Penyebab Terjadinya Popping
Pernahkah Anda melihat atau mengalami peristiwa keramik lantai di rumah Anda tiba-tiba terangkat? Yang terangkat bukan hanya satu ubin, namun satu baris atau bahkan beberapa baris sekaligus.
Biasanya, keramik terangkat satu demi satu dalam satu baris ubin secara beruntun. Waktunya cepat dan menjadikan bunyi yang cukup keras.
Peristiwa keramik lantai yang terangkat ini biasa disebut dengan popping. Popping ini memang mampu saja terjadi. Penyebabnya dapat bermacam-macam, di antaranya cara pemasangan ubin yang kurang sempurna (ada udara di dalamnya) atau penggunaan material perekatnya yang kurang tepat.
Banyak orang yang masih menggunakan semen biasa untuk merekatkan keramik lantai. Sebenarnya, semen biasa tak dirancang khusus untuk memasang keramik, melainkan untuk penggunaan secara umum.
Salah satu yang menjadi penyebab keramik lantai terlepas setelah jangka waktu tertentu ialah adanya perbedaan muai-susut antara semen biasa dengan ubin keramik. Ketika terlepas, ubin keramik biasanya patah, dapat hanya patah menjadi dua atau hancur berkeping-keping. Jika sudah terjadi begini, terpaksa kita harus mengganti keramik lantai yang popping tersebut.
Masalah yang timbul dikala ingin mengganti sebagian keramik lantai yang rusak tersebut ialah kita belum tentu dapat menemukan ubin keramik yang sama dengan yang kita punyai alasannya ialah produsen keramik selalu mengeluarkan motif-motif gres sehingga sering tak lagi menjual motif yang lama.
Solusi ekstrimnya yaitu mengganti seluruh keramik lantai di rumah. Ini untuk menghindari lantai yang belang-belang. Namun, ini berarti Anda harus mengeluarkan biaya tambahan, baik untuk materialnya maupun untuk tukangnya. Selain itu, penggantian ubin lantai juga memakan waktu yang tak singkat, kemudian menjadikan ketidaknyamanan alasannya ialah pengerjaannya menjadikan bubuk di seluruh ruangan.
Untuk menghindari persoalan popping, gunakan produk semen yang dikhususkan untuk perekat keramik yang tersedia di pasaran. Sekarang kita dapat menjumpai perekat untuk ubin keramik yang berbeda dengan perekat untuk ubin granit. Keramik dan granit mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan perekat yang berbeda pula.
Bila dibandingkan dengan semen biasa, perekat khusus ini memang relatif lebih mahal. Tetapi, biaya ini sebanding dengan pengerjaan yang cepat, kualitas produk yang baik sehingga biaya perawatan menjadi lebih rendah.
Biasanya, keramik terangkat satu demi satu dalam satu baris ubin secara beruntun. Waktunya cepat dan menjadikan bunyi yang cukup keras.
Peristiwa keramik lantai yang terangkat ini biasa disebut dengan popping. Popping ini memang mampu saja terjadi. Penyebabnya dapat bermacam-macam, di antaranya cara pemasangan ubin yang kurang sempurna (ada udara di dalamnya) atau penggunaan material perekatnya yang kurang tepat.
Banyak orang yang masih menggunakan semen biasa untuk merekatkan keramik lantai. Sebenarnya, semen biasa tak dirancang khusus untuk memasang keramik, melainkan untuk penggunaan secara umum.
Salah satu yang menjadi penyebab keramik lantai terlepas setelah jangka waktu tertentu ialah adanya perbedaan muai-susut antara semen biasa dengan ubin keramik. Ketika terlepas, ubin keramik biasanya patah, dapat hanya patah menjadi dua atau hancur berkeping-keping. Jika sudah terjadi begini, terpaksa kita harus mengganti keramik lantai yang popping tersebut.
Masalah yang timbul dikala ingin mengganti sebagian keramik lantai yang rusak tersebut ialah kita belum tentu dapat menemukan ubin keramik yang sama dengan yang kita punyai alasannya ialah produsen keramik selalu mengeluarkan motif-motif gres sehingga sering tak lagi menjual motif yang lama.
Solusi ekstrimnya yaitu mengganti seluruh keramik lantai di rumah. Ini untuk menghindari lantai yang belang-belang. Namun, ini berarti Anda harus mengeluarkan biaya tambahan, baik untuk materialnya maupun untuk tukangnya. Selain itu, penggantian ubin lantai juga memakan waktu yang tak singkat, kemudian menjadikan ketidaknyamanan alasannya ialah pengerjaannya menjadikan bubuk di seluruh ruangan.
Untuk menghindari persoalan popping, gunakan produk semen yang dikhususkan untuk perekat keramik yang tersedia di pasaran. Sekarang kita dapat menjumpai perekat untuk ubin keramik yang berbeda dengan perekat untuk ubin granit. Keramik dan granit mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan perekat yang berbeda pula.
Bila dibandingkan dengan semen biasa, perekat khusus ini memang relatif lebih mahal. Tetapi, biaya ini sebanding dengan pengerjaan yang cepat, kualitas produk yang baik sehingga biaya perawatan menjadi lebih rendah.