Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos
Kita ketahui banyak orang-orang sukses dalam mengerjakan cara mengelola sampah rumah tangga untuk dijadikan hal yang lebih bermanfaat bagi lingkungan dan bahkan mampu bernilai ekonomis yang menguntungkan.
Coba Anda bayangkan berapakah besar limbah sampah rumah tangga yang dibuang begitu saja setiap hari oleh keluarga-keluarga di Indonesia, selain menunjukkan mampu diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu kompos, kerajinan tangan, produk daur ulang dan lainnya. Untuk itu kita harus tahu cara menangani sampah rumah tangga untuk diolah menjadi sesuatu yang berharga dan blog tips rumah membahasnya kali ini.
Pupuk kompos yang dibuat dari sampah keluarga menunjukkan banyak manfaat bagi tanaman di antaranya yaitu : memperbaiki akar tanaman sehingga lebih baik daya ikatnya pada tanah berpasir, meningkatkan daya ikat air tanah sehingga tanaman lebih mudah menerima sumber air untuk kehidupannya, membuat drainase tata udara tanah lebih mengagumkan lagi, dan yang terpenting kompos itu mengandung hara.
Anda harus tahu bahwa kompos merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa tanaman (terutama daun), bangkai hewan, sampah sayuran, dan bahan-bahan ini diuraikan oleh mikroorganisme aktif yakni jamur dan bakteri.
Namun Anda perlu ketahui hanya beberapa sampah rumah tangga yang dapat diolah menjadi kompos yaitu daun dan batang sayuram, kulit buah, sisa-sisa makanan dan sampah ladang semisal daun-daunan, semak belukar dan rerumputan.
Sebelum Anda mengenal cara mengelola sampah rumah tangga maka persiapkan dahulu wadah sebagai daerah pengomposan, ada beberapa daerah pengomposan yang baik yaitu membuat lubang di tanah, drum, kolam besar, bejana besar dan lainnya. Kemudian letakkan daerah pengomposan tersebut pada area yang tidak terkena tetesan air hujan.apabila Anda menggunakan drum, bejana dan kolam maka bab dasarnya harus dilubangi paling tidak empat lubang, kemudian ditarus di atas kerikil bata yang disusun rapi.
Cara mengolah limbah sampah rumah tangga menjadi kompos
1. Pemisahan sampah rumah tangga
Cara pemilahan sampah rumah tangga adalah Anda pisahkan sampah organik dan non organik, sehingga yang diambil hanya jenis sampah organik semisal sisa sayuran, sisa makanan dan kulit buah. Kemudian sampah organik ini diiris tipis-tipis dan kecil-kecil semoga mudah dapat proses penguraiannya.
2. Pencampuran Dengan ragi kompos dan pupuk kandang
Cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga selanjutnya adalah daerah pengomposan diisi dengan campuran kompos yang lama maksimal 30 persen dari tinggi total. Kemudian sampah rumah tangga dapur dicampur dengan pupuk sangkar (serbuk gergaji) dan ragi kompos (Tricholant), masukkan dalam daerah pengomposan dan tutup rapat dengan plastik atau karung.
3. Pematangan
Cara mengolah sampah rumah tangga terakhir adalah Anda harus mengaduk campuran kompos dalam tempatnya seminggu sekali, periksa dan atur suhu bahan-bahan kompos pada 29-71 °celcius. Setelah satu bulan atau 5-6 ahad maka kompos telah siap digunakan, pupuk kompos yang baik karakteristiknya yaitu anyir tanah dan tidak berbau busuk menyengat, berwarna kecoklat kehitaman dan mempunyai suhu berisar 30 hingga 32 °celcius.
Oke sahabat itulah cara mengelola sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sendiri pada kebun atau taman di sekitar rumah Anda semoga tanaman dan pohon lebih subur.
Coba Anda bayangkan berapakah besar limbah sampah rumah tangga yang dibuang begitu saja setiap hari oleh keluarga-keluarga di Indonesia, selain menunjukkan mampu diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu kompos, kerajinan tangan, produk daur ulang dan lainnya. Untuk itu kita harus tahu cara menangani sampah rumah tangga untuk diolah menjadi sesuatu yang berharga dan blog tips rumah membahasnya kali ini.
Pupuk kompos yang dibuat dari sampah keluarga menunjukkan banyak manfaat bagi tanaman di antaranya yaitu : memperbaiki akar tanaman sehingga lebih baik daya ikatnya pada tanah berpasir, meningkatkan daya ikat air tanah sehingga tanaman lebih mudah menerima sumber air untuk kehidupannya, membuat drainase tata udara tanah lebih mengagumkan lagi, dan yang terpenting kompos itu mengandung hara.
Anda harus tahu bahwa kompos merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa tanaman (terutama daun), bangkai hewan, sampah sayuran, dan bahan-bahan ini diuraikan oleh mikroorganisme aktif yakni jamur dan bakteri.
Namun Anda perlu ketahui hanya beberapa sampah rumah tangga yang dapat diolah menjadi kompos yaitu daun dan batang sayuram, kulit buah, sisa-sisa makanan dan sampah ladang semisal daun-daunan, semak belukar dan rerumputan.
Sebelum Anda mengenal cara mengelola sampah rumah tangga maka persiapkan dahulu wadah sebagai daerah pengomposan, ada beberapa daerah pengomposan yang baik yaitu membuat lubang di tanah, drum, kolam besar, bejana besar dan lainnya. Kemudian letakkan daerah pengomposan tersebut pada area yang tidak terkena tetesan air hujan.apabila Anda menggunakan drum, bejana dan kolam maka bab dasarnya harus dilubangi paling tidak empat lubang, kemudian ditarus di atas kerikil bata yang disusun rapi.
Cara mengolah limbah sampah rumah tangga menjadi kompos
1. Pemisahan sampah rumah tangga
Cara pemilahan sampah rumah tangga adalah Anda pisahkan sampah organik dan non organik, sehingga yang diambil hanya jenis sampah organik semisal sisa sayuran, sisa makanan dan kulit buah. Kemudian sampah organik ini diiris tipis-tipis dan kecil-kecil semoga mudah dapat proses penguraiannya.
2. Pencampuran Dengan ragi kompos dan pupuk kandang
Cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga selanjutnya adalah daerah pengomposan diisi dengan campuran kompos yang lama maksimal 30 persen dari tinggi total. Kemudian sampah rumah tangga dapur dicampur dengan pupuk sangkar (serbuk gergaji) dan ragi kompos (Tricholant), masukkan dalam daerah pengomposan dan tutup rapat dengan plastik atau karung.
3. Pematangan
Cara mengolah sampah rumah tangga terakhir adalah Anda harus mengaduk campuran kompos dalam tempatnya seminggu sekali, periksa dan atur suhu bahan-bahan kompos pada 29-71 °celcius. Setelah satu bulan atau 5-6 ahad maka kompos telah siap digunakan, pupuk kompos yang baik karakteristiknya yaitu anyir tanah dan tidak berbau busuk menyengat, berwarna kecoklat kehitaman dan mempunyai suhu berisar 30 hingga 32 °celcius.
Oke sahabat itulah cara mengelola sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sendiri pada kebun atau taman di sekitar rumah Anda semoga tanaman dan pohon lebih subur.