Waspada Membeli Rumah Pre-launching

Waspada Membeli Rumah Pre-launching
Konsumen mampu melaksanakan beragam cara untuk memperoleh rumah murah. Salah satunya ialah dengan membeli rumah sebelum dipasarkan atau istilahnya pre-launching.

Suatu pengembang biasanya memasarkan rumah dalam tiga tahap. Tahap-tahap tersebut ialah sebelum peluncuran (launching), ketika pembangunan, dan hingga rumah siap ditempati. Ketiga tahap ini mempunyai perbedaan harga yang cukup signifikan. Kenaikan harga biasanya mampu mencapai 1- 15% dari sebelum diluncurkan hingga sudah menjadi bangunan fisik.

Pengembang terus menaikkan harga jual produk properti mereka  biasanya alasannya ingin menunjukkan citra bahwa produknya baik sekali. Tetapi, Sobat IR mesti waspada ketika membeli rumah pre-launching. Hal ini lantaran bangunan rumah sebelum dipasarkan biasanya belum didirikan. Rumah tipe ini juga terkadang mempunyai masa pembangunan yang memakan waktu relatif lama.

Setiap pengembang tentunya akan menggembar-gemborkan keunggulan dari produk propertinya. Apakah itu akomodasi atau proses transaksi yang mudah.

Ketika calon pembeli sudah tertarik untuk membeli rumah tersebut, maka pihak pemasaran akan meminta untuk menandatangani draft surat pesan pengikat yang berisi klausul kesepakatan jual-beli pengikat. Lalu, pembeli diminta untuk menyetorkan uang muka yang sudah disepakati. Biasanya, jikalau konsumen tidak menandatangani Surat Perjanjian Pengikatan Jual-Beli (PPJB) sesuai dengan jadwal, maka uang muka akan hangus.

Disarankan sebelum menandatangani surat pemesanan ini, sebaiknya calon pembeli meminta pihak pengembang untuk mencantumkan janji-janji terkait proyek tersebut secara tertulis, menyerupai harga jual, biaya-biaya lain yang mesti dikeluarkan, tanggal serah terima, denda jikalau pengembang telat dalam membangun, serta spesifikasi bangunan dan lokasi. Di samping agar lebih waspada, surat ini akan menjadi bukti besar lengan berkuasa dalam mengajukan gugatan ketika pengembang melaksanakan agresi nakalnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel