Kamu yang gres mau beli rumah dengan cara KPR ini Tipsnya.

Memiliki rumah kayaknya menjadi harapan semua keluarga. Masa ia see harus ngontrak terus. Ga enak kan. Apalagi kalau yang punya kontrakan banyaomong pasti ga betah..he.he.(pengalaman penulis). Pindah-pindah kontrakan itu cape lhoo..beneran, ga ilang seminggu capenya. makanya dari sekarang tekadkan yang berpengaruh buat beli rumah sendiri. Tak peduli sekecil dan sesederhana apapun, rumah tetaplah istana bagi penghuninya. Tempat berlindung saat malam, tempat saling membuatkan dongeng dan cinta, tempat menikmati masa kini dan membangun masa depan.
Namun sayang tak semua keluarga dapat memiliki rumah pribadinya sendiri. Banyak alasan yang mendasari. Salah satunya yaitu mereka tak memiliki cukup dana untuk membeli rumah. Apalagi harga rumah setiap tahun semakin bertambah tinggi, dan pertumbuhannya lebih cepat daripada pertumbuhan gaji.
Oleh karenanya, jikalau kau sudah memiliki cukup uang untuk membeli rumah, maupun sekedar membayar uang muka, jangan tunda-tunda lagi untuk mengambil kredit rumah. Agar tak tertipu, dalam artikel kali ini,saya ingin membuatkan bagaimana tips memilih dan membeli rumah pertama kamu. simak ya,..

1. Kamu tahu kan kalau harga rumah tiap tahunnya naik. jadi jangan menunggu hingga kau bisa membeli rumah yg besar; berinvestasilah lebih dulu dengan tipe sederhana.


Jangan terlalu kasar untuk membeli rumah mewah berharga mahal terlebih dulu, sebab realistisnya, kau dan pasangan belum mampu. Jika kau memaksakan untuk menabung dan terus menabung demi dapat membeli rumah berharga mahal, maka uangmu tak akan pernah terkumpul. Kamu harus ingat bahwa harga rumah tiap tahun – bahkan tiap bulan — terus meningkat.
Oleh karenanya, jangan tunda untuk membeli rumah begitu uangmu cukup untuk membayar DP rumah tipe sederhana, yang mungkin hanya cukup untukmu, pasangan, dan satu bayi kalian. Urusan membeli rumah yang lebih besar bisa dipikirkan lagi nanti, jikalau pendapatanmu meningkat dan rumah mungilmu itu bisa kau jual.


2. Jangan tergiur dengan harga murah dan bonus ini-itu. Lebih baik pertimbangkan lokasi, fasilitas, serta track record pengembang

Pilih pengembang yang memiliki rekam jejak bagus

Meski membeli rumah dari pengembang ternama akan sedikit lebih mahal, ini setara dengan kualitas yang dijanjikan. Jangan tergiur dengan harga murah dan bonus ini-itu dari para pengembang. Jangan lupa, ketika ini banyak pula perusahaan pemila yang latah ikut-ikutan membuka urusan ekonomi perumahan sebab keuntungannya yang menggiurkan.
Daripada ambil risiko, bukankah lebih baik membayar dengan harga yang sedikit lebih mahal, namun memiliki kualitas yang jauh lebih bagus? Kamu nggak mau ‘kan belum sempurna satu tahun rumah kau tiba-tiba sudah bocor disana-sini? Niat ingin irit, malah jadi tercekik.

3. Agar bisa menerima harga terbaik, jangan ragu membeli rumah di daerah pinggir kota. Jika memungkinkan ambil juga rumahmu di waktu awallaunching

Tak ada salahnya membeli rumah di daerah pinggiran dengan harga yang terjangkau, daripada memaksakan membeli apartemen mewah di tengah kota. Ingat poin pertama: yang penting punya rumah dulu. Masalah ketika kau ingin pindah ke tengah kota maupun upgrade ke rumah yang lebih besar bisa dipikirkan lagi jika kemampuan keuangan sudah mendukung.
Membeli rumah ketika pertama kali launching juga akan menguntungkanmu sebab harganya lebih miring dibandingkan nanti. Rajin-rajinlah ikut mengunjungi festival properti, membaca majalah properti, atau mencari tahu lewat internet. Atau jikalau memungkinkan, pesanlah rumah dengan cara inden.

4. Banyak sekali bank yang menunjukkan KPR di luar sana. Meski terlihat menggiurkan, kau juga harus jeli memilih KPR mana yang paling sesuai kau ambil

Di luar sana berbagai pihak-pihak yang menunjukkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, kau juga harus jeli memilih KPRmana yang sesuai dengan kemampuanmu. Jangan hingga kau tergiur dengan DP murah dan bunga rendah, bahkan hingga dibawah 10% tiap tahunnya. Yang perlu diingat adalah: tidak ada bank yang mau rugi dengan memberi pinjaman yang tingkat suku bunganya semakin turun per tahun. Bank juga pasti ingin mendapat keuntungan yang tinggi.
Sebagai contoh, ada KPR yang menunjukkan suku bunga kredit yang terlihat lebih murah, namun sebelumnya pihak bank dan pihak pengembang telah terlebih dulu melaksanakan kesepakatan untuk menaikkan harga jual rumah. Ujung-ujungnya, kau tidak akan bisa membeli rumah dengan harga yang lebih murah.
Selain itu jelilah memilih produk KPR. Selain KPR konvensional, ada pula KPR Syariah dan KPR Sejahtera. Sistem kerjanya hampir mirip-mirip, oleh jadinya pilihlah KPR yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan hingga kau terjebak dan menyesal di kemudian hari.
Perhatikan pula mengenai kemudahan cara pembayaran, apakah ada hidden cost yang harus kau bayar diluar harga rumah? Lebih baik perjelas semuanya di awal daripada kau harus menanggung biaya yang membengkak nantinya. Tanyakan mengenai surat-surat kepada pihak bank, apakah surat-suratnya merupakan Hak Milik, atau hanya Hak Guna Bangunan?


5. Apabila kau memang memiliki uang untuk membeli rumah secara tunai, gunakan kesempatan itu, sebab biasanya kau akan dapat bagian harga dari pengembang

Membeli dengan cara tunai lebih menguntungkan
Membeli rumah dengan cara tunai akan memberimu banyak keuntungan. Selain kau bisa menerima bagian harga, kau juga akan terhindar dari bunga KPR serta segala pemanis biaya yang jikalau dihitung-hitung jumlahnya tak sedikit. Namun sebelum memutuskan untuk membeli secara tunai, pastikan kebutuhan pokokmu tercukupi terlebih dahulu ya, artinya jangan menjual ini itu dan pinjam sana-sini demi bisa membeli rumah secara tunai.


6. Jika belum punya rencana untuk membangun rumah, kau juga bisa membeli tanah di suatu tempat pemukiman

Tanah kavling siap bangun
Menurut salah satu sumber:
Tanah kavling merupakan beberapa bidang tanah dalam satu tempat yang sengaja dilakukan pemecahan sertifikatnya, baik oleh perorangan maupun tubuh perjuangan yang sah. Berasal dari akta induk hasil penggabungan maupun satu akta induk biasa.
Mungkin kau belum berencana untuk membangun rumah dalam waktu dekat. Jika memang demikian, kau dapat membeli tanah kavling di suatu tempat pemukiman maupun perumahan. Selain bisa digunakan untuk membangun rumah langsung suatu hari nanti, tanah kavling juga dapat dimanfaatkan sebagai investasi.
Namun sebelum memutuskan membeli tanah kavling, terlebih dahulu lakukan pengecekan terhadap beberapa hal berikut ini: Apakah legalitasnya jelas? Apakah luas tanah sama ibarat yang tertera pada sertifikat? Apakah ada kemudahan kanal jalan? Lalu bagaimana keadaan lingkungan sekitar? Bagaimana kira-kira calon tetanggamu nantinya? Lalu bagaimana asal-usul tanah tersebut? Apakah tanah itu bekas sawah atau bekas kuburan?


7. Sebelum membeli rumah ataupun tanah kavling, tak ada salahnya membayar notaris untuk membantumu melaksanakan pengecekan perihal legalitas tanah yang akan kau beli

Kamu bisa mengecek semua surat-surat ke BPN, dan membayar notaris jikalau perlu. Tanyakan pula kepada masyarakat sekitar maupun ke kelurahan perihal asal-usul tanah kavling yang akan kau beli. Kamu nggak mau ‘kan membeli sebidang tanah yang dulunya merupakan bekas pemakaman? Selain itu, ceklah juga: apakah tanah yang kau beli merupakan tanah bebas sengketa?
Pengecekan secara mendetail ibarat tersebut di atas sangat penting dilakukan, biar kau dan semua anggota keluarga bisa tinggal dengan aman dan nyaman di rumah pribadimu. Bukankah lebih baik repot di awal dari pada repot di kemudian hari?
 8.Jangan lupa selalu berdoa ya..
Berdoa itu sangat penting untuk kelancaran perjuangan kamu..seringlah berdoa dan spesifik doanya. Jangan aib minta sama Yang Mahakuasa yess..
9. Shadaqah
Yess..ini tak kalah pentingnya dg doa tadi..insya allah apa yg kita doakan dg sumbangan shadaqah akan Yang Mahakuasa permudah usahanya..
Itulah beberapa tips untuk kau dari saya ya..smoga allah cepat mengabulkan doa kau supaya cepat mempunyai rumah. :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel