Hotel Di bawah Laut Pertama Di Dubai
Dubai, bicara soal kota Dubai negara yang kaya minyak ini selalu memunculkan rasa kagum, yea karna Dubai bisa mewujudkan segala mimpi-mimpinya. Memiliki gedung dan bangunan berkelas dunia, mempunyai pulau buatan terbesar di dunia, hotel berbintang dengan akomodasi termewah, dan masih banyak lagi semuanya bisa diwujudkan oleh kota ini. Dan tak usang lagi yang terbaru ialah hotel di bawah laut.
The ‘Water Discus Hotel’ – sebuah bangunan berbentuk ruang angkasa bertengger di air, diatur untuk menjadi yang pertama dari yang direncanakan di seluruh dunia. Hotel ini merupak
an kolaborasi antara perusahaan konstruksi Drydocks World dan perusahaan konsultasi Swiss, serta perusahaan pialang BIG InvestConsult.
Hotel ini akan terdiri dari dua disk utama, satu di atas air dan satu di bawah, mereka akan dihubungkan oleh tiga ‘kaki’ yang mengandung lift dan tangga untuk tamu terjun dari sinar matahari di atas turun di bawah permukaan laut. Bagian bawah air terletak sampai 10 meter dan terdiri dari 21 kamar hotel yang berdekatan dengan sentra penyelaman dan bar. Hotel ini juga bisa berputar. Struktur berbentuk cakram besar di atas air juga akan menyediakan spa, taman, dan teras bak renang.
Selain itu besar panel frame beling kehidupan bahari yang dinamis dalam setiap dua puluh satu kamar pribadi, yang terletak di disk bawah air. Sebuah sistem pencahayaan khusus terintegrasi dalam setiap kamar, memungkinkan pengunjung untuk menerangi dunia air dan melihat makhluk laut.
Piringan di atas air terdiri dari restoran, spa, area rekreasi khusus dan lobi multifungsi yang dibangun di dalam sebuah bak renang besar. Kolam renang sanggup diakses oleh atap, bersama dengan taman atap dan tidak ketinggalan landasan helikopter yang akan memastikan transportasi transportasi cepat dan aman.
Keamanan penghuni ditempatkan pada prioritas tinggi. Struktur ini dirancang untuk menahan kondisi cuaca yang paling buruk. Dan, jikalau terjadi bahaya, disk bawah air secara otomatis akan muncul. Namun, seseorang harus mempertanyakan keselamatan kehidupan bahari jikalau hotel ini dibangun. DOT menyoroti fakta bahwa setiap disk ini berukuran sesuai dengan kondisi lokal dan mempunyai kemampuan untuk dipindahkan jikalau “setiap perubahan kondisi lingkungan atau ekonomi terjadi”.
Untuk menciptakan hotel glamor ini diperkirakan akan menelan biaya dari US$50 juta sampai US$120 juta. Maka, tak aneh bila hanya orang berduit yang bisa menginap di hotel yang digagas Pemimpin Dubai Mohammed bin Rashid Al Maktoum ini. Maklum, untuk menginap di hotel ini tarif per malam dibanderol mulai 5.760 dolar AS (sekitar Rp 50 juta).