Plus Minus Tripleks untuk Plafon
Jenis penutup plafon yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu materi tripleks. Material ini tersedia di pasaran dalam ukuran 122 cm x 244 cm dengan ketebalan yang bervariasi yaitu 3 mm, 4 mm, dan 6 mm. Harganya berkisar antara Rp 59.000 sampai Rp 62.000 per lembar untuk ketebalan 4 mm.
Penggunaan tripleks sebagai plafon mampu dipasang lembaran tanpa dipotong-potong atau dapat pula dibagi-bagi menjadi empat bagian. Tujuan pemotongan ini yaitu untuk memudahkan dalam penataan dan pemasangannya.
Sementara untuk rangka plafonnya mampu memakai kayu kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm.
Sebaiknya tripleks hanya dipasang di ruangan dalam (interior). Pasalnya, material yang berbahan dasar kayu ini rentan terhadap air. Kalau mau dipakai untuk plafon eksterior, maka pastikan atap tidak bocor dan rembes. Selain itu, plafon juga terhindar dari tampias air hujan.
Berikut beberapa nilai lebih dari tripleks untuk plafon.
- Material ini mempunyai bobot yang relatif ringan.
- Pemasangannya termasuk mudah dan simpel.
- Gampang untuk menggantinya kalau terjadi kerusakan.
- Tukang kayu mampu melaksanakan pemasangan tripleks ini.
- Tersedia di pasaran dengan harga yang cukup murah.
Sementara di bawah ini yaitu beberapa kekurangan dari tripleks.
- Tripleks mudah terbakar alasannya yaitu tidak tahan terhadap api.
- Tripleks juga tidak tahan terhadap air atau rembesan. Bila kerap terkena air akan eksklusif membentuk noda yang susah hilang walaupun sudah dicat ulang. Plafon juga mampu hancur karenanya.
- Tidak tahan terhadap rayap alasannya yaitu terbuat dari materi kayu.
- Tampilannya kurang menarik alasannya yaitu tidak rapinya sambungan antarpapan tripleks.
- Celah menyerupai nat yang terdapat antarpapan tidak mampu ditutup dengan kompon. Pasalnya, kompon tidak mampu menyatu dengan materi kayu.