Cara Membuat Alat Penyiram Tanaman Otomatis Sederhana
Memiliki hobi bercocok tanam di pekarangan rumah maupun di dalam pot tentu memerlukan perawatan secara berkelanjutan, sebab hal ini akan besar lengan berkuasa pada penampilan tanaman supaya tetap dalam kondisi segar dan indah. Salah satu bentuk perawatan utama tanaman ialah penyiraman air dan ini perlu dilakukan secara teratur dalam jumlah yang proporsional. Namun yang sering menjadi duduk perkara bagi sebagian orang ialah mereka tidak memiliki waktu untuk menyiram tanaman kesayangannya. Nah, oleh sebab itu jangan khawatir dulu sebab pada artikel ini kami akan mengembangkan cara membuat alat penyiram tanaman otomatis sederhana yang mampu anda lakukan sendiri di rumah.
Mungkin anda pernah melihat alat sprinkler taman otomatis di taman-taman perumahan mewah atau taman di kota-kota besar yang terpelihara dengan baik. Penyiram tanaman otomatis tersebut memang diciptakan untuk memudahkan acara menyiram tanaman sebab tidak perlu repot untuk membawa air atau meyemprotkan air dari selang keseluruh tanaman yang ada di sekitar area taman.
Nah, yang akan kami bagikan kali ini tentu bukan membuat alat sprinkler menyerupai itu, tapi sebuah alat penyiram tanaman otomatis sederhana yang kurang lebih cara kerjanya sama dengan alat sprinkler air di tanam taman. Untuk membuat alat ini anda juga hanya membutuhkan alat-alat yang terdapat di sekitar rumah.
Berikut ini alat dan materi yang anda perlukan untuk membuat alat penyiram otomatis untuk tanaman pot di rumah:
- Botol plastik bekas air mineral dalam kemasan berukuran 1 liter
- Selang akuarium
- Leter T yang berfungsi untuk membagi susukan air
- Kapas, lem, akuarium, kawat dan penjepit kertas
- Obeng dan Gunting
Setelah semua alat dan materi yang dibutuhkan tersedia, selanjutnya ikuti langkah-langkah pembuatannya di bawah ini :
- Buatlah lubang di adegan tengah tutup botol dengan menggunakan obeng. Sesuaikan ukuran lubang tersebut dengan diameter selang plastik aquarium.
- Kemudian masukan ujung selang plastik ke dalam lubang di tutup botol tadi.
- Oleskan lem akuarium di adegan dalam tutup botol. Lalu ratakan lem hingga menutup celah-celah diantara selang plastik dan tepi lubang. Tunggu hingga lemtersebut kering.
- Lalu sumbatkan kain atau kapas ke ujung selang yang lainnya. Kapsa atau kain tersebut berfungsi sebagai regulator untuk mengatur debit air yang menetes. Jika Anda ingin menyiram beberapa pot sekaligus, buatlah cabang pada selang plastik dengan menggunakan leter T untuk membagi jalur air, kemudian sumbatkan kain atau kapas pada kedua ujung selang.
- Buatlah cantelan atau gantungan di daras botol. Caranya lubangi dasar botol, lalu buat dua lubang. Kemudian potong kawat kira-kira sepanjang 20 cm, lalu selipkan kawat tersebut ke dua lubang itu dan rapatkan kawat oleh tang penjepit lalu pelintir hingga keduanya menyatu membentuk sebuat jinjingan.
- Kemudian isi botol plastik tersebut dengan air hingga penuh, bila perlu tambahkan pupuk berbetuk cairan lalu pasangkan tutup botolnya.
- Letakkan adegan tutup botol menghadap ke bawah sehingga posisinya jungkir balik, gantungkan botol padapaku di dinding tembok yang berdekatan dengan lokasi tanaman dalam pot. Kemudian arahkan ujung selang ke pangkal tanaman pot. bila tetesanair masih mengucur deras, jepit selang plastik dengan penjepit kertas, hingga air tersebut menete perlahan-lahan. Normalnya, kapasitas air sebanyak 1 liter tersebut mampu bertahan 3-5 jam dan anda mampu mengisinya kembali bila telah kosong.
Itulah tips membuat alat penyiram tanaman otomatis sederhana untuk memudahkan anda menyiram tanaman yang berada di dalam pot. Jika anda juga hobi bercocok tanam sayuran, anda mampu membaca artikel kami yang berjudul Tanaman Hidroponik Solusi Mudah Bercocok Tanam Di Rumah, terima kasih telah berkunjung, agar bermanfaat ;)
sumber : iDEA
sumber : iDEA