Tanaman Hidroponik Solusi Gampang Bercocok Tanam Di Rumah

Mempunyai hobi bercocok tanam di rumah seringkali terkendala oleh lahan terbatas yang dimiliki sang pemilik rumah. Padahal kegemaran tersebut sanggup bermanfaat bagi terpenuhinya nutrisi gizi keluarga dari hasil produksi sayuran dan buah-buahan yang ditanam. Namun bagi anda yang ingin bercocok tanam di rumah dengan area terbatas tidak perlu khwatir dulu, alasannya yaitu ketika ini tengah berkembang salah satu jenis tanaman hidroponik yang sanggup menjadi solusi gampang dan simpel bagi mereka yang menyukai acara bercocok tanam maupun berkebun di sekitar halaman kawasan tinggalnya. 

Nah bagi anda yang anyar mendengar istilah ini niscaya akan bertanya-tanya apa sih tumbuhan hidroponik itu? untuk mengenal lebih terperinci mengenai jenis tumbuhan yang satu ini, mari kita simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Tanaman Hidroponik 

Sebelum kita menjelsakan pengertian tumbuhan hidroponik, ada baiknya kita ketahui dulu asal kata dari hidroponik itu sendiri. Kata hidroponik berasal dari bahasa Yunani dan terdiri atas dua kata yaitu Hydro yang berarti air dan Ponics yang artinya daya, tenaga atau tenaga kerja. Sehingga sanggup dikatakan bahwa tumbuhan hidroponik adalah jenis tumbuhan yang ditanam dengan memakai media air atau tenaga kerja air. Hal ini berarti bahwa tumbuhan tersebut sama sekali tidak memakai tanah sebagai media kawasan hidupnya, sehingga Hidroponik juga dikenal dengan istilah Soilless Culture yang berarti budidaya tumbuhan tanpa memakai media tanah. 

Sebagaimana kita ketahui, bahwa tanah mempunyai unsur hara (nutrisi) yang sangat diperlukan oleh tumbuhan. Nah dalam sistem hidroponik ini, fungsi dan tugas tanah baik sebagai penyangga maupun sebagai sumber nutrisi bagi tanam tersebut otomatis akan digantikan oleh air. Semua kebutuhan nutrisi bagi tumbuhan yang bersangkutan nantinya akan dimasukan melalui media air, sehingga sanggup diserap oleh tanaman. Makara menanam dengan teknik hidroponik lebih menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi tumbuhan melalui air sebagai medianya.

Kelebihan dan Manfaat Tanaman Hidroponik

Dengan metode atau sistem penanaman hidroponik yang telah dijelaskan di atas, bercocok tanam tumbuhan hidroponik mempunyai beberapa keunggulan dibanding cara bercocok tanam dengan memakai teknik konvensional yang memakai media tanah, berikut ini diantaranya:

• Tidak memerlukan lahan atau area tanah yang luas alasannya yaitu digantikan oleh air yang sanggup ditempatkan dalam wadah yang kecil, sehingga sangat cocok untuk dilkitakan di rumah sebagai hobi yang produktif.
• Dengan ukuran dan media yang simpel menjadikan parameter menyerupai nutrisi, pengendalian hama dan pencahayaan menjadi lebih gampang dikelola.
• Sistem penanaman hidroponik lebih ramah lingkungan alasannya yaitu tidak memerlukan pemakaian pestisida beracun dan herbisida.
• Hasil dari tumbuhan Hydroponik menyerupai sayuran dan buah-buahan akan lebih berkualitas dan sehat dikonsumsi alasannya yaitu bebas dari zat kimia.
• Pertumbuhan tumbuhan hidroponik 50 persen lebih cepat dari tumbuhan yang memakai media tanah pada kondisi yang sama, sehingga hasil produksinya sanggup dua kali lipat dari tumbuhan biasa. 
• Menghemat useran air, alasannya yaitu tidak memerlukan penyiraman sama sekali menyerupai pada cara bercocok tanam konvensional.
• Tanaman hidroponik tumbuh sehat, kuat, segar dan higienis sehingga mempunyai nilai gizi yang lebih baik.
• Lebih efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya, alasannya yaitu tidak memerlukan penyiraman air dan perawatannya sangat mudah.
• Bisa dilkitakan dimana saja dengan waktu tanam kapan saja, alasannya yaitu tidak mengenal musim. 
• Tidak merusak unsur hara yang ada di dalam tanah sebagai akhir dari pemakaian pupuk kimia maupun zat kimia lain, alasannya yaitu tidak memakai media tanah. 

Cara Menanam Hidroponik Yang Paling Sederhana 

Setelah anda mengetahui pengertian, manfaat dan keunggulan tumbuhan hidroponik, kini saatnya mempelajari bagaimana cara menanam hidroponik dengan teknik yang paling sederhana yang sanggup dilkitakan sendiri di rumah. 

Bagi anda seorang pemula yang anyar mengenal sistem hydroponik, tidak usah khawatir untuk melkitakannnya, alasannya yaitu menanam tumbuhan hidroponik ini sangat gampang dan hanya membutuhkan beberapa peralatan sederhana yang sanggup memanfaatkan barang-barang tidak terpakai di rumah anda. Anda sanggup memanfaatkan area teras depan atau halaman belakang yang berukuran kecil untuk melkitakan acara bercocok tanam hidroponik ini. 

Salah satu teknik menanam hidroponik yang paling sederhana yaitu sistem wick yang berarti cara menanam tanpa menyiram. Dalam sistem hidroponik wick kita sanggup memakai botol bekas minuman air mineral yang sering kita buang percuma. 

Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti langkah-langkah menciptakan tumbuhan hidroponik dengan sistem wick berikut ini:

1. Sediakan peralatan yang dibutuhkan, yaitu :

• Botol plastik air mineral bekas berukuran 1000 - 2000 ml
• Solder untuk menciptakan lubang
• Gunting pemotong atau pisau cutter
• Kain flanel untuk sumbu dengan lebar sekitar 2-3 cm
• Media tanam menyerupai sekam bakar, pecahan bata merah, pasir malang, watu atau rocckwool). Pilih yang gampang didapatkan disekitar rumah anda.
• Nutrisi hidroponik menyerupai contohnya AB Mix yang sudah banyak tersedia di pasaran

2. Potong botol bekas air mineral menjadi 2 bab dengan memakai gunting atau cutter.

3. Pada bab yang ada tutupnya (bagian atas botol) buatlah lubang dengan memakai solder di bab sekitar leher botol berdiameter sekitar 1 cm. 

4.Untuk botol yang satu lagi (botol bab bawah) buatlah lubang dengan ukuran yang sama di bab bawah dengan jarak sekitar 3-5 cm dari dasar botol.

5. Buatlah beberapa lubang pada tutup botol dan untuk lubang di bab tengahnya buat dengan ukuran yang agak besar alasannya yaitu akan dipakai untuk sumbu. 

6.Kemudian pasangkan sumbu dari kain flanel sintetis pada lubang tengah tutup botol tadi.

7. Masukan bab atas botol dengan posisi terbalik (tutup botol di bawah) ke potongan botol bab bawah. Kemudian isi air pada potongan botol bab bawah dengan ketinggian sekitar 2-3 cm.

8. Kemudian isi bab atas botol dengan media tanam yang gampang di sanggup di sekitar rumah (pecahan bata merah, arang sekam, pasir malang atau rockwool). Fungsi media tanam ini yaitu sebagai penyangga tumbuhan semoga bangkit tegak (tidak rebah). 

9. Taburkan biji atau letakkan bibit tumbuhan hidroponik ke dalam media tanam dan larutkan nutrisi hidroponik ke ke dalam air.

10. Simpan tumbuhan hidroponik tersebut di kawasan yang tidak terkena hujan dengan tetap menerima sinar matahari yang cukup.

Contoh Tanaman Hidroponik 

Banyak sekali jenis tumbuhan yang sanggup ditanam dengan cara hidroponik baik itu yang termasuk kategori buah-buahan, sayuran maupun tumbuhan berbunga indah. Untuk anda sebagai pemula, kami sarankan mulai dulu dengan jenis tumbuhan hidoponik sayuran menyerupai cabe, sawi, tomat, selada, bayam, kangkung, brokoli dan sebagainya. Selain pertumbuhannya cepat, jadinya juga akan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nilai gizi bagi seluruh anggota keluarga tercinta. 

Bagaimana, menarik bukan ulasan mengenai tanaman hidroponik ini? Pastinya ini akan menjadi ide yang menarik bagi anda yang mempunyai hobi bercocok tanam dan sistem hidroponik ini sangat sesuai untuk mereka yang hidup di perkotaan sebagai kaum urban. Selain menyalurkan hobi, acara ini juga akan menciptakan rumah kita semakin sejuk, sehat serta membantu mengurangi pemanasan global alasannya yaitu ramah lingkungan. Terima kasih, selamat mencoba dan semoga bermanfaat ;)

Baca juga Tips Merancang Tipe Taman Minimalis Di Rumah Sendiri !

*Diolah dari aneka macam sumber 

Sumber http://ide-rumahku.blogspot.com

Share this post