Keindahan Arsitektur Islam Di Dunia
Namun dalam perkembangan dan kemajuan jaman , arsitektur islam juga berkembang sangat pesat dari fungsi kemasyarakatan dan keagamaan . Bukan cuma masjid yang menonjolkan keindahan arsitektur islam di dunia namun selain itu ada juga Makam , Istana , dan juga Benteng . Arsitektur islam sendiri , menurut pandangan Rumah Idamanku di kategorikan menjadi lima gaya di lihat dari desain dan peradaban nya , yaitu :
1 . Gaya Moorish ( Spanyol )
Gaya Moorish adalah sebuah gaya arsitektur islam dari kaum bangsa moor yaitu kaum muslimin yang telah menguasai eropa ( dari spanyol hingga portugal ) pada kala ke 9 . Spanyol yang menjadi sentra dari gaya moorish tersebut masih memiliki sisa arsitektur yang menakjubkan mirip yang terlihat di Granada ( Alhambra ) , Cordoba ( Masjid Agung Cordoba ) sekarang menjadi "Katedral Masquita " , dan Sevilla ( Menara Giralda ) sekarang menjadi "Menara Lonceng katedral Giralda".
Selain itu masih banyak arsitektur islam yang tersebar di penjuru spanyol dengan keindahannya yang luar biasa dengan julukan "beauty behind the veil" atau kecantikan di balik cadar , alasannya terlihat biasa dari luar namun sangat manakjubkan dari dalam .
Ciri Khas yang di miliki oleh Gaya Moorish ialah :
- Desain minaret atau menara berbentuk persegi yang sekaligus menghipnotis bentuk minaret gereja di spanyol .
- Adanya lengkungan yang ibarat tapal kuda di atas kedua pilar yang saling bekerjasama . Di sebut juga "Horse Shoe Arch" .
- Gaya Moorish jarang sekali menerapkan kubah pada desain bangunan nya .
- Dinding luar biasanya dari watu bata yang terlihat alami tanpa lapisan mirip keramik , marmer atau lainnya .
2 . Gaya Persia / Safavid ( Iran )
Persia yang sekarang di kenal dengan nama Iran dulunya merupakan wilayah mesopotamia sebelum di taklukan oleh islam pada kala ke 7 . Namun dalam dunia arsitektur , Persia mengalami puncaknya pada kala 16 pada masa Dinasti Safavid . Dengan raja Shah Abbas yang membangun sebuah kota dengan nama Isfahan yang kemudian menjadi sentra arsitektur islam di dunia .
Desain arsitektur Gaya Persia hingga kini masih terlihat bagus pada Masjid Shah ( Isfahan-Iran ) , Masjid Syeik Luft- Allah ( Isfahan ) , dan Mousoleum Gur-E- Amir ( Isfahan ) . Ciri khas yang di miliki gaya persia ialah :
- Desain kubah yang berbentuk umbi bawang ( onion dome ) dengan di lapisi keramik warna - warni yang bagus atau bahkan permata .
- Pintu masuk utama berukuran tinggi dengan lengkungan di atasnya yang kemudian berujung lancip .
- Interior masjid di penuhi dengan kaligrafi dan dekorasi geometris .
3 . Gaya Ottoman ( Turki )
Gaya Ottomam berpusat di Turki ketika kaum muslimin manguasai romawi timur pada kala ke 14 . Gaya Ottoman pada ketika itu banyak di pengaruhi oleh gereja - gereja yang kemudian di sesuaikan dengan pemikiran islam . Ciri khas dari gaya ottoman ialah :
- Bentuk Minaret atau Menara yang berbentuk runcing di atasnya .
- Bentuk Kubah juga lain dari pada umumnya , Lebih berbentuk lingkaran dan terlihat unik .
4 . Gaya Mughal ( India )
Gaya Mughal berpusat di india dan merupakan gaya arsitektur yang terakhir muncul dengan memadukan gaya arsitektur persia , ottoman , dan juga india , juga merupakan perpaduan gaya hindu dan islam . Arsitektur Gaya Mughal yang paling terkenal dan bagus ialah Taj Mahal yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia . Di berdiri pada kala 16 oleh raja shah jahan yang merupakan salah satu maha karya terbesar di dunia .
Ciri khas yang di milik Gaya Mughal hampir mirip dengan Gaya Persia , namun ada perbedaan yang mencolok :
- Penggunaan watu marmer / watu pualam yang lebih banyak .
- Hanya sedikit dalam penggunaan warna , sementara pada gaya persia lebih berwarna - warni .
- Desain dengan bentuk kesimetrisannya yang luar biasa .
- Adanya hiasan khas berbentuk bunga teratai pada puncak kubah yang menandakan akulturasi antara hindu dan islam .
5 . Gaya Mamluk ( Mesir )
Seperti yang terlihat di atas merupakan salah satu dari peninggalan arsitektur islam pada jama dinasti mamluk berkuasa di mesir dan syiria tahun 1250 - 1517 . Keindahan dari bangunan tersebut membuat kairo di kenal dengan nama kota 1000 menara . Ciri khas yang di miliki masjid mamluk tersebut ialah :
- Di lihat dari bentuk yang asimetris .
- Di lihat dari desain menara atau minaret , masjid mamluk memiliki desain unik dengan tiga tingkat yang sangat unik . Di mana pada bab pertama berbentuk persegi , pada bab kedua berbentuk octagonal ( segi delapan ) , Sementara pada bab ketiga berbentuk melingkar . Pada bab paling atas di fungsikan sebagai balkon dengan beberapa tiang yang bagus yang di sangga oleh Muqarnas .
- Muqarnas merupakan bentuk struktur yang ibarat sarang lebah pada langit - langit .
- Desain kubah pada masjid mamluk berbentuk ibarat silinder atau meruncing yang percantik dengan goresan yang sangat bagus .
- Dekorasi yang di gunakan pada masjid mamluk tersebut sangat unik dengan motif geometris berbentuk ibarat bintang yang saling bekerjasama yang di kenal dengan mamluk star .
- Penggunaan Mashrabiyya , atau kisi - kisi pada jendela berbentuk geometris yang berfungsi untuk menghalangi panasnya terik matahari yang menyengat .
- Dekorasi berpusat pada kawasan langit - langit dan kubah dengan maksud semoga semua yang masuk ke dalam masjid teralih pandangannya ke atas / syurga .
- Penggunaan watu bata dengan warna yang berbeda dan di pasang berseling .
Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih ...