Persamaan Antara Golf Dan Perencanaan Keuangan

Foto: Rengga SancayaFoto: Rengga Sancaya

Jakarta - Golf yaitu salah satu olahraga tertua di muka bumi ini. Menurut Wikipedia, golf berasal dari Skotlandia sekitar tahun 1100-an. Di mana para penggembala di Skotlandia memukul-mukul kerikil kecil sampai masuk ke dalam lubang sarang kelinci di kawasan yang ketika ini menjadi The Royal and Ancient Golf Club of St. Andrews, salah satu klub golf tertua yang didirikan tahun 1754 dan juga dikenal sebagai "Home of Golf".

Sebagai seorang penghobi golf dan juga seorang perencana keuangan, saya mencoba membandingkan kedua hal ini, sebab berdasarkan saya banyak hal yang menjadi persamaan antara golf dan perencanaan keuangan.

1. Persiapan
Untuk bermain golf di pagi hari, kita sudah mempersiapkan peralatan golf paling lambat malam sebelumnya. Akan sangat merepotkan jikalau pada pagi buta kita gres mempersiapkan perlengkapan bermain golf. Bukan mustahil ada perlengkapan yang tertinggal akhir terburu-buru berangkat.

Demikian pula dengan perencanaan keuangan, maka yang disiapkan yaitu data. Sebelum mulai menciptakan perencanaan keuangan, Anda akan ditanya oleh perencana keuangan mengenai aset, utang, asuransi, dan investasi.

Data-data Ini harus disiapkan sebelum memulai perencanaan keuangan. Tanpa data yang cukup dan akurat perencanaan keuangan yang dibentuk juga akan tidak baik hasilnya.

2. Evaluasi
Dalam permainan golf, sehabis kita tamat memukul, kita akan melihat seberapa jauh pukulan kita dan apakah arahnya tepat. Lokasi bola juga kita lihat, apakah di fairway atau bunker.

Dari situ kita menentukan arah pukulan selanjutnya dan juga memakai club nomor berapa. Artinya kita melaksanakan penilaian setiap tamat melaksanakan pukulan untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Dalam perencanaan keuangan, penilaian dilakukan secara terjadwal antara 6 bulan sampai setahun sekali. Bisa juga apabila ada kejadian signifikan, mirip kelahiran anak atau kenaikan gaji. Evaluasi situasi dan kondisi keuangan ini akan menentukan arah dan tindakan keuangan selanjutnya, apakah perlu menambah investasi, mengurangi pengeluaran, atau sudah boleh berutang lebih besar.

3. Perbedaan Kemampuan
Dalam permainan golf, tidak semua orang mempunyai kemampuan yang sama. Semua orang mempunyai handicap masing-masing. Kemampuan yang berbeda ini menimbulkan ketika 2 orang melaksanakan tee shot dengan driver yang jenisnya sama, maka hasil jarak dan arah pukulannya akan berbeda. Golfer yang mempunyai swing speed rendah akan menentukan jenis shaft yang berbeda dengan golfer dengan swing speed tinggi.

Dalam perencanaan keuangan, semua mempunyai situasi dan kondisi yang berbeda juga. Jumlah honor beda, pengeluaran beda. Aset yang telah dimiliki berbeda. Sehingga tidak semua taktik perencanaan keuangan yang sama bisa menghasilkan output yang sama pula untuk semua orang. Perencaan keuangan akan menyesuaikan dengan kondisi serta kemampuan masing-masing orang.

4. Disiplin
Baik golf maupun perencanaan keuangan sama-sama membutuhkan kedisiplinan. Contohnya yaitu dalam soal latihan. Apabila tidak sering berlatih golf, tentu akan besar lengan berkuasa kepada performa permainan.

Paling tidak seminggu sekali pergi ke driving range. Sedangkan dalam perencanaan keuangan, bentuk kedisiplinannya yaitu selalu mengalokasikan dana di awal gajian sehingga tidak digunaan untuk keperluan lain. Untuk menjaga kedisiplinan ini bisa memakai prosedur auto debet rekening tabungan.

5. Komitmen
Orang bilang komitmen yaitu utang. Kalau sudah komitmen main golf ya harus datang. Jangan hanya sebab alasan yang sepele kemudian Anda membatalkan komitmen bermain golf. Dalam perencanaan keuangan, dana yang sudah ada di rekening investasi, dilarang diambil untuk tujuan lain. Untuk mencegah pemakaian dana investasi untuk tujuan lain, maka sebaiknya Anda siapkan dana darurat.

6. Mengatasi Rintangan
Dalam golf dibutuhkan konsistensi untuk menghadapi rintangan serta kekuatan fisik yang prima biar sanggup terus bermain sepanjang 18 hole. Halangan alam mirip cuaca panas, hujan, serta bak dan sungai harus bisa diatasi.

Halangan buatan mirip lapangan yang dogleg dan bunker juga menjadi tantangan bagi golfer. Dalam perencanaan keuangan ada saja kondisi darurat yang terjadi sehingga mengganggu kondisi keuangan.

Diperlukan kreativitas biar Anda sanggup mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi sembari tetap mengatur dan merencanakan keuangan biar tetap pada jalur yang sempurna untuk mencapai tujuan keuangan.

7. Kesabaran
Bermain golf menyerupai melawan diri kita sendiri. Kondisi emosi yang stabil akan mendukung permainan kita. Namun apabila kita memukul dengan ngotot dan penuh emosi, dijamin pukulan akan hancur.

Maka dari itu dibutuhkan kesabaran dalam bermain golf. Dalam perencanaan keuangan, kesabaran menantikan berbuahnya hasil investasi juga sangat diperlukan. Tidak ada ceritanya investasi berbuah anggun dalam waktu singkat. Ketenangan dan kestabilan emosi dalam mengambil keputusan investasi sangat diperlukan.

Nah, hal tersebut di atas bisa dipelajari lebih detil dan dipraktekkan melalui kelas dan workshop yang yang dilakukan baik oleh AAM & Associates https://ow.ly/pxId30gC3BB maupun IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy.

Info workshop Kaya Raya Dengan Reksa Dana Januari 2018 buka di sini https://bit.ly/WRD0118. Untuk berguru mengelola honor bulanan bisa ikut workshop CPMM, info di sini https://bit.ly/PMM0118.

Sementara untuk ilmu yang lengkap, anda bisa berguru perihal perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan ikutan workshop Basic Financial Planning info lihat di sini https://bit.ly/BFP0118.

Selain itu bisa juga bergabung di akun telegram group kami dengan nama Seputar Keuangan atau klik di sini t.me/seputarkeuangan.

Bagaimana pembaca? Apakah masih ada hal-hal lain yang menjadi persamaan antara olahraga golf dan perencanaan keuangan? Selamat bermain golf dan merencanakan keuangan!
Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel