10 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan
Pengecatan yaitu cara termudah untuk mendapatkan tampilan cantik tanpa kudu merogoh biaya mahal. Ruangan akan tampak berantakan dan kurang estetik kalau tembok tidak diwarnai atau hiasan yang mempercantik. Selain karena seni ruangan, kehadiran cat tembok, terlebih cat tahan air, membantu untuk mencegah rusak atau jamur pada tembok. Maka dari itu, dinding di dalam suatu ruangan kudu diberi cat. Warna yang dipilih pun perlu menyesuaikan tema kamar. 10 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan
Tidak cuma menggoreskan polesan warna polos pada dinding, ternyata banyak trik mengecat dinding lain yang bisa kamu lakukan untuk hasil yang ciamik. Trik pengecatan dinding ini dapat dilakukan sendiri atau bersama teman-temanmu. Nah, di bawah ini adalah banyak cara pengecatan dinding yang beda yang bisa kamu aplikasikan. Dijamin, hasilnya akan bikin kamu terkagum kagum!
Gunakan roller cat tembok yang dilengkapi corak
Ruangan dengan warna cat rumah polos dapat sobat ganti menjadi bermotif, lho. Teknik pewarnaan tembok ini adalah dengan menggunakan roller cat bermotif. Pilih lokasi tembok yang ingin teman cat. Cek terlebih dahulu kalau lantai dan perabotan di samping tembok telah teman tutupi menggunakan kain atau koran.
Penting, trik mengecat dinding seperti ini tidak sama dengan teknik biasanya. Kalau sobat seringnya melakukan pengecatan dinding dengan arah yang asal-asalan dari awal hingga akhir, anda kudu mengecat dengan arah yang searah dari awal sampai akhir.
Cara Pemasangan Kerikil Sikat Pada Garasi
Awali dengan pengecatan secara simetris. Jika teman memulai trik mengecat dinding dari arah atas ke bawah, lakukanlah trik itu hingga akhir. Hal ini dikerjakan supaya corak di tembok tidak hancur.
Sapu jerami untuk beri garis
Selain menggunakan motif cantik, sobat bisa menciptakan tembok yang mempunyai motif tanpa kudu mengecatnya lagi. Untuk melakukan teknik mengecat tembok ini, anda cuma membutuhkan sapu jerami. Awali dengan cara pengecatan dinding menggunakan cat polos terlebih dahulu menggunakan warna yang kamu pilih hingga beberapa lapis. Pada lapis terakhir, diamkan sejenak dan hindari terlalu lama agar cat tidak kering.
Sentuhan akhir, pakailah ujung sapu jerami dan pegang dengan kedua tanganmu hingga tipis. Tekan ujung bawah sapu jerami ke tembok yang masih agak basah. Seret jerami dari atas ke bawah sampai membentuk garis lurus.
Lakukan cara pengecatan tembok itu sampai selesai. Garis yang terukir tidak kudu lurus. Teknik mengecat dinding menggunakan sapu jerami ini akan mengesankan dinding yang nampak layaknya wallpaper dinding tembok.
Gunakan Spons untuk membuat ilusi batu bata ekspos
Kamu bisa berkreasi dengan batu bata ekspos pada dinding tanpa harus merusak tembok dan membangunnya ulang. Perangkat yang dibutuhkan untuk mengecat tembok ini adalah spons persegi panjang. Tentukan lebar dan panjang spons, lalu sesuaikan dengan luas tembok yang akan dicat.
Pilih warna cat tembok yang menyerupai warna batu bata. Masukkan permukaan spons ke cat dan tempelkan di dinding. Kerjakan dengan intuisi|teliti} dan tenang agar motif batu bata eksposnya seperti realistis. Dengan memakai cara pengecatan tembok ini, tamu yang datang ke dinding ruangan akan mengira kalau tembokmu benar-benar menggunakan batu bata ekspos.
Cetak bintang memakai kertas
Teknik mengecat dinding satu ini terbilang paling murah. Tak hanya menggunakan cat, sobat cuma memerlukan kertas dan kuas mini. Diawali dengan teknik mengecat dinding ini dengan membuat corak bintang yang kamu tentukan di kertas. Potong kertas bagian dalam sehingga terbentuk cetakan bintang sebagai contoh.
Tempel cetakan tadi menggunakan perekat yang dapat dipindah di tembok. Cat dinding pada bagian kertas yang berlubang dengan rapi. Agar cara mengecat tembok ini menghasilkan motif yang enak dipandang mata, bikin corak bintang tersebut dengan jarak yang kurang lebih sama satu sama lainnya.
Mozaik warna ombre memakai selotip
Ragam cara pengecatan tembok memang bermacam macam. Diantaranya dengan menggunakan selotip. Pemakaian selotip dapat memudahkan sobat memperoleh motif mozaik yang indah pada tembok. Untuk mengawali trik mengecat tembok ini, siapkan selotip dan beberapa cat tembok memiliki warna senada. Lekatkan selotip membentuk pola mozaik yang sobat ingin buat. Kemudian, aplikasikan bagian-bagian dinding yang telah dibuat oleh selotip.
Tunggu cat hingga kering. Sesudah itu, kupas selotip dengan hati hati. Jreng jreng jreng..! Jadilah tembok mozaik ombre karya sendiri. Kamu bisa menciptakan tema melakukan teknik pengecatan dinding ini dengan memilih warna atau mozaik yang lain. Hati hati Jangan sampai anda mengecat hingga keluar dari area yang sudah ditentukan, ya.
Desain Rumah Sederhana Type 56
Trik pengecatan tembok dua warna dalam 6 langkah mudah
Kawan akan membutuhkan:
Seluruh kesiapan yang Anda perlukan untuk pengecatan ruangan berbagai warna
• Cat untuk masing masing warna
• Rol cat busa
• Nampan cat
• Meteran
• Pensil
• Gulungan tali
• Kapur
• Pita penutup
• Kuas cat
• Gunting
Langkah 1: Lakukan pengukuran
Gunakan titik di mana Teman ingin dinding dua warna Teman ketemu
Mulanya, Kamu perlu menentukan di mana titik temu yang Anda maksud untuk dua warna yang Kamu pilih di dinding Anda. Menggunakan meteran dan pensil, beri tanda tingginya dengan jarak yang serasi di seluruh dinding.
Kedua: Pakailah warna yang lebih muda
Dasari warna yang lebih muda ke dinding terlebih dahulu. Pakailah rol cat Teman, cat warna yang lebih terang di setengah tembok yang Kamu inginkan, dan cat agak lebih ke arah titik kumpul yang Anda mau. Tunggu cat hingga kering.
Langkah 3: Tandai menggunakan kapur
Tandai ulang garis di mana dua warna Teman akan dipisah menggunakan kapur dan tali. Gunakan kapur untuk menutupi seluruh sisi tali. Tarik tali sepanjang tembok, hubungkan titik-titik yang sudah Kawan tandai dengan pensil. Lekatkan dengan ujung tali memakai pita penutup. Cek apakah talinya sudah lurus, kemudian sentak talinya sehingga meninggalkan garis kapur di sepanjang dinding.
Keempat: Tutup memakai Selotip
Tempelkan pita penutup di sepanjang garis kapur ketika cat sudah kering. Pastikan cat dengan warna pertama telah benar-benar kering. Kemudian tempelkan pita penutup sepanjang garis kapur.
Langkah 5: Aplikasikan warna yang lebih tua
Gunakan rol cat Kamu, cat warna yang lebih gelap di setengah bagian tembok kedua. Pakai kuas cat untuk memastikan Sobat mengecat di bagian ujung-ujung pita penutup.
Langkah 6: Buka Selotip penutup
Buka pita penutup untuk menampilkan hasil akhir dinding dua warna Kamu
Ketika cat masih basah, kelupas pita penutup untuk melihat hasil akhir desain tembok dua warna Kamu.
Nah itulah 10 Teknik Mengecat Tembok yang Bisa Kamu Coba Demi Ruangan. Semoga bisa menginspirasi kamu untuk pengecatan hunian anda.