5 Langkah Gampang Cara Menanam Tomat Di Rumah
Bagi Anda yang mempunyai hobi bercocok tanam, tentu akan sangat menyenangkan apabila kegemaran tersebut sanggup dilkitakan di rumah sendiri. Untuk menyalurkan hobi ini, Anda sanggup memanfaatkan lahan terbuka yang ada di sekitar daerah tinggal. Walaupun dengan lahan terbatas, banyak sekali tumbuhan yang sanggup dipilih untuk kegiatan bercocok tanam di rumah. Salah satunya yakni tomat, tumbuhan yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan ini menghasilkan buah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Buah tomat mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan badan kita, oleh alasannya itu jikalau kita sanggup menanam sendiri pohon tomat di rumah, banyak sekali laba yang akan kita dapatkan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami cara menanam tomat dengan baik dan benar, sehingga pertumbuhannya kurang subur dan tidak menghasilkan buah yang lebat. Nah, bagi anda yang ingin bercocok tanam tomat di rumahnya, pada kesempatan ini kami akan membagikan 5 langkah mudah cara menanam tomat di rumah supaya tumbuh subur dan berbuah lebat. Seperti apakah langkah-langkahnya? mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Untuk mengatasi ketersediaan lahan yang terbatas, maka Anda sanggup menggunakan pot atau polybag untuk menanam pohon tomat di rumah. Cara menanam tomat di dalam pot atau poly bag tidaklah sesulit yang dibayangkan, yang dibutuhkan hanyalah ketekunan dan sedikit pengetahuan perihal tata cara menanam yang benar, sehingga bibit tomat yang Anda tanam sanggup tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah tomat yang segar dan lebat.
Berikut ini 5 langkah mudah yang sanggup Anda jadikan panduan ketika hendak menanam tomat dalam sebuah pot atau polybag:
1. Memilih bibit buah tomat berkualitas
Hal penting pertama yang harus anda lkitakan yakni menentukan bibit buah tomat yang baik. Untuk melkitakan ini Anda sanggup menyortir buah tomat dari segi fisiknya, pilih yang mempunyai betuk normal, segar dan bebas dari segala penyakit maupun hama. Selain itu masih ada beberapa kriteria yang sanggup dijadikan pola untuk menentukan buah tomat yang cocok dipakai sebagai bibit, ibarat di bawah ini :
- Pilih buah tomat yang benar-benar sudah dalam kondisi matang, dengan ciri utama yaitu berwarna merah menyala dan berkulit tipis.
- Memiliki ukuran yang besar dibanding yang lainnya
- Tidak terdapat luka cacat atau bekas terjangkit hama maupun penyakit
- Jika dibelah maka di dalamnya mempunyai kepadatan biji yang merata
- Biji tomat yang manis untuk bibit berukuran besar dan jikalau direndam dalam air biji tersebut tidak terapung ke atas.
Jika anda masih merasa kesulitan untuk menyeleksi sendiri buah tomat yang baik untuk bibit, maka Anda sanggup berkonsultasi dengan petani buah tomat yang sudah berpengalaman. Atau cara yang paling gampang yakni membeli hibrida tomat yang sudah jadi yang kini banyak tersedia di toko-toko pertanian.
2. Melkitakan penyemaian biji buah tomat dengan baik
Setelah mendapat bibit buah tomat berkualitas unggul, maka langkah selanjutnya yakni melkitakan penyemaian biji buah tomat. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapat hasil penyemaian yang baik :
- Rendam terlebih dahulu biji buah tomat yang akan dijadikan benih di dalam air yang sudah dicampur dengan fungisida. Hal ini bertujuan untuk mematikan penyakit maupun hama yang ada di dalam benih biji tomat tersebut.
- Setelah direndam, kemudian masukkan biji tomat tersebut ke dalam media penyemaian berupa adonan tanah dengan pupuk kompos dengan rasio komposisi 1 : 1. Media semai sanggup ditempatkan di polybag, baki, ataupun Pot. Kemudian buatlah lubang di tengah-tengah media semai dengan telunjuk dengan kedalaman sekitar 5 hingga 10 cm, kemudian masukan biji benih tomat dan tutup kembali lubang tersebut dengan adonan tanah dan media semai. Letakkan media semai tersebut di daerah yang teduh, dengan sinar matahari cukup pada pagi hari saja.
- Lkitakan penyiraman secara rutin pada media penyemaian, yaitu setiap pagi dan sore hari. Biasanya sesudah menginjak usia 7-10 hari, biji tomat yang disemaikan akan mulai mengeluarkan kecambah. Tunggu hingga benih tomat tersebut berumur 15 hingga 20 hari semenjak mulai disemaikan, sebelum dipindahkan ke dalam pot sebagai media tanamnya.
3. Menyiapkan pot sebagai media tanam benih pohon tomat
Langkah selanjutnya di dalam cara menanam tomat di dalam pot yakni menyiapkan daerah yang akan dipakai untuk tumbuh dan berkembangnya pohon tomat tersebut, dalam hal ini pot ataupun polybag. Anda sanggup menggunakan banyak sekali jenis pot bunga yang terbuat dari materi plastik, keramik, semen maupun tanah liat. Namun sebaiknya pilih pot yang terbuat dari tanah liat, alasannya pori-pori pot dari tanah liat ini akan gampang ditembus air maupun sirkulasi udara yang dibutuhkan akar tumbuhan tomat selama masa pertumbuhan. Jika Anda ingin memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai di rumah, sanggup juga menggunakan kaleng bekas ataupun polybag untuk menanam benih tomat tersebut.
Adapaun yang perlu dipersiapkan selanjutnya yakni media tanam ayang akan di masukan ke dalam pot. Buatlah adonan tanah lempung, pasir dan pupuk kompos yang sudah matang dengan perbandingan masing-masing 1 : 1. Sebelumnya lkitakan penyaringan terhadap pupuk kompos hingga benar-benar halus, anyar kemudian diaduk hingga merata bersama dengan tanah lempung dan pasir. Jangan lupa untuk menentukan pot yang mempunyai lubang di bawahnya, semoga siraman air tidak tergenang di bab dasar pot yang justru akan menciptakan anyir tumbuhan tomat Anda.
4. Memindahkan benih tumbuhan tomat dari media penyemaian ke dalam pot
Setelah benih berumur 20 hari di dalam media penyemaian dan media tanam di dalam pot sudah siap digunakan, maka kini saatnya Anda memindahkan benih tomat hasil penyemaian tersebut ke dalam pot. Buatlah lubang di tengah-tengah media tanam di dalam pot, kemudian ambil benih beserta media semai secukupnya yang menutupi bab akarnya kemudian masukan ke dalam lubang media tanam di dalam pot, kemudian padatkan dengan menggunakan adonan tanah tadi secukupnya. Lkitakan pemindahan benih tersebut dengan sangat hati-hati, jangan hingga ada bab akar pohon tomat yang patah atau rusak.
5. Memelihara pertumbuhan tumbuhan tomat di dalam pot secara telaten
Tahapan ini mempunyai peranan yang penting terhadap subur tidaknya pertumbuhan tumbuhan tomat di dalam pot. Yang pertama, tempatkan pot tersebut di sekitar halaman rumah yang terkena sinar matahari pada pagi hari saja, atau ada sanggup juga di tempatkan pada daerah yang menggunakan atap transparan, sehingga tidak terkena panas terik matahari secara pribadi pada siang hari. Lkitakan penyiraman air secara rutin pada waktu pagi dan sore hari, semoga tumbuhan tomat mendapat pasokan air yang cukup.
Lkitakan pengajiran (pemasasngan tiang bambu di samping tanaman) sebagai media untuk merambat bagi pohon tomat yang sudah tumbuh besar. Untuk menciptakan tumbuhan tomat tetap subur serta menghasilkan buah yang banyak dan segar, berikan pupuk sangkar secukupnya setiap dua bulan sekali. Biasanya ketika masa tanam berumur 60-90 hari, tumbuhan tomat sudah sanggup mulai di panen.
Itulah 5 langkah mudah cara menanam tomat di dalam pot, pada prinsipnya proses tersebut sama juga dengan cara menanam cabai rawit baik di pekarangan rumah ataupun di dalam pot. Adapun keberhasilan dari acara bercocok tanam ini tergantung dari ketekunan dan tingkat pemahaman Anda terhadap cara menanam dan memelihara tumbuhan tersebut. Terima kasih selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
sumber : infoagribisnis.com
Sumber http://ide-rumahku.blogspot.com