Tips Mengaplikasikan Ayunan di Taman

Ayunan sering kali diidentikkan dengan permainan anak-anak. Benda yang satu ini  kerap dijumpai pada Taman kanak-kanak (TK) atau taman-taman bermain. Padahal, ayunan dapat digunakan oleh siapa saja, termasuk oleh orang yang sudah berumur.

Bukan hanya sebagai daerah bersantai, pemanis taman yang menghasilkan ayunan konstan ini dapat juga menunjukkan banyak inspirasi kreatif ke benak Anda. Goyangannya juga bisa membuat Anda tidur lelap di sudut taman atau beranda tanpa disadari.

Biasanya, ayunan terbuat dari material yang ringan tetapi kuat, misalnya kombinasi antara kayu dan besi. rangkaian ayunan cukup simpel, tidak membutuhkan daerah yang luas dan tidak permanen sehingga ayunan mudah dipindahkan sesuka hati. Ayunan bisa ditempatkan di sudut taman atau beranda, tergantung dari view yang ingin dinikmati.

ayunan - hiasanrumah.wordpress.com
Salah satu jenis ayunan yakni ayunan yang digantungkan pada pohon atau penyangga. Untuk mengaplikasikan ayunan gantung ini, pilih pohon berdahan berpengaruh untuk mengaitkan tali. Sebaiknya, ketinggian ayunan dari permukaan tanah berkisar antara 0,5 m - 0,75 m untuk mengurangi risiko jatuh.

Berikut beberapa tips dalam mengaplikasikan ayunan sebagai pemanis taman.

  • Supaya proporsional, sesuaikan ukuran ayunan dengan luasan taman.
  • Sesuaikan materi dan model ayunan dengan gaya taman. Ayunan kayu cocok untuk taman bertema tropis. Sedangkan ayunan besi dengan ornamen cocok untuk taman bergaya klasik.
  • Lapisi material ayunan dengan coating supaya abadi dan tahan terhadap perubahan cuaca.
  • Untuk perawatan rutin, ayunan dapat dibersihkan menggunakan lap kering seminggu sekali.
  • Hindari penanaman rumput di bawah ayunan. Namun, cukup dengan  menaburkan watu kerikil atau tempatkan grassblock.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel