Mudahnya Cara Beli Rumah Secara Tunai
Cara beli rumah secara tunai perlu dipahami bagi Anda yang ingin mempunyai hunian cantik dan nyaman dengan harga murah. Kita ketahui bersama bahwa membeli bangunan dengan tunai mempunyai kelebihan atau manfaat berupa penghematan dana dibandingkan dengan kredit semisal KPR.
Membeli rumah sekarang menjadi salah satu investasi yang sangat menguntungkan bagi para pemilik modal atau orang kaya alasannya yaitu dalam waktu singkat harga rumah beserta tanah mampu meningkat tajam, adakala mampu untung 2x lipat pada waktu belum genap setahun.
Kami akan jelaskan tahapan dalam cara membeli menjual rumah secara tunai yang dapat Anda jadi acuan setuju !
1. Mencari Penjual Rumah
Anda mampu mencari penjual rumah dengan bertanya kepada saudara, sahabat atau masyarakat. Dan sekarang lebih mudah dengan cara mencari penjual rumah di koran, majalah atau media internet.
Carilah penjual rumah yang serius dan tidak abal-abal dengan menemuinya secara langsung, sehingg beliau sebagai pemilik rumah dapat menunjukkan bukti kepemilikan tanah dan bangunan secara benar. Dia memiliki sertifikat rumah dan tanah asli, pbb asli, AJB asli, KTP asli dan lainnya.
Apabila beliau tidak mampu menunjukkan surat-surat yang asli alasannya yaitu status rumah KPR maka Anda minta fotocopy dan konfirmasi ke pihak bank.
2. Memberikan Uang Tanda Makara atau DP
Uang tanda jadi sebaiknya Anda berikan setelah memastikan penjual benar-benar terpercaya, kemudian lebih baiknya Anda mengurus lewat agent property atau ke pihak notaris. Jika ada di desa maka Anda mampu menggunakan jasa Pak Kampung yang akan memperkuat keamanan dalam jual-beli rumah, ini jikalau Anda cara jual beli rumah secara tunai di desa.
3. Buat SPPJB Di Depan Notaris
Buat Surat Pengikatan Perjanjian Jual Beli (SPPJB) di depan notaris atau agent property untuk proses yang lebih hening tanpa tipu-tipu.
Sebaiknya Anda menunjukkan uang tanda dalam besaran yang menurut Anda tidak menyusahkan diri, apabila penjual rumah minta uang DP yang terlalu tinggi maka tawar untuk menurunkannya. Biasanya biaya notaris yaitu kewajiban dari pembeli rumah.
4. Proses Data-Data
Cara jual beli rumah secara tunai kemudian penjual rumah menunjukkan kepada notaris data pribadi dan juga surat-surat rumah asli semisal sertifikat, imb, ajb, pbb dan sebagainya. Selanjutnya notaris mengecek keasliannya ke BPN atau Badan Pertanahan Nasional, apakah itu asli milik penjual rumah.
6. Penjual Mendapatkan Tanda Terima Asli Dari Notaris
Tanda terima asli dari notaris sebaiknya disimpan penjual rumah, Anda mampu meminta fotocopu dan ditempatkan pada daerah yang aman alasannya yaitu jangan hingga hilang alasannya yaitu untuk menjaga ada hal-hal tidak terduga di masa depan.
7. Notaris Memberitahukan Jadwal Tanda Tangan AJB atau sertifikat jual beli.
Cara beli rumah secara tunai yang terakhir yaitu Anda dan penjual rumah harus bertemu pda tanggal AJB yang sudah ditentukan bersama, di sini Anda sebagai pembeli dan penjual rumah tanda tangan AJB bareng di depan notaris. Kemudian Anda sebagai pembeli rumah melunasi sisa transaksi. Kalau mampu Anda dan penjual rumah ke bank untuk proses pelunasan.
Membeli rumah sekarang menjadi salah satu investasi yang sangat menguntungkan bagi para pemilik modal atau orang kaya alasannya yaitu dalam waktu singkat harga rumah beserta tanah mampu meningkat tajam, adakala mampu untung 2x lipat pada waktu belum genap setahun.
Kami akan jelaskan tahapan dalam cara membeli menjual rumah secara tunai yang dapat Anda jadi acuan setuju !
1. Mencari Penjual Rumah
Anda mampu mencari penjual rumah dengan bertanya kepada saudara, sahabat atau masyarakat. Dan sekarang lebih mudah dengan cara mencari penjual rumah di koran, majalah atau media internet.
Carilah penjual rumah yang serius dan tidak abal-abal dengan menemuinya secara langsung, sehingg beliau sebagai pemilik rumah dapat menunjukkan bukti kepemilikan tanah dan bangunan secara benar. Dia memiliki sertifikat rumah dan tanah asli, pbb asli, AJB asli, KTP asli dan lainnya.
Apabila beliau tidak mampu menunjukkan surat-surat yang asli alasannya yaitu status rumah KPR maka Anda minta fotocopy dan konfirmasi ke pihak bank.
2. Memberikan Uang Tanda Makara atau DP
Uang tanda jadi sebaiknya Anda berikan setelah memastikan penjual benar-benar terpercaya, kemudian lebih baiknya Anda mengurus lewat agent property atau ke pihak notaris. Jika ada di desa maka Anda mampu menggunakan jasa Pak Kampung yang akan memperkuat keamanan dalam jual-beli rumah, ini jikalau Anda cara jual beli rumah secara tunai di desa.
3. Buat SPPJB Di Depan Notaris
Buat Surat Pengikatan Perjanjian Jual Beli (SPPJB) di depan notaris atau agent property untuk proses yang lebih hening tanpa tipu-tipu.
Sebaiknya Anda menunjukkan uang tanda dalam besaran yang menurut Anda tidak menyusahkan diri, apabila penjual rumah minta uang DP yang terlalu tinggi maka tawar untuk menurunkannya. Biasanya biaya notaris yaitu kewajiban dari pembeli rumah.
4. Proses Data-Data
Cara jual beli rumah secara tunai kemudian penjual rumah menunjukkan kepada notaris data pribadi dan juga surat-surat rumah asli semisal sertifikat, imb, ajb, pbb dan sebagainya. Selanjutnya notaris mengecek keasliannya ke BPN atau Badan Pertanahan Nasional, apakah itu asli milik penjual rumah.
6. Penjual Mendapatkan Tanda Terima Asli Dari Notaris
Tanda terima asli dari notaris sebaiknya disimpan penjual rumah, Anda mampu meminta fotocopu dan ditempatkan pada daerah yang aman alasannya yaitu jangan hingga hilang alasannya yaitu untuk menjaga ada hal-hal tidak terduga di masa depan.
7. Notaris Memberitahukan Jadwal Tanda Tangan AJB atau sertifikat jual beli.
Cara beli rumah secara tunai yang terakhir yaitu Anda dan penjual rumah harus bertemu pda tanggal AJB yang sudah ditentukan bersama, di sini Anda sebagai pembeli dan penjual rumah tanda tangan AJB bareng di depan notaris. Kemudian Anda sebagai pembeli rumah melunasi sisa transaksi. Kalau mampu Anda dan penjual rumah ke bank untuk proses pelunasan.