Mitos dan Fakta Seputar Pembersih Kamar Mandi
Kamar mandi merupakan salah satu ruang penting dalam rumah yang harus selalu berada dalam kondisi bersih.
Sekarang ini, banyak produk kebersihan untuk menjaga kamar mandi tetap bersih yang beredar di pasaran.
Tetapi sayangnya, beberapa dari produk kebersihan tersebut mengandung materi kimia yang berbahaya.
Beberapa mitos perihal solusi permasalahan kamar mandi juga beredar di masyarakat.
Berikut ini beberapa mitos dan fakta mengenai penggunaan materi pembersih kamar mandi.
Mitos: Soda api mampu membantu mengatasi kloset atau terusan air yang mampet.
Fakta: Tidak disarankan untuk memakai soda api alasannya yaitu akan merusak kloset dan berdampak buruk pada septic tank.
 |
| gambarumahminimalis.com |
Mitos: Membuang limbah pembersih, cairan pewangi, dan produk pembersih ke dalam sanitari.
Fakta: Hal ini mampu mematikan basil pengurai kotoran yang ada di dalam septic tank dan akan mengeluarkan anyir yang tidak sedap dari WC. Bahan pengikat tersebut kerap mengandung racun berbahan kimia menyerupai klorin, ammonia, dan hydrochloric acid yang mampu membuat septic tank cepat keropos.
Mitos: Memakai pembersih lantai kamar mandi semoga tetap bersih dan terhindar dari kuman.
Fakta: Beberapa produk mengandung materi kimia yang cukup tinggi. Dianjurkan untuk tidak memakai produk ini setiap hari alasannya yaitu mampu merusak permukaan porselen, septic tank, dan dapat menjadikan kebutaan jikalau terkena mata.
