Ini Cara Agar Kamu mampu memiliki rumah di usia 30 an
Keren kali ya jikalau kita yang gres berumur 30 th sudah mempunyai rumah yess..jadi setelah menikah kita tidak usah lagi tinggal di rumah mertua indah..he.he. jadi cerita2 wacana suka sedih tinggal dirumah mertua mengagumkan tidak kita alami. setujuu..tahun demi tahun harga properti kian naik harganya apalagi di pada tahun-tahun belakangan ini, tapi ternyata itu tidak menyurutkan minat kaum muda untuk memiliki properti semenjak dini.
Bahkan, sebuah survei pernah mengungkapkan, anak muda usia 20-30 tahun sudah siap membeli properti.
Hijab segi empat bolak balik harga Rp 45.000
Hijab segi empat bolak balik harga Rp 45.000
Dan, 70 persen di antaranya menyatakan ingin membangun rumah tapak (landed house). Padahal, rumah tapak ini biasanya memiliki harga lebih tinggi ketimbang apartemen sederhana.
Dari situ, kita mampu melihat peningkatan daya beli di masyarakat Indonesia pada ketika ini. Bagi Anda kaum muda, hasil survei ini juga memperlihatkan mimpi untuk memiliki properti miliaran rupiah di usia muda ternyata bukanlah hal yang mustahil.
Nah, untuk memudahkan pencapaian keinginan tersebut, di bawah ini kami tampilkan taktik yang mampu dilakukan:
1. Mulai berpikir investasi
Dibanding membiarkan uang tabungan “tergeletak” di rekening begitu saja, coba untuk mulai berinvestasi di usia muda. Melalui cara itu, maka uang tabungan mampu bertumbuh lebih cepat.
Misalnya, Anda mampu menerima tingkat pengembalian sampai 50 kali selama lima tahun dari total investasi awal. Maka, bila modal yang ditanamkan yaitu Rp15 juta, risikonya sudah Rp750 juta, atau lebih dari cukup untuk uang muka sebesar 30 persen dari total nilai properti keinginan di atas Rp2 miliar.
2. Jangan aib numpang
Untuk mahasiswam atau pekerja muda yang kampusnya terletak jauh dari rumah orangtua, satu-satunya pilihan yaitu indekos.
Bagi sebagian lain, yang mampu pulang-pergi dari rumah orangtua ke kampus, indekos hanya menambah beban bulanan saja. Sebab, biaya indekos per bulan ketika ini pun cukup tinggi.
Anda boleh saja mencar ilmu hidup mandiri, tetapi bila Anda miliki tujuan berhemat, numpang di orangtua mampu jadi pilihan baik. Jika biasa kos Rp2,5 juta per bulan, dalam 10 tahun bergotong-royong Anda sudah menghemat biaya total sebesar Rp300 juta, atau setengah dari uang muka properti.
3. Mulai berfikir untuk bisnis
selagi kita muda jangan aib untuk memulai perjuangan walaupun keuntungannya hanya cukup untuk makan satu hari..itung-itung lumayankan...jangan aib walaupun kau kerja kantoran.Mulailah urusan ekonomi kecil-kecilan dari barang-barang yang mudah kau dapati dan harganya mampu bersaing. dan mulailah menjual kepada sahabat bersahabat dan sahabat sekantor kamu.
4. Buatlah target yang terukur dan tertulis
Hal yang sering kita alami jikalau kita susah untuk memiliki rumah alasannya yaitu hal itu tidak kita targetkan dan walaupun ditarget tapi tidak terukur dan tertulis
5 Mulailah mencari isu yang banyak wacana perumahan
sering-seringlah mencari isu wacana perumahan baik secara online dan offline. jikalau ada waktu survey pribadi walaupun uang tabungan kita belum cukup untuk DP rumah.
semoga bermanfaat ya
semoga bermanfaat ya