Langkah dan Cara Membuat Alarm Rumah Sederhana
Alarm yaitu salah satu bab terpenting di rumah yang akan menjaga keamanan rumah, terutama di malam hari ketika semua anggota keluarga tertidur. Untuk memiliki alarm yang canggih dan sensitif dalam mendeteksi bahaya keamanan yang masuk ke dalam rumah, kini Anda mampu membuat alarm sendiri dengan biaya yang efisien. Dengan kreativitas dan kemauan, Anda tak harus membayar mahal untuk mendapat keamanan di rumah Anda, nah perhatikan cara membuat alarm rumah sederhana yang kami bagi ini baiklah !
Blog tips rumah memandang bahwa alarm pada dasarnya memiliki tiga komponen yang saling terhubung yaitu:
1. Membuat denah alarm
Buatlah denah alarm di atas kertas dengan memerhatikan posisi sensor, penghubung, dan bel yang akan Anda pasang dengan memerhatikan masing-masing fungsi bahan. Saklar toggle berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan alarm sesuai keinginan, sedangkan saklar tekan berfungsi sebagai sensor sederhana yang akan dipasang pada bagian-bagian yang biasanya menjadi jalur masuk pencuri, misalnya pintu atau jendela. Relay sebagai penghubung antara saklar toggle, saklar tekan, sampai bel.
2. Pasanglah semua bahan
Pasang semua materi sesuai dengan denah yang dibuat. Pasanglah bel di daerah yang paling akrab dengan daerah tidur Anda atau ruangan yang menjadi daerah langsung Anda. Untuk saklar tekan, pasanglah di semua area yang berpotensi menjadi jalur masuk pencuri, sedangkan untuk saklar toggle harus diletakkan ditempat yang aman dan tidak mampu diakses oleh pencuri.
3. Lakukan percobaan
Setelah semuanya terpasang, lakukan percobaan dengan membuka pintu atau jendela yang telah dipasangi saklar tekan secara paksa. Jika berhasil, saklar tekan akan segera memutus fatwa listrik ke bab relay, sehingga bel akan segera berbunyi. Selamat mencoba!
Blog tips rumah memandang bahwa alarm pada dasarnya memiliki tiga komponen yang saling terhubung yaitu:
- Sensor pendeteksi yang memiliki tugas untuk mendeteksi adanya bahaya atau penyusupan yang dilakukan orang abnormal ke dalam rumah. Biasanya, sensor ini dipasang pada bab paling utama menyerupai pintu masuk atau jendela yang mengarah ke luar rumah.
- Penghubung yang akan menghubungkan hasil deteksi sensor ke arah bel biar berbunyi dengan keras.
- Bel penghasil bunyi yang akan berbunyi ketika sensor telah mendeteksi adanya orang yang menyusup ke dalam rumah. Biasanya, bunyi juga dilengkapi dengan indikator lampu yang mampu membuat alarm semakin sempurna.
- Bel
- Kabel
- Relay
- Saklar Toggle
- Saklar tekan
1. Membuat denah alarm
Buatlah denah alarm di atas kertas dengan memerhatikan posisi sensor, penghubung, dan bel yang akan Anda pasang dengan memerhatikan masing-masing fungsi bahan. Saklar toggle berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan alarm sesuai keinginan, sedangkan saklar tekan berfungsi sebagai sensor sederhana yang akan dipasang pada bagian-bagian yang biasanya menjadi jalur masuk pencuri, misalnya pintu atau jendela. Relay sebagai penghubung antara saklar toggle, saklar tekan, sampai bel.
2. Pasanglah semua bahan
Pasang semua materi sesuai dengan denah yang dibuat. Pasanglah bel di daerah yang paling akrab dengan daerah tidur Anda atau ruangan yang menjadi daerah langsung Anda. Untuk saklar tekan, pasanglah di semua area yang berpotensi menjadi jalur masuk pencuri, sedangkan untuk saklar toggle harus diletakkan ditempat yang aman dan tidak mampu diakses oleh pencuri.
3. Lakukan percobaan
Setelah semuanya terpasang, lakukan percobaan dengan membuka pintu atau jendela yang telah dipasangi saklar tekan secara paksa. Jika berhasil, saklar tekan akan segera memutus fatwa listrik ke bab relay, sehingga bel akan segera berbunyi. Selamat mencoba!