Rumah Trailer yang Terbuat Dari Tanki Air Ini Bahkan Bisa Ditarik Sepeda
Jika di rumah anda terdapat sebuah tanki air yang berukuran cukup besar untuk menampung air yang sudah tidak terpakai lagi, dan berencana untuk anda buang, sebaiknya pikir - pikir dulu sebelum membuang tanki bekas itu. Karena mungkin anda tertarik dengan inspirasi desain sebuah rumah yang terbuat daru tanki air. Ide ini benar - benar inspirasi yang sangat brilian dan merupakan salah satu desain yang menjadi solusi bagi anda yang ingin memiliki sebuah rumah dengan harga yang murah dan bisa dibawa kemana - mana.
Seperti yang kita ketahui, rumah-rumah yang berukuran kecil bisa dibangun hampir di mana saja dan dengan menggunakan apa saja, bahkan bila pembangun (orang yang membangun rumah tersebut) tidak memiliki pengalaman konstruksi yang konkret sekalipun. Sebuah rumah kecil yang disebut konsep Taku-Tanku dari Stereotank ini contohnya, yaitu sebuah gosip besar berkat komponen dan portabilitas yang luar biasa dari desain rumah yang terbuat dari tanki bekas.
Orang yang merancang rumah ini memanfaatkan tanki air bekas yang sudah tidak digunakan lagi dan mengubahnya menjadi sebuah rumah mini berjalan. Ukuran tanki yang tidak terlalu kecil namun juga tidak terlalu besar membuatnya mudah dibawa kemana - mana namun masih cukup bisa untuk membawa sampai 2 orang didalamnya. Dibagian atas dibuat lubang yang berperan sebagai skylight untuk penerangan alami. Sementara tutup tanki pada bab atas kini bermetamorfosis sebuah jendela.
Pada bab samping kanan juga dbuat lubang untuk jendela dan sisi kirinya dibuat pintu. The Taku - Tanku terutama terdiri dari dua tangki air repurposed berkapasitas 3.000 liter. Tanki - tanki yang dihubungkan oleh cincin pada sentra kayu yang juga berfungsi sebagai pintu masuk rumah dan berisi jendela dan skylight. Seluruh setup bersandar pada sebuah trailer roda dua.
Karena ukurannya yang kecil dan bobotnya yang sangat ringan, rumah ini bahkan bisa ditarik oleh satu atau dua orang, ditarik di belakang sepeda. Bahkan hebatnya lagi, rumah ini tak hanya bisa dibawa di daratan saja, tapi juga bisa dibawa diatas air dengan cara ditarik di belakang perahu (tanpa trailer, tentu saja). Bikers lintas negara mungkin akan menyambut rumah ini dengan sangat antusias, tidak peduli seberapa kecil rumah ini, tapi menggandeng rumah ini di belakang sepeda mereka akan menyediakan hunian yang nyaman sepanjang perjalanan mereka.
Memang, rumah ini tentunya tidak semewah rumah biasanya. Ini hanya wacana sebuah rumah mungil yang murah dan bisa dibawa kemana - mana yang bisa kita dapatkan. Interior rumah tanki ini sendiri bisa menampung 2-3 orang dan memiliki sangat sedikit ruang untuk barang-barang pribadi. Rumah tanki mini ini dihiasi dengan empat lampu LED bertenaga surya dan kipas bertenaga surya, sehingga ketika kita berada dalam interior rumah ini, kita tidak merasa menyerupai sedang tidur dalam kotak plastik.
Desain ini sekarang sedang dimasukan kedalam Kompetisi 2014 Little House, tetapi untuk sekarang ini masih berupa prototipe. Stereotank dan desainer Takahiro Fukuda mengatakan bahwa rumah ini bisa dengan mudah dibangun atau dibuat sendiri dan komponen atau materi pembuatannya bisa kita dapatkan disekitar kita.
Biaya yang dibutuhkan untuk bisa membangun prototipe ini berkisar antara $ 8.000 dan $ 10.000 (US). Tim ini mencari sponsor untuk membantu mereka membangun Taku-Tanku pertama mereka, dan setelah itu, siapa yang tahu? Mungkin kita akan melihat rumah-rumah kuning kecil bergulir di jalan raya seluruh dunia.
Seperti yang kita ketahui, rumah-rumah yang berukuran kecil bisa dibangun hampir di mana saja dan dengan menggunakan apa saja, bahkan bila pembangun (orang yang membangun rumah tersebut) tidak memiliki pengalaman konstruksi yang konkret sekalipun. Sebuah rumah kecil yang disebut konsep Taku-Tanku dari Stereotank ini contohnya, yaitu sebuah gosip besar berkat komponen dan portabilitas yang luar biasa dari desain rumah yang terbuat dari tanki bekas.
Orang yang merancang rumah ini memanfaatkan tanki air bekas yang sudah tidak digunakan lagi dan mengubahnya menjadi sebuah rumah mini berjalan. Ukuran tanki yang tidak terlalu kecil namun juga tidak terlalu besar membuatnya mudah dibawa kemana - mana namun masih cukup bisa untuk membawa sampai 2 orang didalamnya. Dibagian atas dibuat lubang yang berperan sebagai skylight untuk penerangan alami. Sementara tutup tanki pada bab atas kini bermetamorfosis sebuah jendela.
Pada bab samping kanan juga dbuat lubang untuk jendela dan sisi kirinya dibuat pintu. The Taku - Tanku terutama terdiri dari dua tangki air repurposed berkapasitas 3.000 liter. Tanki - tanki yang dihubungkan oleh cincin pada sentra kayu yang juga berfungsi sebagai pintu masuk rumah dan berisi jendela dan skylight. Seluruh setup bersandar pada sebuah trailer roda dua.
Karena ukurannya yang kecil dan bobotnya yang sangat ringan, rumah ini bahkan bisa ditarik oleh satu atau dua orang, ditarik di belakang sepeda. Bahkan hebatnya lagi, rumah ini tak hanya bisa dibawa di daratan saja, tapi juga bisa dibawa diatas air dengan cara ditarik di belakang perahu (tanpa trailer, tentu saja). Bikers lintas negara mungkin akan menyambut rumah ini dengan sangat antusias, tidak peduli seberapa kecil rumah ini, tapi menggandeng rumah ini di belakang sepeda mereka akan menyediakan hunian yang nyaman sepanjang perjalanan mereka.
Memang, rumah ini tentunya tidak semewah rumah biasanya. Ini hanya wacana sebuah rumah mungil yang murah dan bisa dibawa kemana - mana yang bisa kita dapatkan. Interior rumah tanki ini sendiri bisa menampung 2-3 orang dan memiliki sangat sedikit ruang untuk barang-barang pribadi. Rumah tanki mini ini dihiasi dengan empat lampu LED bertenaga surya dan kipas bertenaga surya, sehingga ketika kita berada dalam interior rumah ini, kita tidak merasa menyerupai sedang tidur dalam kotak plastik.
Desain ini sekarang sedang dimasukan kedalam Kompetisi 2014 Little House, tetapi untuk sekarang ini masih berupa prototipe. Stereotank dan desainer Takahiro Fukuda mengatakan bahwa rumah ini bisa dengan mudah dibangun atau dibuat sendiri dan komponen atau materi pembuatannya bisa kita dapatkan disekitar kita.
Biaya yang dibutuhkan untuk bisa membangun prototipe ini berkisar antara $ 8.000 dan $ 10.000 (US). Tim ini mencari sponsor untuk membantu mereka membangun Taku-Tanku pertama mereka, dan setelah itu, siapa yang tahu? Mungkin kita akan melihat rumah-rumah kuning kecil bergulir di jalan raya seluruh dunia.