Cara Membangun Rumah Sendiri Biar Biayanya Murah

Artikel kali ini mengambil tema bagaimana cara membangun rumah sendiri. Membangun rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan, hal itu lantaran biaya pembangunan rumah tidaklah sedikit, itulah sebabnya banyak orang berpikir bagaimana cara membangun rumah sendiri semoga biayanya sanggup dipangkas menjadi lebih murah. Bila Anda berniat untuk membangun rumah, merenovasi rumah, atau membeli rumah yang sudah jadi atau mungkin memesan rumah yang akan dibangun, ada baiknya Anda sedikit mengenal ihwal bangunan, cara membangun rumah, dan materi bangunan itu sendiri semoga Anda sanggup lebih jeli menilai kualitasnya. Anda juga sanggup menilai harga suatu bangunan rumah apakah mahal atau murah menurut kualitas bangunannya. Dengan demikian Anda punya kesempatan yang besar untuk mempunyai rumah dengan biaya yang relatif murah dan kualitasnya pun terjamin. 

Pondasi bangunan rumah

Pondasi merupakan penggalan dasar dari sebuah bangunan, pondasi menentukan kekuatan tapak rumah terhadap tanah, hal fisik pertama yang harus dibentuk sebelum membangun rumah penggalan atasnya yaitu pondasi, ada banyak sekali macam pondasi sesuai kebutuhannya, diantaranya yang sering dipakai untuk rumah yaitu pondasi tapak atau sering disebut orang awam sebagai pondasi cakar ayam biasa dipakai untuk rumah tingkat, yang kedua yaitu pondasi jalur atau memanjang yang biasa dipakai untuk rumah yang terdiri dari satu lantai. Pondai jalur biasanya memakai kerikil kali yang disusun dan disatukan dengan adonan semen pasir dengan kedalaman 40 cm dan menjorok ke atas tanah sekitar 40 cm juga. Batu yang dipakai yang cantik yaitu kerikil kali, dimana bentuknya biasanya agak bulat-bulat dengan warna kehitaman atau gelap. Perlu diketahui sering juga dijumpai pondasi ini memakai kerikil putih atau kerikil gunung biasa yang kekuatannya lebih rendah, dan di beberapa tempat kadang memakai susunan bata sebagai pengganti batu, bahkan ada juga yang memakai batako sebagai pondasi. Batu kali yaitu yang paling berpengaruh dibanding yang lainnya. Jika Anda ingin menghemat biaya, kerikil putih menjadi alternatif untuk pondasi, harga lebih murah tapi kekuatan masih lumayan. Beginilah cara membangun rumah semoga biaya lebih hemat.

 Artikel kali ini mengambil tema bagaimana  Cara membangun rumah sendiri semoga biayanya murah
cara membangun rumah - spesifikasi bangunan perumahan (perhatikan dan teliti informasi spesifikasi bangunan rumah kalau Anda membeli rumah yang sudah jadi)


Baja sebagai kerangka utama bangunan rumah


Baja juga merupakan materi pokok bangunan untuk memperkokoh pondasi, tiang dan rangka penggalan atas rumah. Pada bangunan rumah minimal baja dipakai untuk 3 fungsi, yaitu, sloof, kolom, dan ring balok. Ketiga penggalan tersebut dibentuk dari baja dan beton, dimana baja mempunyai sifat elastis dan beton mempunyai sifat keras, sehingga kalau baja dan beton kalau disatukan akan mempunyai sifat tahan goncangan dan juga tahan benturan keras. Mari kita pahami satu persatu ketiga penggalan tersebut. Sloof, yaitu kerangka bangunan yang diletakkan memanjang diatas pondasi atau posisi horizontal diatas pondasi jalur. Fungsinya yaitu untuk menahan beban dinding, berbeda dengan pondasi yang fungsi utamanya yaitu untuk kekuatan tapak rumah terhadap tanah. Meskipun demikian sloof dan pondasi bantu-membantu saling memperkokoh baik terhadap posisi rumah terhadap tanah maupun untuk menahan beban dinding. Pondasi tanpa sloof atau sloof tanpa pondasi yaitu kesalahan yang bisa berakibat fatal terhadap kekuatan rumah. Kolom, yaitu kerangka bangunan yang diletakkan vertikal di setiap sudut bangunan, atau di penggalan dinding yang lebar dengan kolom  setidaknya ada di setiap 3 meter. Dengan kata lain kolom yaitu baja dan beton yang berfungsi sebagai tiang. Ring Balok, yaitu kerangka bangunan yang diletakkan horizontal tetapi posisinya berada diatas , fungsinya yaitu penghubung antara setiap ujung kolom penggalan atas, fungsi ring balok yaitu untuk mengunci setiap ujung kolom penggalan atas, ring balok juga berfungsi untuk menahan beban atap, dan untuk bangunan bertingkat fungsi ring balok yaitu untuk menahan beban dinding penggalan atas dan sebagai kerangka lantai. Ketiga penggalan kerangka bangunan ini merupakan hal pokok yang sangat penting dipahami lantaran sering terjadi bangunan yang dibentuk tidak memperhatikan bagian-bagian ini yang seharusnya ada, menyerupai tidak ada kolom di sebagian sudut bangunan, tidak ada ring balok di penggalan tertentu dari bangunan rumah, tidak ada sloof padahal ada dinding yang cukup berat diatasnya (sebagai bandingan, pagar setinggi 1 meter dari bata dan adonan semen pasir tidak harus pakai sloof lantaran beban dinding lebih kecil, ini biasanya cukup memakai pondasi). Bila hal ini tidak diperhatikan maka rumah akan rawan terhadap guncangan menyerupai gempa bumi. Bila Anda membangun rumah sendiri, Anda sanggup menyesuaikan anggaran sesuai kemampuan Anda, minimal Anda tau batas toleransi ukuran baja yang masih aman.

 Artikel kali ini mengambil tema bagaimana  Cara membangun rumah sendiri semoga biayanya murah
cara memabngun rumah sendiri - gambar diatas mengatakan sloof kolom dan fondasi bangunan rumah

Gambar di atas mengatakan sloof yang sudah dicor; di penggalan bawahnya terdapat pondasi kerikil putih; dan kolom yang sudah berdiri tegak dirangkai dari besi 8 mm yang sudah diberi cincin pada jarak 25 cm.
Selain keberadaan ketiga penggalan tersebut, yang juga tak kalah pentingnya yaitu ukuran baja, ukuran baja yang tersedia di pasaran yaitu 6 mm (mili meter), 8 mm, 10 mm, 12 mm, dst. 6 mm masih terlalu kecil untuk rumah, minimal memakai ukuran 8 mm lebih besar lebih baik. Di pasaran baja dengan bertanda SNI dan ada juga baja abal-abal yang tidak mengikuti standar, baja SNI toleransi ukurannya tidak akan lebih dari 0,4 mm bila Anda menemukan baja tanpa label SNI perhatikan baik-baik seringnya ukurannya jauh lebih kecil, misal ukuran 8 mm tapi bila diukur hanya 7 mm. Agar biaya membangun rumah sanggup lebih murah, rumah 1 lantai sanggup memakai baja ukuran 8 mm, kalau Anda tinggal di tempat yang hampir tidak ada gempa, ukuran kurang dari standar yaitu 7 mm masih bisa dipertimbangkan.

Sloof, Kolom, dan Ring Balok dirangkai menjadi persegi panjang terdiri dari 4 batang baja yang diikatkan dengan beberapa baja yang lebih kecil yang disebut cincin, rangkaian baja dan cincin akan menciptakan baja menjadi lebih kkita dan kokoh tanpa menghilangkan sifat lenturnya. Cincin biasanya diatur jaraknya, antara 20 – 25 cm, ini juga sanggup dijadikan ukuran kekuatan, kalau jaraknya terlalu jauh akan mengurangi kekuatannya.

 Artikel kali ini mengambil tema bagaimana  Cara membangun rumah sendiri semoga biayanya murah
cara membangun rumah sendiri - perhatikan mana yang disebut ring balok pada bangunan rumah

 

Kusen, Pintu, dan Jendela


Kusen, Pintu, dan Jendela terbuat dari materi kayu menyerupai kayu jati, mahoni, meranti, merbau, dan bengkirai. Di wilayah jawa umumnya dari jati atau mahoni. Pentingnya kusen terbuat dari kayu yang baik, kuat, dan infinit lantaran kusen terpasang mati di bangunan rumah, mengganti bukanlah hal yang gampang dan murah kalau sudah rusak. Begitu juga pintu dan jendela, padahal sanggup dengan gampang dilepas dan dipasang, bukan berarti solusi yang baik berganti-ganti lantaran harganya juga cukup mahal. Masalah lain yang sering muncul yaitu kualitas kayu yang digunakan, padahal terbuat dari kayu yang bagus, tapi bila kayu tidak cukup kering, maka seiring berjalannya waktu, akhir terpapar cahaya matahari dan hujan, pintu bisa melengkung. Sehingga pilihlah pintu dari materi yang berpengaruh dan infinit menyerupai jati. Untuk melook kayu apakah sudah benar-benar kering atau tidak ini juga sulit lantaran pintu sudah dibentuk dan dipasang tanpa kita tau proses sebelumnya, setidaknya kita masih bisa melook apakah pintu yang terpasang di rumah yang sudah jadi masih baik atau sudah ada yang melengkung atau lebih parah lagi sudah dirusak oleh abu kayu. Bukan hanya bahan, perhatikan setiap detil dari kusen, pintu, dan jendela, sering terjadi finishing yang asal-asalan sehingga pintu masih bernafsu (seperti tidak pernah dikatam/dihaluskan permukaannya), aromanya menyengat menyerupai kayu yang masih berair atau anyar ditebang, cat yang tidak merata, retak lantaran kayu belum kering tepat dikala dibentuk pintu, atau sudah dimakan abu (biasanya dari kayu biasa), dll. Jangan pernah percaya pada penampilan sekilas, selalu lkitakan pengecekan di setiap detilnya. Satu lagi, gagang pintu dan kunci, Anda harus benar-benar mengetes membuka dan mengunci pintu untuk memastikan kuncinya berfungsi dan tidak ada gejala kerusakan menyerupai goyang atau mau lepas. Bila Anda membangun rumah sendiri, dan Anda tau cara menentukan bahan-bahan dan menilai kualitasnya, Anda bisa mendapat kayu yang berpengaruh dan harga yang miring.

Dinding pada rumah


Membangun rumah pastilah harus ada dinding. Bahan dinding bermacam, mulai dari kayu, batako, bata, tripleks, bahkan yang modern lagi yaitu board. Kebanyakan dinding dibentuk dari bata yang disusun dan disatukan memakai semen dan pasir. Bila Anda membangun rumah atau membeli rumah yang sedang dibangun, Anda bisa melook eksklusif bagaimana dinding dibuat, terutama perbandingan adonan semen dan pasir. Idealnya untuk dinding memakai adonan semen dan pasir dengan perbandingan 1:7 yaitu 1 semen dan 7 pasir. Terkadang dilkitakan penghematan dengan mencampurkan gamping sehingga perbandingan semen, pasir, dan gamping yaitu 1:8:1 yaitu 1 semen, 8 pasir, dan 1 gamping. Semakin banyak jumlah pasir atau gamping yang ditambahkan akan semakin mengurangi kekuatan. Anda juga bisa menilai kualitas rumah dengan melook kerataan sebuah dinding, pengerjaan yang asal jadi, biasanya mengakibatkan dinding tidak rapi dan tidak rata. Bila Anda membali rumah yang sudah jadi, Anda perlu memastikan materi dindingnya terbuat dari apa, apakah dari batako atau bata, lantaran batako akan menciptakan rumah lebih panas daripada bata lantaran lebih menyerap panas.

Demikian cara membangun rumah sendiri semoga biayanya murah penggalan 1, baca juga cara membangun rumah sendiri penggalan 2 ihwal bagian-bagian lain menyerupai rangka atap, atap, plafon, lantai, kamar mandi, dan hal-hal lain yang tak kalah pentingnya. Cara membangun rumah memang sebaiknya Anda ketahui lebih mendetail, lantaran semakin banyak Anda tau, semakin gampang pula Anda mengukur biaya membangun rumah dan menilai kualitasnya.

Sumber http://my-much.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel