7 Unit Rumah Desa Mini Untuk 7 Keluarga Ini Berada di Bawah 1 Atap Besar
Berikut ini mampu menjadi salah satu solusi bagi anda yang tidak memiliki cukup uang untuk membangun rumah. Dengan ini, anda mampu membangun sebuah rumah dengan biaya yang lebih hemat dan tentu saja, lebih rame! Apa maksudnya dengan lebih rame ini? Salah satu solusi yang mampu saya tawarkan kepada anda untuk mampu memiliki rumah namun dengan biaya yang miring. Kenapa harganya mampu miring? Karena disini, pembangunan dan pembelian baik itu materi bangunan hingga situs dilakukan secara patungan. Bagaimana bisa? Ikuti terus postingan ini.
Pembangunan ini sangat cocok jikalau anda memiliki keluarga dari 3 atau lebih generasi, atau mungkin anda 3 bersaudara dari orang bau tanah anda yang semuanya sudah berkeluarga. Jika anda ingin membangun rumah, anda mampu membeli situs atau tanah dengan biaya yang ditanggung bersama. Lalu mendirikan 3 rumah dengan satu atap. Tak hanya pembelian tanah, pembangunan ruma juga ditanggung bersama, sehingga lebih menghemat biaya. Lalu bagaimana desain rumah ini nantinya? Sebuah desain rumah 3 atau lebih keluarga dalam satu atap?
Dalam kasus ini, kita ambil sebuah teladan desain rumah yang memiliki konsep yang sama. Tiga generasi keluarga tinggal bersama di bawah satu atap besar dengan tetap menjaga privasi bagi tiap - tiap keluarga dalam unit rumah berbentuk individu dalam pengaturan yang mirip miniatur desa.
Pada desain rumah yang dirancang oleh Y+M ini, masing-masing dari lima anggota keluarga mendapat 'block'-nya sendiri, dengan kanal ke ruang hidup komunal sentra dan dua blok yang berisi kamar mandi, dapur dan ruang makan.
Beberapa ruangan yang mampu digunakan bersama mirip ruang makan, dapur, dan kamar lainnya mampu digunakan bersamaan sehingga tiap rumah tidak harus memilikinya, melainkan 1 dapur untuk 5 keluarga itu. Anda mampu makan dan memasak bersama dengan keluarga lainnya. Dengan begini, biaya yang digunakan untuk membangun rumah mampu jauh lebih hemat. Kita tidak harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah untuk membangun sebuah rumah.
Atapnya sendiri memanjang dari puncak dua lantai tertinggi yang memblokir semua jalan ke tanah pada kedua sisinya, pada ujung yang tersisa terbuka untuk udara. Pemanas di bawah lantai juga akan membuat halaman rumah terasa hangat, sementara penggemar dengan sensor termal hambar akan mati di ekspresi dominan panas. Strip mempersempit dari jendela berkaca yang dibangun ke dalam atap bergelombang yang bertindak sebagai skylight, membiarkan aliran siang hari ke wilayah komunal.
Rumah dengan bentuk pola dasar membuat setiap ruang individu merasa nyaman dan ramah, namun juga terpisah dari ruang-ruang langsung dari anggota keluarga lainnya. Bukaan beroperasi di lantai atas dan jendela besar di bab bawah yang menunjukkan rasa terhubung dengan seluruh keluarga / rumah tangga dan meningkatkan perasaan masing-masing pada unit yang berada di rumah sendiri.
Pelajaran apa yang mampu kita petik dari hal ini ialah kita mampu menerapkan apa yang selama ini kita lakukan pada kehidupan sehari - hari untuk membangun sebuah rumah. Jika kita biasa patungan untuk membeli suatu barang yang digunakan bersama, kenapa kita tidak melaksanakan hal yang serupa dalam membangun sebuah rumah idaman yang sesuai dengan keingingan kita? Dengan begini kita mampu menghemat banyak uang dan tentu saja, uang yang tersisa mampu kita belikan apapun mirip perabotan dan furniture untuk rumah yang gres saja kita bangun.