Tips Hemat 2021 Solar Cell Untuk Rumah Tinggal
Kita tahu bukan,kalau membayar Listrik kian mahal. Ditambah dengan semakin banyak yang memasang listrik yang semakin meningkat, sejalan tarif listrik yang kian melambung, Solar Cell menjadi salah satu solusi yang pantas dibicarakan. Tips Hemat 2021 Solar Cell Untuk Rumah Tinggal
Mari kita teliti tarif listrik sampai per 1 Maret Tahun 2019:
Pelanggan tegangan tinggi (I-4) Industri besar dengan tegangan 30 MVA atau lebih dikenakan biaya Rp. 997/kWh;
Pelanggan daya menengah (B-3) pelaku bisnis besar dengan daya melebihi 200 kVA atau P2 Kantor Pemerintah dengan daya di atas 200 kVA terkena tarif mencapai Rp. 1.115/kWh.
Untuk pelanggan dengan daya rendah yaitu R-1 rumah tangga kecil terkena tarif Rp 1.467/kWh untuk daya 1300 VA. Selain itu juga rumah tangga kecil dengan tegangan 2200 VA, R-1 rumah tangga menengah dengan daya mencapai 3.500 - 5.500 VA. Rumah tangga besar dengan daya 6.600 VA ke atas, B-2 Bisnis menengah dengan daya berkisar 6.600 VA sampai dengan 200 kVA, P-1 Kantor pemerintah dengan tegangan 6.600 VA s.d. 200 kVA dan penerangan jalan umum.
Dari Bahan Bekas, Rumah Botol Ridwan Kamil Hemat Energi
Pelanggan Layanan Khusus terkena biaya Rp 1.645/kWh
Pelanggan yang menggunakan listrik dengan tegangan 900 VA (R-1/900 VA-RTM) dikenakan tarif tidak kurang dari Rp 1.352/kWh (belum diterapkan biaya adjustment).
Yuk Mari kita berhitung kebutuhan Listrik sesuai dengan biaya saat ini
Nah sebelum itu kita catet alat alat listrik yang biasa digunakan setiap saat.
TV 100 watt
5 lampu LED, dengan daya 10 watt.
Kulkas 200 watt
Laptop 250 watt.
Kurang lebihnya yang disebutkan. Kalau lebih banyak, tentu tarifnya nambah.
Untuk menghitungnya dapat dipakai langkah seperti ini.
Hitung tegangan Alat alat Elektronik yang digunakan menggunakan cara hitung
Daya = Watt x waktu pemakaian (dalam kWh)
Sedangkan untuk menghitung tarif kita dapat memakai rumus
Biaya = kWh x tarif listrik (Rp1.352)
Televisi digital 100 watt menghabiskan daya 100 watt x 8 jam = 800 watt : 1000 = 0,8 kWh membutuhkan biaya mencapai 0,8 kWh x Rp1.352 = Rp1.081,6
5 lampu LED 10 watt akan menghabiskan daya 50 watt x 8 = 400 watt : 1.000 = 0,4 kWh jadi tarif yang dihabiskan lampu 0,4 kWh x Rp1.352 = Rp540,8
Kulkas 200 watt menyedot daya sekitar 200 watt x 8 = 1.600 watt : 1.000 = 1,6 kWh tarif yang kudu dibayar setiap hari 1,6 kWh x Rp1.352 = Rp2.163,2
Personal computer (PC) 250 watt bis menghabiskan daya paling tidak 250 watt x 8 = 2.000 watt : 1.000 = 2 kWh Jadi biaya yang dibutuhkan tiap hari adalah 2 kWh x Rp1.352 = Rp2.704
Total tarif yang digunakan tiap hari untuk 4 macam item pokok di atas mencapai Rp.6.489,6. untuk penggunaan 8 jam tanpa henti. Jadi untuk tarif listrik bulanan mencapai, Dipukul rata 1 bulan 30 hari maka dalam satu bulan tagihan yang harus dibayar yaitu Rp.194,688. Tentunya biaya itu dapat meningkat jika peralatan yang digunakan juga bertambah misalnya rice cooker dsb. yang tidak dimasukkan dalam list di atas.
Ternyata, diantara banyaknya sebab tagihan listrik naik juga diantaranya adalah membiarkan charger masih tertancap pada stop kontak. Charger akan terus menyedot daya karena tetap memproses tegangan listrik.
Terlebih jika ditambah menggunakan peralatan lain yang memiliki daya lebih tinggi misalnya.
Pompa air (±280 watt)
Setrika (±300 watt)
Mesin cuci (±350 watt)
Tentu biaya yang kudu anda keluarkan akan lebih mahal bukan?
Isunya melihat aturan dan kebijakan yang dirancang pemerintah kayaknya biaya listrik akan merangkak naik terus.
Kepengin bayar listrik ngga biaya Admin? Silahkan baca :
Lebih Murah, Begini Bayar Listrik Tanpa biaya Admin
Jika biaya listrik terus naik, trus gimana solusinya? Teman dapat perlu memikirkan investasi yang bisa dipakai untuk ke depan. Misalnya dengan memproduksi pasokan listrik sendiri di rumah menggunakan panel surya.
Pemakaian solar cell dapat menolong penghematan yang cukup signifikan. Sell Surya ini sering diketahui dengan panel surya. Kalau dulu memang membutuhkan lahan yang luas untuk mencukupi pemasangan solar cell. Namun perkembangan teknologi menciptakan lahan yang sempit guna pemasangan peralatan.
Untuk instalasi solar cell sekarang paling tidak hanya memerlukan 10 meter persegi. Dan bisa diaplikan di atas atap rumah. Hal ini berarti cukup membutuhkan ruang dengan luas 10m2 sangat minimalis. Pasti sangat mudah dan terjangkau untuk ukuran yang diperlukan.
Baca Juga:
6 Hiasan Dinding Kamar / Kelas / Ruang Tamu Keren
Oke, sesudah bisa dijangkau untuk luas yang dibutuhkan. Sekarang kita lihat harga panel surya (sell surya). Harga yang dibeberkan salah satu pembuat solar cell untuk 5 paket panel dengan ukuran 160 cm x 110 cm x 3,5 cm dengan harga Rp.26 juta dan termasuk di dalamnya yaitu aki untuk menyimpan tegangan yang telah dibuat oleh solar cell. Kesimpulannya estimasinya untuk satu paket solar cell adalah berkisar di angka Rp.5.200.000,00. Tetapi kudu digarisbawahi bahwa harga solar cell bermacam macam tergantung hitungan panel dan peralatan yang dibutuhkan dengan kisaran harga antara Rp.3-7 jutaan tiap panel.
Dengan bandrol segitu, lantas berapa kita dapat berhemat? Mari kita corat coret.
Satu panel dengan luas 1/2 meter persegi dapat menghasilkan paling tidak 80 watt peak (WP). Nah cara menghitung watt peak ini dapat menghasilkan berapa daya adalah tergantung pada sinar matahari. Taruhlah sinar matahari paling maksimal hanya 4 jam rentang waktu jam 10.00 - 14.00 maka akan menghasilkan listrik 320 watt yakni 80 wp x 4 jam. Kalau satu panel berukuran 1/2 meter saja. Tentu dengan panel lebih luas akan menghasilkan WP yang lebih kuat pastinya.
Nah untuk 320 watt ini bisa digunakan untuk 5 lampu berukuran 10 watt terus menyala tak henti selama 6.4 jam. Cara menghitungnya yaitu 5 lampu x 10 watt = 50 watt. Sedangkan Total watt yang ada yaitu 320 watt : 50 watt ketemu di angka 6.4 jam atau 6 jam lebih 24 menit.
Jika menggunakan 2 panel maka akan membuat 640 watt. Maka dapat menyetel 5 lampu 10 watt tidak kurang dari 12 jam 48 menit. Fakta ini memperlihatkan sangat cukup jika hanya untuk keperluan lampu saja.
Jadi semakin banyak panel dinstalasi maka bertambah bertambah pula daya yang diproduksi. Bertambah banyak daya diproduksi semakin murah pula tagihan listrik anda.
Jika kamu memakai 2 panel saja tentunya akan ada penghematan Rp.865,28 (Delapan ratus enampuluh lima rupiah) tiap hari jika tarif kWh kamu yaitu Rp.Rp1.352. Cara menghitungya seperti apa? Dengan perkalian 640 Wh (0,64 kWh) x Rp1.352 per kWh. hasilnya ketemu angka Rp.865,28. Kesimpulannya dalam 1 bulan akan ada penghematan Rp.865,28 x 30 hari ketemu Rp.25.958,4. Jika 1 tahun maka anda dapat menghemat Rp.311.500,8. Sangat membantu keuangan bukan?, untuk pemakaian 2 panel dapat melakukan penghematan 300 ribuan setiap tahun. Jadi, tambah banyak panel terpasang tentu investasi ini akan lebih besar. Dan semakin banyak keuntungan yang dapat kamu dapatkan.
Menurut penelitian yang dilakukan Bisnis.com, bisa menghemat tarif listrik mencapai 35%. Kalau tagihan listrik anda satu bulan misalkan 1juta maka jika bisa penghematan listrik minimal 15% saja maka anda dapat menabung Rp.150.000,00 per bulannya. Kalau penghematan bisa dilakukan adalah 35% maka kamu sudah dapat menabung Rp.350.000,00 tiap bulan. Pastinya penghematan yang sangat keren bukan?
Meskipun masih belum banyak dipakai panel matahari tetapi tidak berarti mungkin tidak lama lagi setelah anda membaca artikel ini akan mulai banyak rumah yang memasang solar cell.
Belum ramainya pemasangan solar cell tentu karena tarif pemasang yang terbilang cukup mahal. Tapi kalau menurut pemikiran anda listrik adalah hal yang penting dan kamu bisa penghematan cukup banyak uang maka ngga perlu ragu untuk instalasi sell matahari di rumah anda.
Pakar dari Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi mengungkapkan harapannya jika industri solar cell kian meningkat di Indonesia. Kalau ramai pemasangan, pastinya akan menjadikan harga panel matahari akan semakin terjangkau. Kalau dulu panel matahari diminati pada lokasi yang terpencil dan tidak terpengaruh listrik maka saat ini tak wajib menjadi hal seperti itu, mempertimbangkan keuntungan yang dapat didapatkan.
Rinaldy juga menyarankan perkantoran, jalan raya dan rumah mewah untuk pemakaian solar cell di atapnya. Hunian dengan solar cell yang dipasang di atap, selain memiliki kesan modern juga bisa digunakan untuk penghematan biaya listrik.
Manfaat lain dari solar cell yaitu ramah lingkungan, mengurangi pemanasan global. Dan juga kamu ikut membantu pemerintah agar tercapai pemerataan pasokan listrik di lokasi yang masih kurang dengan aliran listrik.
Maraknya permintaan solar cell ini juga membuat gairah tersendiri untuk perusahaan yang bergerak di bidang ini diantaranya adalah instalasi solar cell secara gratis.
Jadi, berapa tarif yang harus disiapkan?
Pemakaian sell surya yang umum dipasang yaitu dengan kombinasi dengan listrik PLN. Sebab kapasitas yang bisa dicukupi solar cell pada atap rumah biasanya cuma sampai 1.000 WP saja. Kalau rumah itu biasa memakai 1.500 watt maka perlu digabungkan dengan ketersediaan listrik dari PLN.
Umumnya sell surya ini dipakai untuk mencukupi keperluan listrik untuk lampu saja.
Sedangkan penempatan solar cell juga tidak membutuhkan tempat khusus dengan berbagai syarat yang rumit. Cukup kena sinar matahari saja dan ngga ditutui oleh pohon atau gedung yang tinggi, sebab dapat mengurangi penyerapan sinar matahari.
Nah mantap sekali bukan, sell surya ini?. Semoga dapat dijadikan solusi penghematan listrik di rumah kamu. Tips Hemat 2021 Solar Cell Untuk Rumah Tinggal