Cara Pasang Lantai Kayu dengan Sistem Batten
Dahulu, lantai kayu dipasang dengan sistem pemasangan floating yaitu dengan underlayer berupa PE Foam dan sistem fixing yakni dengan memakai multipleks. Sekarang, perusahaan lantai kayu, Gracewood, memperkenalkan sistem gres yaitu Batten.
Sistem Batten yaitu cara pemasangan lantai kayu dengan memakai batang kayu yang diletakkan di atas lantai kerja/screeding/slab. Produk lantai kayu dipasang di atas lantai kayu tersebut.
Pemasangan lantai kayu dengan menggunakan sistem Batten ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya yaitu sebagai berikut.
- Mengurangi kelembapan yang mungkin mampu terjadi pada lantai dasar/screeding/slab sehingga tak merusak produk lantai kayu.
- Memungkinkan adanya ruang di bawah produk lantai kayu yang bermanfaat untuk sirkulasi udara.
- Merapikan kerataan atau leveling permukaan lantai sehingga lebih nyaman, stabil, dan kokoh ketika diinjak.
- Mengurangi biaya pemasangan.
Berikut ini cara pemasangan lantai kayu dengan menggunakan sistem Batten.
- Permukaan lantai kerja/screeding/slab dipastikan rata dan bersih dari beragam kotoran. Ukur dengan penggaris siku di pojok ruang biar batten tegak lurus dengan permukaan dinding.
- Pasang batten dengan cara dipaku ke lantai kerja/screeding/slab dan tegak lurus dengan permukaan dinding. Jarak as ke as antar-batten yaitu kurang lebih 30 cm (1/3 modul lantai Gracewood) dengan celah antar-batten sebesar kurang lebih 1 cm. Batten dipasang secara acak pada setiap lajur (tidak sejajar dengan celah batten di lajur lainnya).
- Pasang lantai kayu Gracewood. Usahakan biar bab yang terlihat mata lebih dahulu dalam keadaan utuh atau tidak terpotong. Untuk merekatkan bilah lantai kayu ke batten, gunakan lem Gracebond. Tambahkan pula di bab bawah pengecap kayu. Jika tak memakai lem, perkuat dengan paku kecil tanpa kepala dan dipaku miring 45 derajat ke batten.
- Rapatkan dengan mengetuk tepi lantai kayu dengan multipleks setelah pengecap dan cekungan saling mengunci. Hati-hati ketika memalu.
- Dengan menggunakan penggaris siku, jaga kerapihan alurnya.