Cara Merawat dan Membersihkan Batu Alam dengan Praktis dan Aman
Memakai batu alam untuk rumah mewah sudah menjadi tren yang semakin digemari. Bahkan sekarang banyak yang memakai batu alam buatan atau tiruan. Walaupun mirip tetapi tetap terdapat perbedaan. Nah kesan yang didapatkan memakai batu alam adalah kesan natural dan perawatan yang cenderung mudah.
Berikut ini adalah tips perawatan batu alam agar tetap awet dan nampak keindahannya.
Memakai air tekanan tinggi atau air yang bertekanan tinggi kemudian disemprotkan ke arah batu alam atau kerikil alam. Cukup dengan semprotan ini nanti debu dan kotoran yang ringan biasanya akan langsung lepas. Tetapi untuk kotoran yang membandel kamu harus memakai sikat atau sabun.
Untuk hasil terbaik tentunya harus memakai coating. Coating ini cukup 1 tahun sekali saja. Memakai coating untuk batu alam ini bisa dioleskan memakai kuas agar lebih rata.
Kalau terjadi kerikil alam yang lepas pada dinding berarti perekat yang dipakai untuk pemasangan tidak tepat atau kurang pas. Atau bisa saja yang memasang belum canggih. Sebaiknya gunakan perekat keramik dinding untuk pemasangan kerikil alam pada dinding. Karena perekat keramik dinding memiliki daya rekat lebih tinggi hal ini diakibatkan oleh bahan dasar semen, pasir pilihan , premium filler dan aditif eropa yang tercampur secara baik.
Cara Membersihkan Batu Alam
Pembersihan batu alam mudah mudah sulit, karena kalau kita tidak teliti dalam pembersihannya bisa bisa pemasangan kerikil malah akan bisa lepas. Kotoran yang bisa terjadi adalah kotoran noda bekas semen. Kotoran ini akan menimbulkan bercak putih atau kekuningan seperti karat.
Untuk membersihkan noda semen yang membandel pada batu alam bisa memakai trik berikut ini.
Bahan dan Alat yang harus dipakai.
BERIKUT INI ADALAH CARA ATAU LANGKAH PEMBERSIHAN NYA.
1.Penggosokan batu yang terkena semen memakai sikat kawat.
Dengan memakai sikat kawat kamu bisa membersihkan noda yang membandel pada batu alam misalnya noda semen, noda cat dan adukan. Sikat kawat ini cukup ampuh menguraikan noda. Nah dengan sikat kawat ini belum semua noda akan langsung hilang. Biasanya masih akan ada noda yang membandel.
2.Hancurkan Noda memakai Air Keras atau KCL.
Setelah digosok ternyata noda masih belum mau pergi, bisa memakai air keras atau KCL agar lebih mudah dibersihkan. Penting diperhatikan untuk menuangkan air keras adalah wadah yang terbuat dari plastik.
3.Tuang perlahan air keras pada noda yang membandel di batu alam.
Pembersihan memakai cairan KCL pada permukaan yang terkena kotoran itu. Pastikan hati hati saat menuangkan. Karena ketika terkena kulit bisa menyebabkan iritasi atau gatal gatal.
4.Gosok Memakai Sikat Plastik / Ijuk agar semen hancur
Kalau cairan sudah mereap di kerikil alam kamu bisa mulai menggosok menggunakan sikat kawat atau sikat ijuk. Jangan sampai cairan yang terlihat seperti mendidih pada permukaan batu. Hati hati jangan sampai terkena percikan pada kulit secara langsung karena bisa menyebabkan iritasi atau gatel gatel.
5.Siram Dengan air bersih untuk menghilangkan cairan keras.
Ketika sudah digosok memakai sikat kawat, kemudian bisa dibersihkan memamakai air biasa. Air disiramkan bisa sambil digosok agar lebih cepat bersih atau membersihkan kotoran yang mungkin masih tertinggal. Karena tadi ketika digosok tidak terlihat oleh busa air keras.
6.Masih belum tuntas, bersihkan memakai cairan permbersih porselen.
Pembersihan bisa dilanjutkan dengan cairan pembersih porselen. Karena jenis cairan ini juga berfungsi menghilangkan dan membersihkan kotoran yang bandel menempel.
7.Bilas lagi dengan air biasa dan bersihkan.
Setelah dibilas dengan air biasa, maka akan terlihat lebih mengkilap. Nah kalau ternyata masih ada kotoran, tunggu dulu sampai kering untuk dimulai dibersihkan memakai air keras lagi.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Pastikan tangan tertutup rapat memakai sarung tangan tidak tembus air. Karena air keras bisa mengakibatkan iritasi. Tidak hanya sarung tangan. Pasatikan kaki juga memakai sepatu tahan air agar air keras tidak mengenai kaki.
Pelan pelan saja jangan sampai air terciprat kemana mana karena bisa mengenai mata.
Terima kasih sudah membaca postingan tentang cara merawat dan membersihkan batu alam. Semoga cara sederhana ini bisa bermanfaat untuk anda.
Berikut ini adalah tips perawatan batu alam agar tetap awet dan nampak keindahannya.
Memakai air tekanan tinggi atau air yang bertekanan tinggi kemudian disemprotkan ke arah batu alam atau kerikil alam. Cukup dengan semprotan ini nanti debu dan kotoran yang ringan biasanya akan langsung lepas. Tetapi untuk kotoran yang membandel kamu harus memakai sikat atau sabun.
Untuk hasil terbaik tentunya harus memakai coating. Coating ini cukup 1 tahun sekali saja. Memakai coating untuk batu alam ini bisa dioleskan memakai kuas agar lebih rata.
Kalau terjadi kerikil alam yang lepas pada dinding berarti perekat yang dipakai untuk pemasangan tidak tepat atau kurang pas. Atau bisa saja yang memasang belum canggih. Sebaiknya gunakan perekat keramik dinding untuk pemasangan kerikil alam pada dinding. Karena perekat keramik dinding memiliki daya rekat lebih tinggi hal ini diakibatkan oleh bahan dasar semen, pasir pilihan , premium filler dan aditif eropa yang tercampur secara baik.
Cara Membersihkan Batu Alam
Pembersihan batu alam mudah mudah sulit, karena kalau kita tidak teliti dalam pembersihannya bisa bisa pemasangan kerikil malah akan bisa lepas. Kotoran yang bisa terjadi adalah kotoran noda bekas semen. Kotoran ini akan menimbulkan bercak putih atau kekuningan seperti karat.
Untuk membersihkan noda semen yang membandel pada batu alam bisa memakai trik berikut ini.
Bahan dan Alat yang harus dipakai.
- sikat kawat
- Sikat ijuk/sikat plstik (jangan sikat gigi)
- Air keras atau KCL biasanya bisa ditemukan di toko materi bangunan
- Cairan pemberih porslen/wc
- Air secukup nya
- Sarung tangan Plastik atau karet
BERIKUT INI ADALAH CARA ATAU LANGKAH PEMBERSIHAN NYA.
1.Penggosokan batu yang terkena semen memakai sikat kawat.
Dengan memakai sikat kawat kamu bisa membersihkan noda yang membandel pada batu alam misalnya noda semen, noda cat dan adukan. Sikat kawat ini cukup ampuh menguraikan noda. Nah dengan sikat kawat ini belum semua noda akan langsung hilang. Biasanya masih akan ada noda yang membandel.
Setelah digosok ternyata noda masih belum mau pergi, bisa memakai air keras atau KCL agar lebih mudah dibersihkan. Penting diperhatikan untuk menuangkan air keras adalah wadah yang terbuat dari plastik.
3.Tuang perlahan air keras pada noda yang membandel di batu alam.
Pembersihan memakai cairan KCL pada permukaan yang terkena kotoran itu. Pastikan hati hati saat menuangkan. Karena ketika terkena kulit bisa menyebabkan iritasi atau gatal gatal.
4.Gosok Memakai Sikat Plastik / Ijuk agar semen hancur
Kalau cairan sudah mereap di kerikil alam kamu bisa mulai menggosok menggunakan sikat kawat atau sikat ijuk. Jangan sampai cairan yang terlihat seperti mendidih pada permukaan batu. Hati hati jangan sampai terkena percikan pada kulit secara langsung karena bisa menyebabkan iritasi atau gatel gatel.
5.Siram Dengan air bersih untuk menghilangkan cairan keras.
Ketika sudah digosok memakai sikat kawat, kemudian bisa dibersihkan memamakai air biasa. Air disiramkan bisa sambil digosok agar lebih cepat bersih atau membersihkan kotoran yang mungkin masih tertinggal. Karena tadi ketika digosok tidak terlihat oleh busa air keras.
6.Masih belum tuntas, bersihkan memakai cairan permbersih porselen.
Pembersihan bisa dilanjutkan dengan cairan pembersih porselen. Karena jenis cairan ini juga berfungsi menghilangkan dan membersihkan kotoran yang bandel menempel.
7.Bilas lagi dengan air biasa dan bersihkan.
Setelah dibilas dengan air biasa, maka akan terlihat lebih mengkilap. Nah kalau ternyata masih ada kotoran, tunggu dulu sampai kering untuk dimulai dibersihkan memakai air keras lagi.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Pastikan tangan tertutup rapat memakai sarung tangan tidak tembus air. Karena air keras bisa mengakibatkan iritasi. Tidak hanya sarung tangan. Pasatikan kaki juga memakai sepatu tahan air agar air keras tidak mengenai kaki.
Pelan pelan saja jangan sampai air terciprat kemana mana karena bisa mengenai mata.
Terima kasih sudah membaca postingan tentang cara merawat dan membersihkan batu alam. Semoga cara sederhana ini bisa bermanfaat untuk anda.