Pakai Gas Bumi Pgn, Pabrik Sohun Ini Ekonomis 45 Persen
Cirebon - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jaringan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ke aneka macam daerah. Kali ini, gas bumi PGN yang aman, efisien, dan ramah lingkungan ini dinikmati oleh sebuah pabrik sohun di Cirebon, Jawa Barat.
"Kami gres saja memasok gas bumi ke PT Nusantara Top yang memproduksi masakan berupa sohun dan gula batu," kata Sales Area Head PGN Cirebon, Ade Sutisna, Jumat (8/12/2017).
Ade mengatakan, gas bumi PGN sudah mengalir ke pabrik Nusantara Top semenjak 5 Desember 2017 lalu. Gas bumi ini akan dipakai untuk burner. PGN mengalokasikan gas dengan kapasitas 1.001-10.000 meter kubik per bulan ke pabrik ini.
Pemilik PT Nusantara Top, Ramlan mengatakan, selama ini pabriknya yang berlokasi di Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Cirebon ini memakai LPG dan Solar untuk materi bakar. "Kendala kami saat-saat tertentu LPG sering langka serta setiap bulannya harus mengisi tangki solar," kata Ramlan.
Dengan beralih ke gas bumi PGN yang disalurkan lewat pipa, Ramlan berharap sanggup menerima kepastian pasokan dan menekan ongkos produksi. "Kami hitung, dengan gas bumi saving cost sanggup 30-45 %," kata Ramlan.
Bukan manfaat secara ekonomi saja. Ramlan juga sudah memperkirakan, beralihnya sumber materi bakar pabrik dari LPG ke gas bumi sekaligus memperluas lahan pabrik yang selama ini dipakai untuk menyimpan tabung LPG.
"Harapan kami dengan beralih ke energi yang lebih efisien dan higienis serta ramah lingkungan ini, produksi kami semakin meningkat sebab lahan kosong sanggup menjadi lokasi penyimpanan produk," tutup Ramlan.
Sesuai tema PGN 360 Degree Integrated Solution, PGN berkomitmen memperlihatkan layanan penggunaan gas bumi dari hulu hingga hilir. Seperti, menyediakan gas bumi melalui anak perjuangan Saka Energi, menyediakan gas bumi dalam bentuk gas alam cair (LNG), CNG, hingga melalui jaringan pipa gas bumi yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi.
Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.984 pelanggan komersial, dan 177.710 pelanggan rumah tangga. Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi, di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua. Sumber detik.com