Cara Menjaga Material di Musim Hujan
Musim hujan memang identik dengan yang namanya kelembaban. Proses pengerjaan renovasi rumah yang dilakukan dikala trend hujan dipengaruhi oleh kelembaban. Kelembaban besar lengan berkuasa terhadap kondisi dan kualitas material atau materi bangunan yang hendak digunakan.
Oleh sebab itu, material yang sudah dibeli sebaiknya diberi perhatian khusus supaya mampu digunakan secara maksimal. Nah, berikut ini cara menjaga atau menyimpan beberapa material pada dikala trend hujan.
Semen
Semen merupakan material yang harus dijauhkan dari tempat-tempat yang lembab. Jika terkena air, semen akan mengeras dan menurun kualitasnya. Oleh sebab itu, semen yang sudah dibeli hendaknya disimpan di area yang kering.
Cara menyimpan semen yang baik ialah dengan memberinya ganjal berupa kayu atau balok sebab mampu membantu menghentikan hawa hambar yang terdapat pada lantai atau tanah. Selain itu, ganjal tersebut juga mampu menghindarkan percikan air hujan.
Karena sifatnya yang rentan terhadap air dan kelembaban, alangkah baiknya kalau kita memperhitungkan terlebih dahulu sebelum membelinya. Perhitungan yang cermat akan menghemat biaya serta ruang atau kawasan yang dipakai sebagai penyimpan semen akan lebih fungsional.
Batu Batu
Batu bata memang terlihat keras dan kuat, namun meletakkannya di luar dan terus-menerus terkena hujan akan membuat ketahanannya menurun. Bata tersebut akan retak dan mungkin menjadi hancur bila terus-menerus kehujanan dan terendam air.
Seperti halnya semen, cara menyimpan kerikil bata yang baik ialah dengan meletakkannya di kawasan yang kering serta diberi ganjal semoga kelembabannya terjaga. Tutup kerikil bata tersebut dengan terpal atau materi sejenisnya supaya air hujan tak eksklusif mengguyurnya.
Kayu
Material lain yang juga harus diperhatikan ialah kayu. Sebagai materi dasar untuk membuat kusen, pintu, dan plafon., material ini sebaiknya dijauhkan dari terpaan air hujan. Oleh sebab itu, simpanlah kayu ini di kawasan yang kering semoga terhindar dari guyuran air hujan. Suhu yang lembab dan guyuran hujan akan memengaruhi kekuatan daya topangnya.
Pasir
Pasir merupakan material yang tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi cuaca. Walaupun demikian, tidak ada salahnya bila pasir yang sudah tersedia diberi pelindung berupa balok di setiap sisinya dan terpal sebagai penutupnya. Hal ini memiliki kegunaan untuk mengurangi banyaknya pasir yang hanyut akhir terbawa air hujan.
Batu Kali
Batu kali yang digunakan sebagai fondasi, merupakan material yang kuat dan tahan terhadap air dan kelembaban. Baik pada dikala trend panas maupun trend hujan, kita tidak perlu repot mengurusi kerikil kali. Cukup dengan meletakkannya di kawasan yang aman semoga tidak mengganggu orang yang berlalu-lalang.
Oleh sebab itu, material yang sudah dibeli sebaiknya diberi perhatian khusus supaya mampu digunakan secara maksimal. Nah, berikut ini cara menjaga atau menyimpan beberapa material pada dikala trend hujan.
Semen
Semen merupakan material yang harus dijauhkan dari tempat-tempat yang lembab. Jika terkena air, semen akan mengeras dan menurun kualitasnya. Oleh sebab itu, semen yang sudah dibeli hendaknya disimpan di area yang kering.
Cara menyimpan semen yang baik ialah dengan memberinya ganjal berupa kayu atau balok sebab mampu membantu menghentikan hawa hambar yang terdapat pada lantai atau tanah. Selain itu, ganjal tersebut juga mampu menghindarkan percikan air hujan.
Karena sifatnya yang rentan terhadap air dan kelembaban, alangkah baiknya kalau kita memperhitungkan terlebih dahulu sebelum membelinya. Perhitungan yang cermat akan menghemat biaya serta ruang atau kawasan yang dipakai sebagai penyimpan semen akan lebih fungsional.
Batu Batu
Batu bata memang terlihat keras dan kuat, namun meletakkannya di luar dan terus-menerus terkena hujan akan membuat ketahanannya menurun. Bata tersebut akan retak dan mungkin menjadi hancur bila terus-menerus kehujanan dan terendam air.
Seperti halnya semen, cara menyimpan kerikil bata yang baik ialah dengan meletakkannya di kawasan yang kering serta diberi ganjal semoga kelembabannya terjaga. Tutup kerikil bata tersebut dengan terpal atau materi sejenisnya supaya air hujan tak eksklusif mengguyurnya.
Kayu
Material lain yang juga harus diperhatikan ialah kayu. Sebagai materi dasar untuk membuat kusen, pintu, dan plafon., material ini sebaiknya dijauhkan dari terpaan air hujan. Oleh sebab itu, simpanlah kayu ini di kawasan yang kering semoga terhindar dari guyuran air hujan. Suhu yang lembab dan guyuran hujan akan memengaruhi kekuatan daya topangnya.
Pasir
Pasir merupakan material yang tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi cuaca. Walaupun demikian, tidak ada salahnya bila pasir yang sudah tersedia diberi pelindung berupa balok di setiap sisinya dan terpal sebagai penutupnya. Hal ini memiliki kegunaan untuk mengurangi banyaknya pasir yang hanyut akhir terbawa air hujan.
Batu Kali
Batu kali yang digunakan sebagai fondasi, merupakan material yang kuat dan tahan terhadap air dan kelembaban. Baik pada dikala trend panas maupun trend hujan, kita tidak perlu repot mengurusi kerikil kali. Cukup dengan meletakkannya di kawasan yang aman semoga tidak mengganggu orang yang berlalu-lalang.