Dapur Rumah Sederhana
Melihat keadaan rumah-rumah dari dahulu sampai sekarang, tentu saja kebanyakan di antaranya tidak akan lepas dari yang namanya dapur. Bahkan tidak hiperbola jikalau sedikauinya dapur disebut sebagai lambung bagi rumah. Dengannya kehidupan berjalan, kawasan keluarnya asap makanan, penyimpanan banyak sekali materi bane, kawasan terdapatnya berbaga minuman, dan sebagainya.
Saat ini sendiri, desain dapur sudah bertransformasi sedemikian besar. Dahulu sanggup dibilang dapur begitu tidak tertata, dikarenakan sifat dari setiap fiturnya yang tidak multifungsi, sehingga dapur-dapur tradisional membutuhkan ruangan yang sangat luas. Sedangkan modern ini, dapur sudah banyak yang bergaya minimalis. Tetapi tetap saja, dari sisi harga maupun fitur cukup besar.
Saat ini sendiri, desain dapur sudah bertransformasi sedemikian besar. Dahulu sanggup dibilang dapur begitu tidak tertata, dikarenakan sifat dari setiap fiturnya yang tidak multifungsi, sehingga dapur-dapur tradisional membutuhkan ruangan yang sangat luas. Sedangkan modern ini, dapur sudah banyak yang bergaya minimalis. Tetapi tetap saja, dari sisi harga maupun fitur cukup besar.
Sumber gambar: https://upload.wikimedia.org |
Lalu, bagaimana sedikauinya jikalau kita menginginkan dapur rumah sederhana? Tentu saja tidak sulit, namun juga tidak terlalu mudah. Praktis maksudnya Anda tidak akan berpikir terlalu luas, baik soal desain maupun kebutuhan mebel. Sedangkan sulitnya Anda harus menyiapkan sedikit mungkin furnitur dan komponen, sehingga diperlukan kecermatan untuk memilih mana komponen yang paling penting di antara yang terpenting.
Bila diuraikan, dapur sedikitnya membutuhkan kawasan atau ruang, alat memasak, alat pembuangan, dan sumber air. Ketika keempat poin ini ada, maka intinya ruangan tersebut sudah sanggup disebut sebagai dapur atau sanggup disebut keempat hal tersebut ialah kebutuhan primer dan selainnya ialah sekunder dan tersier.
Bila diuraikan, dapur sedikitnya membutuhkan kawasan atau ruang, alat memasak, alat pembuangan, dan sumber air. Ketika keempat poin ini ada, maka intinya ruangan tersebut sudah sanggup disebut sebagai dapur atau sanggup disebut keempat hal tersebut ialah kebutuhan primer dan selainnya ialah sekunder dan tersier.
Sumber: elviajeentren.blogspot.com |
Untuk persoalan tempat, Anda sanggup menyisihkan ruang yang tidak perlu besar. Hanya saja mempunyai fentilasi yang cukup, sebab kita tidak akan memakai penghisap udara elektronik. Anda juga harus menyiapkan setidaknya satu meja dengan ukuran yang cukup.
Sumber gambar: http://desainpropertimodern.com |
Selanjutnya untuk persoalan alat memasak sanggup diadaptasi dengan kebutuhan, ibarat kompor, panci, sendok, pisau, dan sejenisnya. Sedangkan dalam persoalan pembuangan, diperlukan setidaknya satu tong sampah. Kebanyakan orang menganggap remeh poin ketiga ini, padahal tong sampah sangat diperlukan di dalam dapur sebuah rumah, bahkan dapur paling sederhana sekalipun.
Sumber gambar: http://gambarrumahku.com |
Poin terakhir ialah sumber air. Nantinya air diperlukan dalam setiap proses di dapur, mulai dari menyiapkan bahan-bahan (semisal mencuci sayur), memasak, sampai mencuci piring kotor. Anda harus sanggup memastikan sumber air sanggup bekerja dengan baik setiap kali dipakai. Tanpa air, maka ruang tersebut sulit disebut sebagai dapur. Sedangkan sumber air sendiri sanggup dari mana saja, apakah itu menyatu dengan kamar mandi, dari sumber khusus yang jatuh ke atas wastafel, ataupun dari kawasan penyimpanan air, semacam ember.
Sumber http://www.desainrumahmini.com