Rumah di lahan Trapesium
Gambar di atas ialah satu pola denah rumah yang berada di lahan trapesium . Membuat desain gambar rumah minimalis di lahan trapesium memang tidak semudah membuat rumah minimalis biasa. Hal ini dikarenakan bentuk lahan trapesium yang unik dan tidak simetris, sehingga diharapkan cukup banyak pembiasaan untuk membuat bangunan rumah dan taman tampak seimbang dan normal.
Sebelum membangun, ada baiknya cari tahu lebar samping kiri dan samping kanan lahan dengan panjang depan dan belakang lahan secara tepat. Hal ini penting alasannya akan sangat mensugesti pembiasaan pada desain rumah yang akan dibangun. Contohnya kalau Anda memiliki rumah dengan lebar lahan 19 meter, panjang depan 11,5 meter, dan panjang belakang 10 meter, maka bentuk lahan ibarat ini akan membuat bab samping kanan lahan menjadi miring. Kalau sudah begini, bab belakang rumah pasti akan jauh lebih sempit dibanding bab depan.
Anda harus arif menyesuaikan bentuk bangunan supaya tetap seimbang, estetik dan yang terpenting tetap memenuhi kebutuhan pemilik akan fasilitas ruang-ruang yang diinginkan .
Anda harus menentukan ruang apa saja yang ingin diakomodasi pada rumah. Seperti pola di atas Pada bab depan dibuat dua buah carport luas yang mampu dipakai sebagai ruang tamu eksternal pada dikala banyak tamu yang berkunjung. Terdapat juga satu garasi tertutup untuk menyimpan satu mobil.
Kemudian begitu melewati porch atau teras rumah minimalis, Anda mampu menemukan ruang tamu internal yang cukup luas dan juga foyer atau lorong yang cukup panjang menuju ruang keluarga dan ruang makan. Hal ini untuk menjaga privasi pemilik rumah di ruang khusus untuk keluarga, sehingga sengaja dipisahkan jauh dari ruang tamu.
Bagian samping kanan dan kiri lahan sengaja dipakai untuk mengakomodasi 2 kamar tidur dengan gambar kamar mandi minimalis beserta 1 ruang kerja dan gudang. Sedangkan bab belakang lahan yang terbatas, hanya memuat dapur yang bersahabat dengan ruang makan dan juga teras belakang dengan sedikit sisa lahan untuk taman terbuka minimalis sebagai daerah basuh dan ruang jemur.
Anda bebas mendesain rumah di atas lahan trapesium anda, dimana anda boleh benar-benar mengikuti bentuk lahan yang tak beraturan, yang nantinya akan berkonsekuensi pada bentuk rumah yang kurang normal dan kurang seimbang. Tapi anda juga mampu membangun rumah dengan bentuk persegi biasa ibarat halnya rumah pada umumnya, dengan konsekuensi jatah ruang yang akan berkurang. Memang lahan trapesium pada umumnya kurang mampu dimanfaatkan secara maksimal alasannya bentuknya yang menyulitkan. Tapi sebagai pemilik rumah, pastinya anda tahu pilihan mana yang mampu menjadi alternatif paling baik untuk anda.
Semoga bermanfaat..