Cara Menghitung Daya Listrik Rumah Yang Terpakai Sebulan
Beberapa orang merasa kaget atau terheran-heran dengan tagihan listrik yang naik secara drastis, apakah ini terjadi alasannya pemakaian yang besar atau kesalahan teknis dari petugas atau sistem kegiatan perhitungan daya listrik. Oleh alasannya itu kita harus paham cara menghitung daya listrik rumah yang terpakai dalam sebulan agar duduk perkara ini selesai dan tidak timbul kecurigaan yang berkelanjutan.
Jelas dalam cara mengetahui daya listrik rumah yang sudah terpakai kita harus bertanya kepada petugas, namun hal itu terkadang sulit untuk dilakukan alasannya penulis langsung pernah mengalami peningkatan drastis dari rumah yang dikontrak tetapi menerima penjelasan yang kurang memuaskan dari instansi berkaitan.
Cara Menghitung Daya Listrik Rumah Yang Terpakai
Penting bagi sobat blog tips membuat rumah untuk mengetahui setiap daya yang ada pada peralatan elektronik di rumah mulai daya yang kecil semisal lampu neon, charger smarphone, laptop, pengusir nyamuk elektrik dan lainnya. Peralatan elektronik berdaya besar antara lain kipas angin, lemari es, lampu, televisi, mesin cuci, rice cooker dan lainnya.
Untuk mengetahui daya setiap peralatan elektronik cukup mudah yakni dengan melihat spesifikasi atau goresan pena kecil di stiker pada belakang peralatan elektronik semisal televisi, komputer dan lainnya. Semisal televisi tulisannya, POWER = 240V, 60Hz, 150 W. Maka daya listrik alat elektronik ini yaitu 150 watt.
Selanjutnya Anda tentu mengetahui di meteran listrik ada beberapa nilai atau angka dengan kata final KWH, kepanjangan KWH yakni Kilo Watt per Hour, atau seribu watt per jam.
Anda menemukan nilai 150 watt pada stiker di televisi sehingga Anda mampu menerapkan cara menghitung daya listrik rumah terpakai :
Semisal pemakaian televisi per hari yaitu 12 jam maka perhitungan pemakaian daya listrik dalam satu bulan (30hari):
(( 150 watt/1000) x 12) x 30 = 54 Kwh
Selanjutnya Anda terapkan teori cara mengetahui daya listrik rumah yang terpakai ini pada semua peralatan elektronik di rumah. Jelas dari perhitungan Anda akan ada sedikit selisih dari tagihan listrik per bulan atau jikalau menggunakan sistem pra bayar akan sedikit lebih cepat atau lambat habis, hal ini alasannya ada toleransi kesalahan dari perhitungan yang Anda lakukan mengingat kita tidak mampu memastikan berapa detik setiap seluruh peralatan elektronik itu menyala dalam sehari apalagi sebulan.
Jelas dalam cara mengetahui daya listrik rumah yang sudah terpakai kita harus bertanya kepada petugas, namun hal itu terkadang sulit untuk dilakukan alasannya penulis langsung pernah mengalami peningkatan drastis dari rumah yang dikontrak tetapi menerima penjelasan yang kurang memuaskan dari instansi berkaitan.
Cara Menghitung Daya Listrik Rumah Yang Terpakai
Penting bagi sobat blog tips membuat rumah untuk mengetahui setiap daya yang ada pada peralatan elektronik di rumah mulai daya yang kecil semisal lampu neon, charger smarphone, laptop, pengusir nyamuk elektrik dan lainnya. Peralatan elektronik berdaya besar antara lain kipas angin, lemari es, lampu, televisi, mesin cuci, rice cooker dan lainnya.
Untuk mengetahui daya setiap peralatan elektronik cukup mudah yakni dengan melihat spesifikasi atau goresan pena kecil di stiker pada belakang peralatan elektronik semisal televisi, komputer dan lainnya. Semisal televisi tulisannya, POWER = 240V, 60Hz, 150 W. Maka daya listrik alat elektronik ini yaitu 150 watt.
Selanjutnya Anda tentu mengetahui di meteran listrik ada beberapa nilai atau angka dengan kata final KWH, kepanjangan KWH yakni Kilo Watt per Hour, atau seribu watt per jam.
Anda menemukan nilai 150 watt pada stiker di televisi sehingga Anda mampu menerapkan cara menghitung daya listrik rumah terpakai :
Semisal pemakaian televisi per hari yaitu 12 jam maka perhitungan pemakaian daya listrik dalam satu bulan (30hari):
(( 150 watt/1000) x 12) x 30 = 54 Kwh
Selanjutnya Anda terapkan teori cara mengetahui daya listrik rumah yang terpakai ini pada semua peralatan elektronik di rumah. Jelas dari perhitungan Anda akan ada sedikit selisih dari tagihan listrik per bulan atau jikalau menggunakan sistem pra bayar akan sedikit lebih cepat atau lambat habis, hal ini alasannya ada toleransi kesalahan dari perhitungan yang Anda lakukan mengingat kita tidak mampu memastikan berapa detik setiap seluruh peralatan elektronik itu menyala dalam sehari apalagi sebulan.