Desain dan Cara Pagar Rumah Dalam Islam

Cara pagar rumah dalam Islam perlu untuk diterapkan di zaman sekarang, karena banyak duduk perkara yang muncul kalau desain rumah tidak mendukung privasi seseorang sebagai muslim. Terlebih lagi bagi keluarga muslim, mereka harus dapat melindungi anggota keluarganya dari beragam masalah terkait penutupan aurat, 'rahasia' keluarga, atau dari tindakan kriminal.


Desain rumah Islami memang sangat kentara kalau dibandingkan desain konvensional atau modern yang sedang berkembang. Orang-orang kebanyakan berpikir desain rumah muslim itu hanya terletak pada ada dan tidaknya kawasan ibadah keluarga atau mushola, padahal rancangan rumah Islami lebih jauh dari sekedar itu.

Nah, supaya para pengunjung blog tips membuat rumah ini dapat mengambil manfaat. Kita simak sejumlah rambu-rambu dalam membuat pagar rumah dalam Islam berikut ini:

1. Tinggi pagar

Ketinggian pagar sebaiknya dapat menjamin orang-orang yang lewat di depan rumah tidak mampu melihat eksklusif pada dalaman rumah, atau jelasnya melihat aurat para penghuni rumah. Setidaknya pagar rumah harus dibuat lebih tinggi dari ukuran tinggi tubuh orang-orang Indonesia.

2. Bentuk pagar

Sebenarnya tidak ada desain khusus supaya pagar bernilai Islami, namun perlu diperhatikan ialah pagar tidak memuat gambar atau bentuk yang dilarang dalam agama. Misalnya saja ada gambar-gambar menakutkan, maupun bentuk yang ibarat patung-patung yang disembah. Pastikan juga bentuk pagar tidak menyisakan ruang atau celah yang mampu dilihat dari luar, kalau Anda ingin pagar yang bercelah maka setiap jendela dan bukaan rumah sebaiknya dibuat dari beling dan diberi korden.

3. Motif

Desain motif pagar mampu sesuai selera masing-masing pemilik rumah. Bila ingin menghadirkan suasana Islami, boleh saja mencontoh desain dari bangunan-bangunan agung peninggalan sejarah peradaban Islam yang lampau.

4. Pelengkap dan aksesoris

Pagar pun memerlukan pelengkap mirip bel pada pintu masuk, supaya tamu tidak kesulitan mengetuk pintu pagar yang biasanya jauh dari ruang keluarga dan dapur. Pasanglah lampu untuk menerangi jalan di waktu malam hari, bukankah setiap muslim harus membantu orang lain?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel