Keramik apa yang Cocok untuk Kamar Mandi? Lihat Model berikut ini
Hampir menjadi bagian paling vital untuk sebuah rumah adalah pemilihan keramik yang tepat. Penyesuaian model keramik rumah menjadi bagian paling memberi kesan besar untuk sebuah hunian. Keramik ini memiliki berbagai macam model bentuk dan kualitas yang berbeda sesuai dengan material dan harganya.
Biasanya keramik yang sering kita temui di toko bangunan memiliki berbagai ukuran. Mulai dari 10×20, 20×20, 20×25, 20×40, 25×25, 30×30, 50×50, 60×60, dan lain-lain. Yang menjadi penting dalam pemilihan keramik adalah ketepatan ukuran yang dibutuhkan untuk ruangan anda. Karena tentunya jika melenceng terlalu banyak maka uang yang dibuang juga akan menjadi banyak.
Umumnya keramik yang sering dipakai adalah ukuran 40x40 atau 60 x60. Keramik dengan ukuran yang luas memberi kesan yang lebih luas untuk sebuah ruangan. Sebaiknya pengaplikasian keramik dengan ukuran besar pun juga untuk ruangan yang lebih luas. Berbeda dengan ukuran keramik untuk kamar mandi. Biasanya akan lebih memilih ukuran keramik yang lebih kecil.
Untuk kamar mandi, tempat shalat, tempat wudu, tempat cuci, kamar mandi sampai garasi memang cocoknya memilih keramik dengan ukuran lebih mini. Mulai dari 25x25 sampai 30x30.
Sedangkan untuk mempercantik dinding bisa memilih keramik dengan ukuran yang lebih unik mulai dari 20×20, 20×25, atau 20×40. Variasi ini bisa anda gambarkan dalam imajinasi anda.
Memang keramik dengan ukuran 20x40 lebih cocok untuk dinding ruangan. Sedangkan untuk keramik dengan ukuran lebih kecil yaitu 10x20 bisa dipakai untuk melindungi dinding ketika terkena air (saat di pel). Sehingga lebih mudah dibersihkan ketika terkena kotoran.
Hal pertama yang harus ditentukan sebelum membeli keramik adalah ukuran luas yang jelas. Dengan bermodal ukuran luas yang tepat kita bisa menentukan berapa bungkus keramik yang akan kita beli. Karena biasanya setiap toko bangunan memiliki model keramik yang mirip mirip saja dan sesuai dengan pembelian saja. Jadi saat kita kekurangan model yang kita beli bisa mengakibatkan hasilnya tidak pas atau kurang serasi. Dan seringnya ketika kita membeli model keramik, model tersebut adalah model yang unik sehingga jarang ditemukan di toko lain. Bahkan di toko yang kita beli pun stoknya terbatas.
Kalau ukuran sebagai modal awal untuk menentukan keramik yang akan kita beli sudah salah maka akibatnya bisa membengkak anggaran biaya. Namun begitu, jika terlalu mepet dalam pembelian juga terdapat resiko ada keramik yang pecah.
Pemasangan model keramik dengan arah lurus bisa anda kreasikan agar lebih hidup dengan model lain. Sehingga peletakannya bisa lebih indah ketika ditempatkan pada tempat yang tidak ada potongannya. Sebagai gambaran kamu memiliki sebuah kamar dengan ukuran 9m3, dan asumsi keramik dengan ukuran 30x30 maka akan membutuhkan 100 keramik. Namun, kalau memakai ukuran 40x40 pasti ada sisa dan harus dipotong. Yah, walaupun kamu bisa saja membuat berbagai kreasi dari potongan tersebut tetapi tentunya sebaiknya memang memilih keramik yang tidak harus memotong. Sehingga tidak ada keramik yang akan terbuang sia sia.
Sedangkan untuk pemasangan keramik kamar mandi sebaiknya memakai keramik glos and glass tiles. Keramik jenis ini lebih cepat menyerap air, tidak sama dengan keramik jenis lainnya.
Biasanya keramik yang sering kita temui di toko bangunan memiliki berbagai ukuran. Mulai dari 10×20, 20×20, 20×25, 20×40, 25×25, 30×30, 50×50, 60×60, dan lain-lain. Yang menjadi penting dalam pemilihan keramik adalah ketepatan ukuran yang dibutuhkan untuk ruangan anda. Karena tentunya jika melenceng terlalu banyak maka uang yang dibuang juga akan menjadi banyak.
Umumnya keramik yang sering dipakai adalah ukuran 40x40 atau 60 x60. Keramik dengan ukuran yang luas memberi kesan yang lebih luas untuk sebuah ruangan. Sebaiknya pengaplikasian keramik dengan ukuran besar pun juga untuk ruangan yang lebih luas. Berbeda dengan ukuran keramik untuk kamar mandi. Biasanya akan lebih memilih ukuran keramik yang lebih kecil.
Untuk kamar mandi, tempat shalat, tempat wudu, tempat cuci, kamar mandi sampai garasi memang cocoknya memilih keramik dengan ukuran lebih mini. Mulai dari 25x25 sampai 30x30.
Sedangkan untuk mempercantik dinding bisa memilih keramik dengan ukuran yang lebih unik mulai dari 20×20, 20×25, atau 20×40. Variasi ini bisa anda gambarkan dalam imajinasi anda.
Memang keramik dengan ukuran 20x40 lebih cocok untuk dinding ruangan. Sedangkan untuk keramik dengan ukuran lebih kecil yaitu 10x20 bisa dipakai untuk melindungi dinding ketika terkena air (saat di pel). Sehingga lebih mudah dibersihkan ketika terkena kotoran.
Hal pertama yang harus ditentukan sebelum membeli keramik adalah ukuran luas yang jelas. Dengan bermodal ukuran luas yang tepat kita bisa menentukan berapa bungkus keramik yang akan kita beli. Karena biasanya setiap toko bangunan memiliki model keramik yang mirip mirip saja dan sesuai dengan pembelian saja. Jadi saat kita kekurangan model yang kita beli bisa mengakibatkan hasilnya tidak pas atau kurang serasi. Dan seringnya ketika kita membeli model keramik, model tersebut adalah model yang unik sehingga jarang ditemukan di toko lain. Bahkan di toko yang kita beli pun stoknya terbatas.
Kalau ukuran sebagai modal awal untuk menentukan keramik yang akan kita beli sudah salah maka akibatnya bisa membengkak anggaran biaya. Namun begitu, jika terlalu mepet dalam pembelian juga terdapat resiko ada keramik yang pecah.
Pemasangan model keramik dengan arah lurus bisa anda kreasikan agar lebih hidup dengan model lain. Sehingga peletakannya bisa lebih indah ketika ditempatkan pada tempat yang tidak ada potongannya. Sebagai gambaran kamu memiliki sebuah kamar dengan ukuran 9m3, dan asumsi keramik dengan ukuran 30x30 maka akan membutuhkan 100 keramik. Namun, kalau memakai ukuran 40x40 pasti ada sisa dan harus dipotong. Yah, walaupun kamu bisa saja membuat berbagai kreasi dari potongan tersebut tetapi tentunya sebaiknya memang memilih keramik yang tidak harus memotong. Sehingga tidak ada keramik yang akan terbuang sia sia.
Sedangkan untuk pemasangan keramik kamar mandi sebaiknya memakai keramik glos and glass tiles. Keramik jenis ini lebih cepat menyerap air, tidak sama dengan keramik jenis lainnya.
Selain itu berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih keramik untuk kamar mandi.
- Pilihlah keramik yang tidak licin.
Kamar mandi sebagai tempat yang sangat rentan untuk licin, bisa jadi karena sisa sabun atau kotoran yang kasat mata bisa dengan mudah menjadi licin. Oleh karena itu pilihlah keramik yang memiliki tekstur lebih kasar. - Pilihlah ukuran yang sesuai dengan ruangan kamar mandi.
Biasanya kamar mandi memiliki ruangan yang lebih sempit, jadi usahakan memilih keramik untuk kamar mandi juga lebih kecil. - Pilih tekstur yang pas.
Biasanya kamar mandi didesain untuk suasanya yang adem. Jadi pilihlah keramik dengan warna yang adem dan tidak mencolok mata.
Berikut ini adalah beberapa model untuk keramik kamar mandi yang mungkin bisa menjadi referensi anda.