Jenis-jenis Pagar Menurut Tipe Bukaannya
Pagar merupakan pembatas suatu wilayah atau suatu bangunan dengan lainnya. Pagar rumah berfungsi sebagai pelindung dan privasi bagi setiap penghuni rumah. Pagar merupakan elemen yang turut memperindah rumah sehingga kehadirannya dapat ikut mengangkat prestige rumah. Oleh alasannya ialah itu, pagar juga harus diserasikan dengan taman yang ditata cantik dan bentuk bangunannya.
Berdasarkan tipe bukaannya, pagar mempunyai 3 jenis yaitu swing, sliding, dan kombinasi keduanya. Pada bangunan pagar juga ditambahkan unsur-unsur yang lainnya menyerupai dinding dengan material expose yaitu watu alam, bata expose, dan lain-lain.
1. Pagar Jenis Swing
Penampilan pagar jenis ini tampak menyerupai pintu rumah pada umumnya. Cara membukanya yaitu dengan mendorong keluar atau mengayunkan secara horizontal bidangnya untuk membuka atau menutup.
Pagar jenis ini membutuhkan ruang yang besar untuk membukanya sehingga akan boros ruang jikalau diaplikasikan untuk keluar masuk kendaraan.
2. Pagar Jenis Sliding
Sesuai dengan namanya, cara membuka dan menutup pagar jenis ini ialah dengan menggeser atau menarik bidang pagarnya. Pagar jenis sliding tidak membutuhkan bidang bukaan yang besar sehingga hemat ruang.
3. Pagar Jenis Kombinasi
Pagar jenis swing dan sliding digabungkan menjadi satu. Pagar yang swing digunakan untuk sirkulasi keluar masuk penghuni rumah. Sedangkan pagar sliding difungsikan untuk keluar masuk kendaraan.
Rumah yang mempunyai carport, disarankan untuk menggunakan pagar jenis sliding. Tetapi, jikalau luas rumah memungkinkan, mampu ditambahkan pagar swing untuk sirkulasi keluar masuk penghuni rumah.
Ada juga rumah yang meletakkan pagar swing pada spot berbeda, tetapi tetap mempunyai satu kesatuan bentuk satu sama lain. Pada rumah mewah, biasanya menggunakan pagar swing karena mempunyai ruang bukaan yang besar untuk pagar. Pagar swing juga memberi kesan yang mewah untuk rumah-rumah yang mempunyai luasan besar.