Desain Rumah Unik Tepi Jurang Dengan Kolam Renang Di Atapnya
Bagi mereka yang mempunyai imajinasi tinggi rumah tidak hanya diciptakan sebagai daerah untuk bernaung saja. Lebih dari itu rumah sering dibuat sebagai sesuatu yang menggambarkan ciri khas aksara seseorang atau menjadi media untuk mengekspresikan imajinasi mereka dalam bentuk bangunan fisik yang berbeda dari yang lainnya. Seperti yang terlihat pada desain rumah unik yang satu ini yaitu sebuah rumah di tepi jurang yang mempunyai bak renang di episode atapnya, pasti anda penasaran kan bagaimana bentuk dan isinya? Langsung saja kita simak liputannya di bawah ini.
Siapa pun pasti tidak akan terlintas dipikirannya untuk memiliki sebuah rumah yang dibangun di tepi jurang yang curam. Namun bagi Open Platform for Architecture (OPA) hal itu bisa diwujudkan dengan membuat sebuah casa brutale, yang merupakan satu kesatuan dari kesederhanaan dan harmoni dalam sebuah arsitektur kontemporer.
Melalui casa brutale tersebut OPA berharap bisa menyatukan nilai-nilai estetika, struktur, fungsi, dan teknik pembangunan untuk sebuah hunian atau daerah tinggal. Desain rumah unik tersebut dibangun di tepi jurang bersahabat laut Aegean, Yunani, dimana casa brutale tersebut dibuat ibarat terkubur di dalam bumi yang terbungkus rupawan oleh beberapa permukaan di sekitarnya. Anda tentu membayangkan bahwa bangunan tersebut penuh dengan inovasi dan improvisasi yang syarat dengan teknologi canggih, namun OPA ternyata tetap mempertahankan material sederhana ibarat kayu, beling dan tembok beton untuk membangun rumah unik tersebut.
Dalam hal ini OPA lebih fokus pada landscape jurang dan laut yang menjadi pemandangan utamanya. Dengan desain yang berada di dalam tanah membuat bangunan rumah unik ini tidak meluas di atas permukaan tanah. Meskipun terkubur namun casa brutale ini masih memiliki bentuk fasad rumah tunggal yang terlihat membelah tebing secara vertikal.
Yang lebih menarik dari bangunan unik ini ialah hadirnya sebuah bak renang yang justru ditempatkan sebagai atapnya. Kolam renang yang terbuat dari materi kristal beling bertulang tersebut menjadi pemandangan kedua selain laut Aegean. Bagian bawah bak yang mengkilap berfungsi sebagai sumber pencahayaan dari langit (skylight) yang masuk melalui celah air bak renang. Penggunaan material beling untuk menerima cahaya dari luar pun terlihat menutupi fasad rumah di tepi jurang secara keseluruhan.
Desain rumah unik ini memiliki anak tangga yang berjumlah sekitar 50 buah untuk menjangkau episode bawah rumah. Bagian bawah bangunan ini memang merupakan episode utama dari casa brutale yang dibuat dengan desain yang tinggi dan mempunyai pintu putar berbahan kayu.
Sementara itu episode interior bangunan ini terlihat sangat sederhana dengan konsep desain terbuka. Lantai utamanya terdiri dari ruang tamu dan sebuah lorong kecil yang mengarah ke kamar mandi dan daerah penyimpanan serbaguna. Sebuah meja makan yang terbuat dari beton lengkap berikut daerah duduknya yang terbuat dari materi sama namun memiliki permukaan kayu di atasnya, semakin terlihat serasi menghiasi ruangan yang juga memiliki sebuah perapian di belakang bangku tersebut.
Kemudian sebuah tangga dari baja tipis dibuat mengarah dari dapur ke mezanin yang sengaja didesain untuk kamar tidur utama. Furniture lain ibarat bingkai daerah tidur yang ada di dalam rumah unik tersebut terbuat dari perpaduan beton dan kayu. Sedangkan dinding beling pada desain rumah unik casa brutale ini berfungsi untuk meningkatkan permainan cahaya dan menyebabkan efek bayangan ke dalam rumah.
Berikut ini gambar lengkap casa brutale hasil rancangan OPA: