Rusun Tua di Medan Ini akan Dipermak
Jakarta - Empat Menteri Kabinet Kerja mengunjungi daerah Sukaramai, yang berada di jantung Kota Medan. Mereka ialah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. Hadir pula Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
Kedatangan mereka untuk memantau pribadi Rusun Sukaramai. Rusun yang sudah berdiri semenjak 1984 akan diremajakan oleh Perum Perumnas.
"Peremajaan rumah susun Sukaramai ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dilakukan Perumnas. Upaya ini merupakan langkah strategis Perumnas dalam mewujudkan jadwal sejuta rumah sekaligus menciptakan kualitas hunian yang lebih baik khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo, dalam jadwal groundbreaking rumah susun Sukaramai di Medan, Rabu (5/4/2017).
Foto: Muhammad Idris |
Peremajaan rumah susun ini akan dilakukan terhadap 14 tower berlantai 4 yang nantinya akan dibangun menjadi 4 tower dengan 20 lantai atau mencapai 2,064 unit.
Tahap pertama akan dibangun 2 tower dengan total unit sebanyak 1.344. Peremajaan rumah susun Sukaramai ini dilakukan di atas lahan seluas 17.717 meter persegi dengan tipe hunian tipe hunian studio 18 meter persegi sampai 3 kamar tidur.
"Pada tahap pertama, sebanyak 5 tower lama akan kami remajakan dengan total unit hunian sebanyak 374 unit. Pada ketika proses pembangunan tahap pertama dilakukan, acara relokasi kepada penghuni pun pararel kami lakukan dengan menawarkan kompensasi kepada para penghuni lama untuk menerima hunian peralihan sementara yang tidak jauh dari lokasi ini," tambah Bambang.
"Dengan dilakukannya peremajaan terhadap rumah susun ini, maka bangunan akan bisa menampung lebih banyak orang dan tentunya alasannya ialah disertai dengan kemudahan umum dan kemudahan sosial yang baik, kualitas hidup penghuni akan semakin baik," jelasnya.
Foto: Muhammad Idris |
Rumah susun Sukaramai ini nantinya akan dilengkapi dengan daerah komersial sebanyak 425 unit sekaligus kemudahan sosial dan kemudahan umum antara lain, ruang serbaguna, parkir, klinik, sarana ibadah, Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Pendidikan Alquran, Taman dan bak renang.
Bambang menjelaskan bagi penghuni tower lama sementara akan direlokasi ke tempat yang layak di sekitar lokasi rumah susun.
"Kami sangat mengapresiasi penghuni lama yang kooperatif atas dilakukannya peremajaan ini. Kami berharap proses peremajaan ini dapat segera dilakukan di rumah susun lainnya dan didukung pula oleh para penghuni lama," jelasnya.
Foto: Muhammad Idris |