Tips Rumah Hadap Barat Supaya Tidak Panas
Posisi rumah yang dianjurkan oleh para arsitek di tanah air ialah menghadap ke selatan. Posisi rumah menghadap ke selatan bermanfaat untuk mencegah tingginya suhu rumah dikala di siang hari. Sebaliknya rumah yang menghadap ke barat akan menghasilkan curahan terik matahari akan terpengaruhi oleh semua bidang rumah (teras, ruang tamu, ruang tengah, dan kamar utama), khususnya dikala siang bolong sampai sore hari. Tips rumah hadap barat berikut ini diperlukan bisa menunjukkan para pengunjung solusi yang praktis dalam memecahkan duduk perkara rumah yang terlanjur dibangun dengan posisi condong ke arah barat.
Semakin sempitnya lahan kosong di tempat perkotaan memaksa sebagian orang maupun perusahaan membangun bangunan yang menghadap ke arah barat. Tentu saja kenyamanan hunian dan kantor akan terasa jauh dari nuansa sejuk dan segar, karena menjelang siang para penghuni akan gerah dan tak tahan dengan panasnya ruangan yang mereka tempati. Ada beberapa cara praktis mengatasi rumah yang hadapnya ke barat antara lain:
1. Pemasangan kisi-kisi
Selain berfungsi sebagai penambah keindahan estetika kediaman, juga memiliki kegunaan sebagai lapisan penahan panas dari sinar matahari. Peletakan kisi-kisi yang sempurna dapat menghalau jumlah sinar matahari yang eksklusif mengenai bab depan rumah dan samping kiri maupun kanan. Usahakan memilih kisi-kisi dari bahan-bahan yang berkualitas semoga dapat bertahan sampai 10 ataupun 15 tahunan.
2. Desain plafon yang tepat
Hendaknya rumah dibangun dengan plafon yang tinggi, tetapi jangan membangun plafon terlalu tinggi karena akan mengurangi ketepatan desain rumah yang sudah dirancang sebelumnya. Plafon yang tinggi akan dapat menghindari panas terfokus pada bab bawah rumah, sehingga panas yang ada di dalam ruangan dapat segera naik ke atas.
3. Melancarkan anutan angin
Jendela, bukaan, maupun ventilasi lainnya sebaiknya dibikin dengan saling bersilangan, tujuannya semoga angin yang masuk ke dalam rumah dapat mengalir dengan cepat tanpa hambatan yang berarti. Dampaknya panas yang ditimbulkan oleh sengatan sinar matahari bisa terbuang ke luar lewat jendela dan bukaan-bukaan pada sisi rumah.
4. Hijaukan rumah
Tempatkan tanaman hias maupun bunga sebagai hiasan dan juga paru-paru rumah. Tumbuhan sangat baik dimanfaatkan sebagai penjaga kelembapan udara, di siang hari tumbuhan dapat menghasilkan oksigen yang menyegarkan ruangan rumah. Bila memungkinkan buatlah sepetak taman di dalam rumah, jikalau kesulitan cukup memasangkan tumbuhan dalam pot atau digantung. Misalnya tanaman anggrek, palem ukuran kecil, peace lily, pakis, andong dan sebagainya.
5. Atur penggunaan perangkat elektronik
Hindari pemakaian alat-alat elektronik yang dapat menghasilkan panas berlebihan di dikala matahari condong ke barat, misalnya saja meminimalisir penyalaan komputer, televisi, pemanas air/dispenser, penghangat nasi dan lainnya. Jika memungkinkan pilihlah alat-alat yang hemat listrik dan menghasilkan panas yang kecil.
Sekian 5 cara mengatasi rumah menghadap barat ini, dan semoga rumah dan tempat kerja kita semakin nyaman dan sejuk dikala acara dilakukan. Adapun tips rumah bersih dan tetap rapih sudah dibahas detail di postingan sebelumnya. :)
Semakin sempitnya lahan kosong di tempat perkotaan memaksa sebagian orang maupun perusahaan membangun bangunan yang menghadap ke arah barat. Tentu saja kenyamanan hunian dan kantor akan terasa jauh dari nuansa sejuk dan segar, karena menjelang siang para penghuni akan gerah dan tak tahan dengan panasnya ruangan yang mereka tempati. Ada beberapa cara praktis mengatasi rumah yang hadapnya ke barat antara lain:
1. Pemasangan kisi-kisi
Selain berfungsi sebagai penambah keindahan estetika kediaman, juga memiliki kegunaan sebagai lapisan penahan panas dari sinar matahari. Peletakan kisi-kisi yang sempurna dapat menghalau jumlah sinar matahari yang eksklusif mengenai bab depan rumah dan samping kiri maupun kanan. Usahakan memilih kisi-kisi dari bahan-bahan yang berkualitas semoga dapat bertahan sampai 10 ataupun 15 tahunan.
2. Desain plafon yang tepat
Hendaknya rumah dibangun dengan plafon yang tinggi, tetapi jangan membangun plafon terlalu tinggi karena akan mengurangi ketepatan desain rumah yang sudah dirancang sebelumnya. Plafon yang tinggi akan dapat menghindari panas terfokus pada bab bawah rumah, sehingga panas yang ada di dalam ruangan dapat segera naik ke atas.
3. Melancarkan anutan angin
Jendela, bukaan, maupun ventilasi lainnya sebaiknya dibikin dengan saling bersilangan, tujuannya semoga angin yang masuk ke dalam rumah dapat mengalir dengan cepat tanpa hambatan yang berarti. Dampaknya panas yang ditimbulkan oleh sengatan sinar matahari bisa terbuang ke luar lewat jendela dan bukaan-bukaan pada sisi rumah.
4. Hijaukan rumah
Tempatkan tanaman hias maupun bunga sebagai hiasan dan juga paru-paru rumah. Tumbuhan sangat baik dimanfaatkan sebagai penjaga kelembapan udara, di siang hari tumbuhan dapat menghasilkan oksigen yang menyegarkan ruangan rumah. Bila memungkinkan buatlah sepetak taman di dalam rumah, jikalau kesulitan cukup memasangkan tumbuhan dalam pot atau digantung. Misalnya tanaman anggrek, palem ukuran kecil, peace lily, pakis, andong dan sebagainya.
5. Atur penggunaan perangkat elektronik
Hindari pemakaian alat-alat elektronik yang dapat menghasilkan panas berlebihan di dikala matahari condong ke barat, misalnya saja meminimalisir penyalaan komputer, televisi, pemanas air/dispenser, penghangat nasi dan lainnya. Jika memungkinkan pilihlah alat-alat yang hemat listrik dan menghasilkan panas yang kecil.
Sekian 5 cara mengatasi rumah menghadap barat ini, dan semoga rumah dan tempat kerja kita semakin nyaman dan sejuk dikala acara dilakukan. Adapun tips rumah bersih dan tetap rapih sudah dibahas detail di postingan sebelumnya. :)