Mengintip Rumah Ridwan Kamil yang Terbuat dari 30 Ribu Botol
Kang Emil itu panggilan warga Bandung. Nama aslinya yaitu Ridwan Kamil. Menjadi arsitek internasional menjadi passion Kang Emil.
Salah satu karyanya adalah, rumah pribadi yang dirancan sendiri pernah mendapatkan penghargaan Green Design Award oleh Building Construction Indonesia (BCI).
Rumah pribadinya ini sering dinamai dengan nama rumah botol. Tersusun dari ribuan botol bekas yang telah dibuat sedemikian rupa.

Mau lihat rumah botol karya arsitek ternama yang menjadi Gubernur Jawa Barat ini?
1. Dibalut 30 ribu botol bekas
Terletak di Jalan Cigadung Selatan, Bandung ini dibangun menempati lahan seluas 373 meter persegi. Proses pembangunannya membutuhkanv waktu yang tidak sebentar.
[caption id="" align="aligncenter" width="640"]
Susunan Tiap Botolnya tetap cantik[/caption]Pengumpulan botolnya saja memerlukan waktu tembus 6 bulan.. Rumah yang dibuat sejak tahun 2005 tersebut paripurna dalam sampai dua tahun.
Menyusunnya tidaklah sembarangan, jarak tiap botol membutuhkan jarak setara 80 sentimeter. Untuk pada sela-sela botol dimasukkan lem kaca. Buat mencegah air masuk, botol ditutup memakai kayu yang dilem.
Walau tampak rumit, ternyata perawatannya malah lebih sederhana dibanding bahan lainnya lho. Menurut kang Emil, buat membersihkannya, dinding botol hanya cukup dilap atau disemprot menggunakan air biasa tiap tiga bulan sekali.
2. Memakai konsep green design
Kang Emil membangun rumah ini menerapkan konsep green design atau ramah lingkungan. Menurutnya rumah green design harus hemat energi dan menggunakan bahan tidak terpakai, kayak pemakaian botol minuman ini.
[caption id="" align="alignnone" width="550"]
Suasana yang sangat nyaman, tidak disangka ini adalah botol[/caption]Kreativnya kang Emil, di tengah-tengah rumah, terdapat taman terbuka sekaligus untuk pembatas dua area untuk rumah. Peletakan taman terbuka ini bikin banyak cahaya dan udara segar yang mudah berganti. Efeknya lampu dan pendingin ruangan jadi lebih hemat.
3. Nyaman sekaligus enak dipandang
Banyaknya cahaya yang masuk ke dalam rumah menyebabkan keadaan ruangan menjadi lebih panas. Buat mengakalinya, kang Emil menempatkan panel kaca berjarak 60 centimeter dari dinding botol kaca. Keren, hawa panas terperangkap di botol kaca dan ogah masuk ke dalam ruangan.
[caption id="" align="alignnone" width="640"]
Konsep taman yang tidak membuat rumah menjadi panas[/caption]Selain itu panel kaca sebagai alat ventilasi sehingga dapat dibuka buat memasok aliran udara.
Sanga nyaman, tentunya prakarya dari botol bekas ini indah dipandang. Botol berwarna cokelat dipilih karena cocok dengan berbagai material kayu di rumah.
4. Kamu bisa tinggal di rumah ini lho!
Sudah bukan rahasia lagi kalau sejak April 2017 lalu siapa aja bisa menjajal tinggal di rumah botol ini. Akibat menjabat sebagai Wali Kota Bandung, rumah ini jadi jarang ditempati. Ridwan Kamil pun memutuskan buat disewakan pada Sabtu dan Minggu.
Jika menyewa di sini, kamu dapat menikmati bermacam-macam fasilitas seperti empat kamar tidur, kolam renang, bak mandi air panas, dua kamar mandi, dan dapur. Rumah ini dapat dihuni sampai delapan orang.
[caption id="" align="alignnone" width="480"]
Suasana yang sangat romantis dibuat dari tumpukan botol[/caption]Nah untuk maharnya kamu bisa membayar uang sewa kurang lebih Rp 3,5 juta per hari. Jadi kalau dikalkulasi maka murah gaes karena untuk 8 orang jadi satu orang jatuhnya kurang dari 450 Ribu rupiah.
Peraturannya simpel yaitu Kamu juga tidak boleh merokok ataupun membawa hewan peliharaan. Paling penting, wajib ramah terhadap tetangga sekitar.
Ridwan Kamil berharap melalui rumah ini, orang-orang akan terbuka bahwa sampah-sampah pun bisa dimanfaatkan sebagai hal yang bermanfaat. Mantap Djiwa
Salah satu karyanya adalah, rumah pribadi yang dirancan sendiri pernah mendapatkan penghargaan Green Design Award oleh Building Construction Indonesia (BCI).
Rumah pribadinya ini sering dinamai dengan nama rumah botol. Tersusun dari ribuan botol bekas yang telah dibuat sedemikian rupa.

Mau lihat rumah botol karya arsitek ternama yang menjadi Gubernur Jawa Barat ini?
1. Dibalut 30 ribu botol bekas
Terletak di Jalan Cigadung Selatan, Bandung ini dibangun menempati lahan seluas 373 meter persegi. Proses pembangunannya membutuhkanv waktu yang tidak sebentar.
[caption id="" align="aligncenter" width="640"]

Menyusunnya tidaklah sembarangan, jarak tiap botol membutuhkan jarak setara 80 sentimeter. Untuk pada sela-sela botol dimasukkan lem kaca. Buat mencegah air masuk, botol ditutup memakai kayu yang dilem.
Walau tampak rumit, ternyata perawatannya malah lebih sederhana dibanding bahan lainnya lho. Menurut kang Emil, buat membersihkannya, dinding botol hanya cukup dilap atau disemprot menggunakan air biasa tiap tiga bulan sekali.
2. Memakai konsep green design
Kang Emil membangun rumah ini menerapkan konsep green design atau ramah lingkungan. Menurutnya rumah green design harus hemat energi dan menggunakan bahan tidak terpakai, kayak pemakaian botol minuman ini.
[caption id="" align="alignnone" width="550"]

3. Nyaman sekaligus enak dipandang
Banyaknya cahaya yang masuk ke dalam rumah menyebabkan keadaan ruangan menjadi lebih panas. Buat mengakalinya, kang Emil menempatkan panel kaca berjarak 60 centimeter dari dinding botol kaca. Keren, hawa panas terperangkap di botol kaca dan ogah masuk ke dalam ruangan.
[caption id="" align="alignnone" width="640"]

Sanga nyaman, tentunya prakarya dari botol bekas ini indah dipandang. Botol berwarna cokelat dipilih karena cocok dengan berbagai material kayu di rumah.
4. Kamu bisa tinggal di rumah ini lho!
Sudah bukan rahasia lagi kalau sejak April 2017 lalu siapa aja bisa menjajal tinggal di rumah botol ini. Akibat menjabat sebagai Wali Kota Bandung, rumah ini jadi jarang ditempati. Ridwan Kamil pun memutuskan buat disewakan pada Sabtu dan Minggu.
Jika menyewa di sini, kamu dapat menikmati bermacam-macam fasilitas seperti empat kamar tidur, kolam renang, bak mandi air panas, dua kamar mandi, dan dapur. Rumah ini dapat dihuni sampai delapan orang.
[caption id="" align="alignnone" width="480"]

Peraturannya simpel yaitu Kamu juga tidak boleh merokok ataupun membawa hewan peliharaan. Paling penting, wajib ramah terhadap tetangga sekitar.
Ridwan Kamil berharap melalui rumah ini, orang-orang akan terbuka bahwa sampah-sampah pun bisa dimanfaatkan sebagai hal yang bermanfaat. Mantap Djiwa