Cara Menghemat Pemakaian Listrik Untuk Keperluan Rumah Tangga

Sejak tanggal 1 Januari 2015 kemarin pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberlakukan sistem tarif listrik keekonomian (adjustment tariff) untuk keduabelas golongan pelanggannya termasuk, rumah mewah, mall, industri dan rumah tangga biasa. Dengan sistem tersebut tarif ke-12 golongan itu mampu berubah setiap bulan. Hal ini tentu harus disikapi dengan bijaksana oleh setiap anggota masyarakat alasannya yaitu akan berdampak pada biaya pengeluaran rumah tangga setiap bulannya. Nah, sebagai solusi dalam menyikapi hal tersebut maka pada kesempatan ini Ide Rumahku akan aneka macam tips mengenai cara menghemat listrik secara lengkap untuk pemakaian rumah tangga. 

Sebagaimana kita ketahui bahwa semua kegiatan kehidupan insan di zaman modern sekarang ini tidak mampu terlepas dari yang namanya energi listrik. Energi ini telah banyak menunjukkan manfaat yang cukup besar bagi peradaban insan di muka bumi, namun sayangnya masih sedikit orang yang peduli untuk melaksanakan hal yang bermanfaat untuk kelangsungan energi tersebut di masa yang akan datang.

Cara Menghemat Pemakaian Listrik Untuk Keperluan Rumah Tangga

Energi listrik ini diciptakan dari aneka macam sumber daya alam yang tersedia di muka bumi, dengan perkembangan zaman yang begitu pesat kebutuhan energi listrik di setiap negara pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah terus-menerus berupaya untuk menciptakan sumber energi gres yang mampu menghasilkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat. 

Namun yang perlu diingat disini adalah, sumber daya alam yang menjadi materi baku dari pembuatan energi listrik ini sangat terbatas jumlahnya serta ada yang mampu diperbaharui dan ada juga yang tidak, sehingga suatu ketika akan habis. Jika itu terjadi maka mampu dibayangkan bagaimana kehidupan insan di muka bumi ini dengan tanpa adanya energi listrik. Oleh alasannya yaitu itu disini kami menghimbau dan mengajak kepada kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan bumi yang kita tempati ini semoga eksistensi sumber daya alamnya tetap terjaga, terutama sumber daya alam yang menjadi materi baku terciptanya energi listrik sehingga kebutuhan listrik bagi insan di masa depan dapat terus terpenuhi secara proporsional.

Cara menghemat listrik bergotong-royong berawal dari kebiasaan dan gaya hidup seseorang. Berawal dari lingkungan keluarga, orang renta yang memiliki pengetahuan dan peduli terhadap lingkungan, tentu akan mengajarkan kepada anaknya supaya berprilaku hemat dalam menggunakan listrik untuk keperluan sehari-hari. Dengan begitu semua anggota keluarga akan terus membawa kebiasaan ini ketika mereka berada di daerah lain selain di rumah menyerupai di kantor dan sekolahnya, bahkan secara tidak pribadi mereka mampu menularkannya kepada sahabat dan saudaranya.

Kali ini kami akan menunjukkan beberapa cara menghemat pemakaian listrik di dalam rumah secara lebih detil, dari mulai pemasangan dan penyambungan anutan listrik, trik-trik dalam memakai alat elektronik untuk keperluan rumah tangga sampai kebiasan-kebiasaan baik dan buruk yang mampu mensugesti jumlah pemakaian listrik di rumah. Untuk lebih jelasnya pribadi aja kita simak tipsnya di bawah ini.

Cara Menghemat Listrik Untuk Keperluan Rumah Tangga

  1. Lakukan pendataan secara rinci terhadap kebutuhan listrik yang dibutuhkan di rumah anda sebelum memasang sambungan listrik dari PLN. Ukuran rumah dan penggunaan sejumlah barang elektronik mampu dijadikan sebagai acuannya. Misalnya untuk rumah tangga kecil cukup dengan daya sebesar satu paket yaitu 450 VA atau dua paket yakni 900 VA. Sementara untuk rumah tangga sedang mampu memilih daya 900 VA atau 1.300 VA.
  2. Pilihlah spesifikasi peralatan rumah tangga yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan, menyerupai jenis dan ukuran watt lampu, kapasitas mesin cuci, ukuran kulkas dan sebagainya.
  3. Berikan penjelasan dan contoh perilaku hemat energi listrik kepada seluruh anggota keluarga sehingga terbentuk pola pikir dan tindakan menghemat listrik dalam setiap kegiatan kehidupan sehari-hari. Contohnya menyerupai menyalakan alat-alat listrik hanya pada ketika digunakan saja, tidak menggunakan peralatan elektronik secara bersamaan melainkan dengan cara bergantian dan menggunakan listrik untuk menambah penghasilan keluarga (produktif).
Ketiga tips di atas merupakan inti dari cara menghemat listrik untuk keperluan rumah tangga, sedangkan untuk penjabarannya kami akan ulas melalui tips dan trik yang sifatnya teknis. Bagian ini berkaitan dengan penggunaan peralatan elektronik yang ada di rumah dan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh anggota keluarga yang belum memahami pentingnya menghemat energi listrik. Seringkali kita menggunakan barang elektronik secara asal saja, tanpa memperhatikan cara-cara yang mampu berdampak pada penghematan listrik.  Oleh alasannya yaitu itu selanjutnya kami akan menyebarkan tips yang mampu dijadikan panduan dalam menggunakan beberapa peralatan elektronik di rumah anda semoga lebih hemat listrik.

Cara Penggunaan Peralatan Elektronik Agar Lebih Hemat Listrik


1. Lampu Penerangan
  • Gunakan lampu hemat energi yang sekarang banyak dijual dengan harga terjangkau.
  • Gunakan ballast elektronik dan kondensator untuk jenis lampu TL/ Neon.
  • Nyalakan lampu pada ketika dibutuhkan saja, kalau tidak dibutuhkan atau sudah tamat jangan lupa untuk mematikannya.
2. Televisi, Radio dan Alat Hiburan Lainnya
  • Pilih ukuran televisi yang sesuai dengan luas ruang keluarga di rumah anda
  • Pilih juga jenis televisi yang mendukung penghematan listrik, menyerupai TV LED atau palsma.
  • Matikan TV dan alat hiburan lainnya kalau tidak ditonton atau tidak didengarkan.
3. Lemari Es/Kulkas
  • Pilih ukuran/kapasitas dan jenis lemari es yang sesuai dengan kebutuhan
  • Pintu lemari es harus selalu dalam keadaan tertutup rapat, kalau anda hendak mengambil dan menyimpan barang usahakan pintu tersebut terbuka seperlunya saja.
  • Bersihkan kondensor yang terletak di belakang lemari es secara teratur.
  • Atur suhu kulkas sesuai dengan kebutuhan, semakin rendah suhu yang diterapkan maka semakin tinggi pula konsumsi listriknya.
  • Cabut saklar listrik lemari es kalau tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
4. Mesin Cuci
  • Pilih kapasitas mesin basuh yang sesuai dengan jumlah cucian seluruh anggota keluarga
  • Gunakan mesin basuh sesuai dengan kapasitasnya, kalau melebihi maka beban pemakaian listrik juga akan bertambah.
  • Alat pengering sebaiknya hanya digunakan pada ketika cuaca mendung atau hujan, kalau matahari bersinar terik pribadi dijemur saja.
5. Setrika
  • Atur suhu panas sesuai dengan materi pakaian yang akan disetrika
  • Matikan setrika dengan segera kalau sudah tamat atau kalau akan ditinggalkan dulu untuk mengerjakan pekerjaan lain. 
6. Pompa Air
  • Pilih jenis dan kapasitas mesin pompa air sesuai dengan kebutuhan
  • Gunakan tanki penampungan air untuk memenuhi kebutuhan air di rumah. Nyalakan pompa hanya ketika air di dalam tanki hampir habis, atau mampu menggunakan sistem pengontrol air otomatis.
  • Sebaiknya gunakan juga pelampung pemutus arus otomatis, sehingga pompa akan mati bila air di dalam tanki sudah penuh.
7. Air Conditioner (AC)
  • Pilih AC hemat energi dengan daya yang sesuai dengan luas ruangan.
  • Matikan AC kalau ruangan tersebut tidak digunakan untuk beraktivitas.
8. Kipas Angin
  • Optimalkan anutan keluar masuknya udara ke dalam rumah dengan membuka jendela atau ventilasi.
  • Gunakan kipas angin hanya pada waktu yang dibutuhkan saja.
9. Penghisap debu (Vacuum Cleaner)
  • Pilih vacuum cleaner sesuai dengan kebutuhan dengan daya secukupnya.
  • Gunakan alat penghisap debu tersebut hanya untuk pekerjaan berat, kalau kotoran dalam ruangan hanya sedikit cukup gunakan sapu atau alat pembersih lainnya.
  • Matikan segera vacum cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan bunyi motornya. Kemungkinan kinerja mesin penghisap debu tersebut terganggu dan ini mampu menyedot listrik lebih besar.
10. Penanak Nasi (Rice Cooker)
  • Pilih kapasitas rice cooker yang sesuai dengan kebutuhan 
  • Letakkan rice cooker dalam posisi tegak, hal ini supaya alat pemutus anutan listriknya bekerja dengan baik.
  • Selalu periksa alat anutan pemutus listrik secara otomatis. Bila alat tersebut rusak, mampu menimbulkan anutan listrik terus mengalir ke elemen pemanas walaupun nasi sudah matang.
Nah, itulah beberapa hal penting dan penjelasan teknis yang berkaitan dengan cara menghemat listrik untuk keperluan rumah tangga. Semoga tips dan trik tersebut mampu bermanfaat untuk menghemat biaya pengeluaran listrik rumah anda. Terima kasih, selamat mencoba ;)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel