampung menyebutkans sebagai genteng klontong atau atap Djabesmen. Teknik memasang genteng atas dibuat menghemat kayu yang dipakai, yakni menggunakan kayu bandar sebagai rujukan dan dibuat miring biar laju air hujan bisa lancar jatuhnya. Secara otomatis tidak memakai kayu usuk atau reng yang harganya cukup melambung sekarang.

Sedangkan tukang yang dipekerjakan hanya 3 orang, dengan upah tukang kayu 90 ribu per hari. Lama pengerjaan 3 hari, total biaya tukang pasang atap dari djabesmen ini cuma 810 ribu rupiah. Kalau mau hemat lagi, Anda bisa menjadi kuli angkat-angkat di bawah sehingga cukup 2 tenaga kerja saja yang dibayar. Untuk perbaikan jaringan listrik, dinding, kamar tidur, lantai, kamar mandi dan dapur bisa dilihat di postingan ke depan di blog tips rumah ini. Sekian sharing pengalaman pribadi saya sewaktu melaksanakan perbaikan rumah tidak layak huni khususnya episode atap.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel