Kamar untuk tidur ketika ini semakin bermacam-macam. Indikasi desain yang berbeda tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya yakni faktor umur. Antara anak-anak, remaja, dan orang cendekia balig cukup akal biasanya mempunyai cita-cita berbeda dalam hal menentukan desain kamar. Oleh alasannya yakni itu, tidak jarang dari para desainer atau arsitektur yang menciptakan jenis kamar khusus tergantung umur, termasuk juga yang akan dibahas pada artikel kali ini, yaitu
desain kamar anak remaja.
Kamar Anak remaja sendiri pada umumnya sama antara laki-laki maupun wanita. Namun, dalam beberapa keadaan personal, anak remaja perempuan lebih mempunyai nilai imajinasi yang tinggi, sehingga sekalipun tata kamarnya biasa-biasa saja, mereka sanggup mengubahnya menjadi lebih unik dan menarik, bahkan bernilai seni tinggi.
Bila membagi kamar untuk anak remaja menjadi dua, maka kita akan menemukan desain tradisional dan modern. Ciri khas utama dari
desain tradisional yakni pemakaian perabotan atau furnitur dari materi kayu. Bahkan tidak sedikit yang menambahkan ukiran-ukiran. Selain itu, kamar anak remaja yang bertema renta juga biasa dilengkapi dengan rak-rak buku yang cukup besar dengan meja yang sederhana, namun luas.
Sedangkan untuk kamar anak remaja yang modern, biasanya banyak memakai mebel yang sederhana, elegan, dan serbaguna. Misalnya saja meja mencar ilmu yang tidak terlalu lebar, namun mempunyai laci yang banyak. Selain itu, ciri khas dari desain kamar modern juga terdapat pada pemilihan warna. Biasanya warna yang umum yakni putih dan abu-abu. Dua warna ini cukup netral dan sanggup dugunakan untuk perempuan maupun pria.
|
Sumber gambar : http://moesihomes.com |
|
Sumber gambar : http://moesihomes.com |
|
Sumber gambar : http://homedesignlover.com |
|
Sumber gambar : http://homedesignlover.com |
Dalam transformasinya, kamar anak remaja perempuan biasanya menentukan warna yang lebih feminim, ibarat biru muda, krem, dan merah muda. Warna tersebut biasanya diterapkan pada dinding, meja belajar,
lemari, sampai atap dan karpet. Sedangkan untuk laki-laki biasanya perpaduan antara putih dan hitam. Terkadang juga biru dan cokelat.
|
Sumber gambar : http://wapphouse.top |
|
Sumber gambar : http://interiorhousing.biz |
|
Sumber gambar : http://www.plebio.com |
|
Sumber gambar : http://schoolhouse.pw |
Untuk aksesoris tambahan bergotong-royong tidak terlalu dibutuhkan. Masa transisi dari belum dewasa ke remaja memungkinkan desain kamar mereka lebih sederhana, tidak banyak bentuk-bentuk yang asing nan kekanak-kanakan. Namun tentunya sebagian remaja mempunyai kreasinya masing-masing dan ini intinya tidak banyak mengubah desain kamar mereka secara keseluruhan.
Sumber http://www.desainrumahmini.com