Penampakan Aset Grup Panghegar yang Dilelang Rp 371 Miliar
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Siapa tak kenal Hotel Panghegar yang letaknya di jantung Kota Bandung. Hotel legendaris ini tersohor ke mancanegara. Tempat ini satu-satunya di Indonesia memiliki restoran berputar 360 derajat. Meski sudah tak berfungsi semenjak 2007, ikon berjulukan Panyawangan Revolving yang berada di atap bangunan hotel itu masih abadi.Hotel Panghegar yang dimiliki mendiang HEK Ruhiyat, merupakan pituin Sunda, kini dirundung masalah. PT Panghegar Kana Properti dan PT Hotel Panghegar diputus dalam keadaan pailit. Putusan tersebut ditetapkan majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Rabu 15 Juni 2016.
Dua aset tanah dan bangunan Panghegar Group berupa hotel dan sembilan unit di apartemen dilelang Bang Bukopin selaku kreditur kepada pembeli berjulukan Bayu Sukmana Pasi senilai Rp 371,1 miliar. Proses lelang atas objek tersebut berlangsung di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (29/9) lalu. Pihak Panghegar menilai proses lelang tersebut cacat hukum.
(Foto: Baban/detikBandung) |
Pada Rabu (5/10/2016), detikFinance menyambangi Hotel Grand Royal Panghegar berkelas bintang lima di Jalan Lembong-Jalan Merdeka dan apartemen Panghegar Residence di Jalan Merdeka. Bangunan tersebut bersebelahan.
Hotel Panghegar ini memiliki 501 kamar beragam tipe dan ukuran. Di hotel ini terdapat akomodasi bagi tamu di antaranya bak renang, arena fitnes, restoran, spa, dan ruang rapat.
Kolam renang di Hotel Panghegar (Foto: Baban/detikBandung) |
"Ruang rapat ada 15 unit. Lalu satu ballroom ada satu berkapasitas 1.500 orang. Ballroom ini mampu disekat menjadi empat bagian," Direktur Hospitality Hotel Panghegar Hilwan Saleh ketika berbincang dengan detikFinance.
Sementara dua tower apartemen berlantai 20 itu terdiri 168 unit banyak sekali tipe, kantor 16 unit dan area komersial 12 unit
"Dari 168 unit itu, ada 50 unit yang dititipkan. Jumlah yang dititipkan itu 40 di antaranya sudah disewakan, 10 unit lagi tetap diisi tapi bergantian. Kalau sisa unit lainnya dipakai oleh pemiliknya," ucap Hilwan.
Pantauan detikFinance, acara di Hotel Panghegar tetap beroperasi normal. Sejumlah tamu lalu lalang di seputaran hotel. Beberapa orang silih berganti ke meja resepsionis untuk menyewa kamar. Tamu lainnya asyik berenang di bak yang disiapkan pengelola.
(Foto: Baban/detikBandung) |
"Manajemen dan operasional Hotel Panghegar tetap berjalan normal ibarat biasa," ucap Hilwan ketika ditanya ada pengaruh atau tidak pasca pengumuman lelang tersebut.