Skema Solar Cell Untuk Rumah
Kita tahu bukan,jika tarif Listrik kian naik. Terlebih dengan instalasi listrik yang semakin meningkat, sejalan tarif listrik yang bertambah mahal, Panel Surya memang cukup menarik untuk dibicarakan. Skema Solar Cell Untuk Rumah
Berikut tenaga listrik sampai per 1 Maret Tahun 2019:
Pelanggan daya tinggi (I-4) Industri besar dengan tegangan 30 MVA atau lebih dikenakan biaya Rp. 997/kWh;
Untuk pelanggan daya menengah (B-3) pelaku bisnis besar dengan daya melebihi 200 kVA dan P2 Kantor Pemerintah dengan daya di atas 200 kVA terkena biaya tidak kurang dari Rp. 1.115/kWh.
Untuk pelanggan dengan daya rendah yaitu R-1 rumah tangga kecil kudu membayar harga Rp 1.467/kWh untuk tegangan 1300 VA. Selain itu juga rumah tangga kecil dengan daya 2200 VA, R-1 rumah tangga menengah dengan tegangan mencapai 3.500 - 5.500 VA. Rumah tangga besar dengan tegangan 6.600 VA ke atas, B-2 Bisnis menengah dengan tegangan antara 6.600 VA s.d. 200 kVA, P-1 Kantor pemerintah dengan daya 6.600 VA s.d. 200 kVA dan kebutuhan penerangan jalan umum.
Dari Bahan Bekas, Rumah Botol Ridwan Kamil Hemat Energi
Sedangkan pelanggan Layanan Khusus dipatok biaya Rp 1.645/kWh
Sedangkan umumnya yang digunakan di rumah tangga yaitu 900 VA (R-1/900 VA-RTM) terkena tarif tidak kurang dari Rp 1.352/kWh (belum diterapkan biaya adjustment).
Yuk Mari kita coret coret keperluan Listrik sesuai dengan biaya dengan contoh berikut ini
Misalnya kita catet peralatan listrik yang biasa digunakan setiap saat.
TV 100 watt
5 lampu LED, dengan kebutuhan 10 watt.
Kulkas 200 watt
Laptop 250 watt.
Contohnya bisa ditambahkan sendiri. Jika lebih banyak alat listrik yang digunakan, tentu biayanya nambah ya.
Cara penghitungannya dapat dipakai cara berikut ini.
Hitung daya Alat alat Elektronik yang digunakan menggunakan cara hitung
Daya = Watt x waktu pemakaian (dalam kWh)
Sedangkan untuk mengetahui biaya kita dapat menggunakan rumus
Biaya = kWh x tarif listrik (Rp1.352)
Televisi digital 100 watt menghabiskan tegangan 100 watt x 8 jam = 800 watt : 1000 = 0,8 kWh membutuhkan biaya mencapai 0,8 kWh x Rp1.352 = Rp1.081,6
5 lampu LED 10 watt akan menghabiskan tegangan 50 watt x 8 = 400 watt : 1.000 = 0,4 kWh jadi biaya yang dihabiskan lampu 0,4 kWh x Rp1.352 = Rp540,8
Kulkas 200 watt menyedot tegangan sekitar 200 watt x 8 = 1.600 watt : 1.000 = 1,6 kWh tarif yang kudu dilunasi tiap hari 1,6 kWh x Rp1.352 = Rp2.163,2
Laptop 250 watt bis menghabiskan tegangan sebesar 250 watt x 8 = 2.000 watt : 1.000 = 2 kWh Jadi biaya yang harus dibayar tiap hari yaitu 2 kWh x Rp1.352 = Rp2.704
Total tarif yang dipakai tiap hari untuk mencukupi 4 jenis item primer di atas mencapai Rp.6.489,6. untuk penggunaan 8 jam. Jadi untuk biaya listrik bulanan kurang lebih, Taruhlah 1 bulan 30 hari maka dalam satu bulan biaya yang harus dibayar yaitu Rp.194,688. Jadinya biaya itu bisa bertambah jika item yang digunakan juga lebih banyak seperti rice cooker dsb. yang tidak ditulis dalam list di atas.
Kudu tahu gaes, salah satu alasan tarif listrik naik juga antara lain yaitu tidak melepaskan charger masih tertancap di stop kontak. Charger akan terus menyedot tegangan sebab tetap bekerja.
Terlebih kalau ditambah pemakaian peralatan lain yang mempunyai tegangan lebih tinggi misalnya.
Pompa air (±280 watt)
Setrika (±300 watt)
Mesin cuci (±350 watt)
Tentu tarif yang harus anda bayarkan akan lebih tinggi kan?
Denger denger nih mempertimbangkan aturan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kayaknya tarif listrik akan merangkak naik terus.
Mau tahu bayar listrik tidak ada biaya Admin? Silahkan baca :
Lebih Murah, Begini Bayar Listrik Tanpa biaya Admin
Jika tarif listrik merangkak terus naik, lantas gimana cara mengatasinya? Anda bisa segera memikirkan investasi yang dapat digunakan untuk jangka panjang. Misalnya dengan menghasilkan pasokan listrik sendiri di rumah memakai solar cell.
Penggunaan sell surya bisa membantu penghematan yang cukup signifikan. Solar cell ini sering dikenal dengan panel surya. Jika dulu masih memerlukan lahan yang luas untuk memenuhi instalasi sell surya. Tetapi perkembangan teknologi memungkinkan lahan yang sempit untuk instalasi solar cell.
Tarif pemasangan sell surya saat ini minimal hanya membutuhkan 5m x 2m. Dan dapat dipasang di atap rumah. Ini artinya hanya memerlukan ruang dengan luas 10m2 sangat minimalis. Pasti sangat efisien dan praktis untuk ukuran untuk pemasangan sell surya.
Baca Juga:
6 Hiasan Dinding Kamar / Kelas / Ruang Tamu Keren
Nah sesudah terjangkau untuk luas yang diperlukan. Saat ini kita lihat kisaran harga panel surya (solar cell). Harga yang ditawarkan salah satu produsen sell surya untuk 5 paket panel dengan volume 160 cm x 110 cm x 3,5 cm dengan harga Rp.26 juta dan diantaranya di dalamnya yaitu aki untuk penyimpanan daya yang telah dibuat oleh solar cell. Kesimpulannya ketemunya untuk satu paket solar cell yaitu diantara pada angka Rp.5.200.000,00. Tetapi kudu diingat bahwa harga panel surya bervariasi melihat jumlah panel dan peralatan yang dibutuhkan dengan estimasi harga sekitar Rp.3-7 jutaan per panel.
Dengan bandrol segitu, kira kira berapa kita dapat berhemat? Mari kita hitung.
Satu panel dengan luas 0.5 meter persegi dapat memproduksi minimal 80 watt peak (WP). Untuk cara menghitung watt peak ini bisa memenuhi berapa daya yaitu tergantung pada cahaya matahari. Taruhlah sinar matahari paling maksimal hanya 4 jam sekitar jam 10.00 - 14.00 maka akan memproduksi listrik 320 watt yakni 80 wp x 4 jam. Untuk satu panel berukuran 1/2 meter saja. Pastinya dengan panel lebih besar akan memproduksi WP yang lebih kuat juga.
Nah untuk 320 watt ini dapat dipakai untuk 5 lampu dengan ukuran 10 watt dinyalakan nonstop dalam waktu 6.4 jam. Langkah menghitungnya adalah 5 lampu x 10 watt = 50 watt. Sedangkan Total watt yang ada yaitu 320 watt : 50 watt hasilnya yaitu 6.4 jam atau 6 jam lebih 24 menit.
Kalau memakai 2 panel maka akan menghasilkan 640 watt. Maka bisa menghidupkan 5 lampu 10 watt sampai kurang lebih 12 jam 48 menit. Fakta ini menunjukkan sangat cukup kalau hanya untuk keperluan lampu saja.
Jadi semakin banyak panel dinstalasi maka semakin banyak juga tegangan yang diproduksi. Bertambah banyak daya dihasilkan bertambah murah pula tagihan listrik anda.
Jika kamu memakai 2 panel saja tentunya akan ada penghematan Rp.865,28 (Delapan ratus enampuluh lima rupiah) tiap hari jika tarif kWh kamu adalah Rp.Rp1.352. Cara menghitungya bagaimana? Dengan perkalian 640 Wh (0,64 kWh) x Rp1.352 tiap kWh. maka ketemu angka Rp.865,28. Jadi dalam 1 bulan akan ada penghematan Rp.865,28 x 30 hari hasilnya Rp.25.958,4. Kalau 1 tahun maka akan ketemu Rp.311.500,8. Sangat lumayan sekali bukan?, kalau pemakaian 2 panel dapat melakukan penghematan 300 ribuan per tahun. Kesimpulannya, lebih banyak panel terpasang tentu investasi ini akan lebih baik. Dan bertambah banyak keuntungan yang dapat kamu lakukan.
Menurut sampel yang dilakukan Bisnis.com, bisa penghematan biaya listrik kurang lebih 35%. Jika tarif langganan listrik anda satu bulan mencapai 1juta jadi jika terjadi penghematan listrik minimal 15% saja maka anda bisa menghemat Rp.150.000,00 per bulannya. Jika penghematan yang terjadi adalah 35% maka kamu sudah dapat menabung Rp.350.000,00 setiap bulan. Pastinya angka yang sangat keren bukan?
Meskipun masih belum ramai pemakaian solar cell namun tidak berarti mungkin tidak lama lagi sesudah kamu membaca tulisan ini akan mulai banyak tetangga anda yang memasang solar cell.
Belum ramainya pemasangan sell surya tentu karena biaya pemasang yang terbilang cukup mahal. Tapi jika menurut pemikiran anda listrik merupakan hal yang istimewa dan anda dapat menghemat cukup banyak uang jadi tidak harus ragu untuk instalasi panel surya ini.
Seorang Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi mengungkapkan keinginannya jika perusahaan solar cell kian berkembang di Indonesia. Jika banyak permintaan pasar, tentu akan membuat harga solar cell akan kian terjangkau. Jika dulu solar cell diminati di lokasi yang terpencil dan tidak terpengaruh listrik maka sekarang tak kudu menjadi menjadi terpencil, mempertimbangkan banyaknya penghematan yang bisa didapatkan.
Rinaldy juga menyarankan perkantoran, jalan raya dan rumah mewah untuk menggunakan sell surya di atapnya. Hunian yang memakai sell surya yang terpasang di atap, tak hanya terkesan modern juga dapat digunakan untuk menghemat biaya listrik.
Keuntungan lain dari solar cell yaitu ramah lingkungan, menghambat pemanasan global. Dan juga kamu ikut membantu pemerintah untuk pemerataan pasokan listrik di lokasi yang masih kurang dengan aliran listrik.
Maraknya permintaan solar cell ini juga membuat gairah tersendiri untuk perusahaan yang bergerak di bidang ini diantaranya adalah instalasi sell surya secara gratis.
Lalu, berapa biaya yang harus dibayarkan?
Pemakaian sell surya yang umum dilakukan yaitu dengan kombinasi dengan listrik PLN. Karena kapasitas yang dihasilkan solar cell di atap rumah umumnya cuma sampai 1.000 WP saja. Kalau rumah itu biasa memakai 1.500 watt maka harus dikombinasikan dengan pasokan listrik dari PLN.
Umumnya sell surya ini digunakan untuk memenuhi keperluan listrik untuk lampu saja.
Untuk penempatan solar cell juga tidak membutuhkan tempat khusus dengan berbagai syarat yang sulit. Cukup kena sinar matahari saja dan ngga ditutui oleh pohon atau gedung yang tinggi, karena dapat mengurangi penerimaan sinar matahari.
Tentunya bermanfaat sekali bukan, solar cell ini?. Semoga bisa menjadi solusi menghemat listrik di rumah kamu. Skema Solar Cell Untuk Rumah