Fiber Semen, Bahan Alternatif untuk Plafon
Material tripleks dan gipsum memiliki beberapa kekurangan ibarat kurang tahan terhadap air, rayap, jamur, api, serta benturan keras. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, muncullah fiber semen sebagai alternatif yang dapat digunakan untuk interior dan eksterior. Bahan-bahan pembuat fiber semen yaitu semen, pasir silika, serat selulosa, gipsum, dan zat aditif sebagai penguat.
Pada ketebalan yang sama, papan fiber semen lebih berat dibanding gipsum. Hal ini dikarenakan fiber semen mengandung materi semen dan pasir. Dengan kondisi ibarat itu makan pemasangan fiber semen harus menggunakan alat yang lebih canggih ibarat bor dan gergaji mesin, dan menyerap panas.
Fiber semen mempunyai harga yang relatif lebih mahal dibanding gipsum. Sebaiknya material yang satu ini digunakan untuk bab eksterior saja.
Beberapa kelebihan dari fiber semen yaitu sebagai berikut.
- Material ini tahan terhadap air, rayap, benturan, dan tidak merambatkan api.
- Dapat dipasang memakai rangka kayu dan besi hollow.
- Dapat digunakan di bagi
- ian interior dan eksterior.
- Gampang ditemui di pasaran.
Sedangkan kekurangan fiber semen mampu dilihat di bawah ini.
- Pemasangannya lebih susah alasannya yaitu materi fiber semen lebih keras dan lebih berat dibanding dengan gipsum.
- Sambungan kurang rapi dan gampang retak.
- Jika dipasang pada rangka besi hollow, maka harus memakai paku khusus.
- Dibandingkan dengan gipsum, harga fiber semen lebih mahal.
- Perawatan plafon yang rusak lebih susah dibandingkan dengan gipsum.